23| Saingan

3.8K 194 24
                                    

*Duk... Duk... Duk...*

Suara pantulan bola basket menggelegar ke seluruh lapangan yang sepi, Altha terus memantulkan bola basket itu dengan tatapan yang tertuju pada ring.

Ia bersiap-siap akan melompat dan...
*Ting* mencetak poin ke 11nya, pria itu menggeser rambut basahnya ke belakang setelah itu berjalan mengambil minum yang berada di pojok lapangan.

Altha fokus meneguk air mineral sampai arah matanya tertuju pada seorang pria yang berjalan kearah dia dengan bola basket yang siap pria itu lempar.

Refleks ia menjatuhkan minumannya
Segera menahan bola yang terlempar kearahnya, Altha menatap pria itu dingin dengan sedikit reaksi tak suka, "lumayan" ucap Calvin dengan senyum smirknya.

Calvin berjalan mendekat setelah itu mengambil bola basket yang masih berada di tangan Altha, "10 poin tercepat kalo lo berani" ucap Calvin memantul²kan bola basket santai.

Tanpa aba² Altha merebut bola basket dari Calvin sedikit berlari ingin melompat memasukkan bolanya kedalam ring tetapi belum sempat ia melompat Calvin kembali merebut bola itu sehingga terjadilah pertandingan antara keduanya.

"Gue nggak suka lo deketin Delta" tegas Calvin sambil berusaha merebut bola dari Altha.

Altha tidak memperdulikan ucapan Calvin ia hanya fokus untuk merebut bola sampai...

*Ting*

Altha berlari mengambil bola tersebut kembali menghadap Calvin, "lo bukan tandingan gue" ucap Altha sombong.

Calvin mengepalkan tangannya emosi berlari berusaha merebut bola dari Altha.

Beberapa menit berlangsungnya pertandingan mereka sudah berada di puncak dengan Score 9-9 sama, Calvin menatap Altha sinis begitu pun sebaliknya, keringat basah membasahi tubuh mereka membuat aura ketampanan keduanya tidak memudar.

"Gue suka Delta" ucap Altha tiba² menetralkan suaranya karna merasa lelah.

Calvin yang mendengar itu mengepalkan tangannya dengan tatapan tajam, pria itu melempar bola yang berada di tangannya ke sembarang arah.

Lalu mendekat memukul Altha hingga terjatuh ke lantai....

*Buk...*

Altha tentu saja tidak diam, pria itu membalas dengan menjatuhkan Calvin juga kemudian memukulnya tanpa ampun.

"Lupain rasa suka lo gue nggak akan biarin Delta dekat dengan lo lagi" ucap Calvin tanpa menyerah berusaha menjatuhkan Altha.

Altha tersenyum smirk mendengar Calvin "Lo seharusnya sadar... Delta nggak akan pernah suka sama lo"

"lo akan terus jadi Figuran yang nggak akan pernah terlihat Calvin" lanjut Altha tanpa memperdulikan Calvin yang terus berusaha memukulnya.

*Brak*

Altha dan Calvin berbalik kearah pintu melihat siapa orang yang baru saja menggebrak pintu hingga menimbulkan suara keras tadi.

Dengan wajah yang di penuhi luka dan model acak²an keduanya mulai berdiri.

Beberapa Geng inti Axzero kecuali Daren dan Albian, mereka memasuki lapangan basket terlihat wajah panik dari beberapa membuat Altha dan Calvin bingung bahkan melupakan perdebatan mereka tadi.

"Lo berdua liat Delta??..." Tanya Alvin antusias.

"Delta??... Nggak, emang dia kemana" tanya Calvin ikut panik walau belum mengetahui apa yang terjadi.

Alvin menghela nafas, "bukan urusan lo" balasnya mulai berbalik.

Calvin menghalangi Alvin dan yang lainnya, "urusan Delta urusan gue juga, dia dimana??..." Tanya Calvin sekali lagi mulai emosi.

Bitter RealityUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum