9

2.1K 208 21
                                    




Seperti yg sudah di rencana kan oleh tuan zhao dan rekan-rekannya. Anak buah tuan zhao yg memanato keadaan di sekitar sean. Melaporkan pada bosnya kalo sean biasanya di pagi hari akan bekerja membersihkan kuburan setelah itu ia akan langsung berangkat ke kampusnya. Baru setelah jam kuliahnya berakhir ia akan ke bar milik wang yibo untuk bekerja lagi disana.

Tuan bowen yg mendengar nama sean di sebut pun merasa tidak asing dengan nama itu. Tapi ia tidak mau ambil pusing mungkin yg di maksud sean itu adalah sean yg lain. Kalo pun itu benar sean yg ia kenal, itu malah bagus untuknya. Untuk memaksa sean menandatangai surat penyerahan perusahaan peninggalan orang tuanya.

Hari ini sean sedang berjalan ke halte yg ada di dekat makam tempatnya bekerja. Karna calon istrinya akhir-akhir ini sangat sibuk jadi sean tidak pernah bertemu beberapa hari ini. Dan itu membuat sean sangat merindukan calon istri tampannya itu. Sean yg melamun tidak menyadari kehadiran dua orang pria berbadan besar itu di hadapannya. Dan saat sean mengangkat kepalanya, sean langsung di pukul hingga ia jatuh pingsan.

Mereka pun membawa sean pergi dari halte itu sebelum ada orang yg melihat mereka. Sampainya mereka di gudang tua tak terpakai itu. Mereka langsung mengikat sean yg masih pingsan itu di kursi kayu yg sudah mereka siapkan.

"bos kami sudah membawanya sesuai perintah anda" ucap anak buahnya tuan bowen. Begitu sambungan telpon itu terhubung.

"bagus,,kalian jaga dia baik-baik jangan kalian apa-apakan dia mengerti" ucap tuan bowen.

"siap bos"

Setelahnya sambungan pun terputus.

Setelah hampir satu jam tuan bowen pun datang dengan membawa map di tangannya.

Sean yg baru beberapa saat lalu tersadar pun sangat terkejut melihat tuan bowen ada disini.

"paman bowen apa yg paman lakukan disini?, dan kenapa sean diikat?, apa salah sean pada paman?, paman lepasin sean dong ini sakit tau" cerocos sean panjang lebar dengan tatapan polosnya.

"kau akan aku lepaskan, tapi ada syaratnya?!"seru tuan bowen.

"apa itu paman?!" seru sean senang.

"tandatangani surat pengalihan nama perusahaan mendiang ayahmu itu " ucap tuan bowen.

"hah,,memang apa hebatnya sih perusahaan yg mau bangkrut itu?, kenapa paman sangat menginginkannya?" tanya sean heran.

"kau tidak tau apa-apa, jadi cepat tanda tangani surat ini" balas tuan bowen, sambil menyodorkan map yg ia bawa itu ke arah sean.

"bagaimana sean mau tanda tangan paman, tangan sean masih di ikat kuat begini, ini sangat sakit tau" ucap sean dengan bibirnya yg maju beberapa senti kedepan.

"buka ikatannya" perintah tuan bowen pada anak buahnya. Tuan bowen begitu senang karna akhirnya sean mau menandatangi surat itu.

"tapi bos?" ucap anak buahnya ragu.

"buka sekarang" bentak tuan bowen.

Mau tidak mau anak buahnya membuka ikatan pada sean. Hingga terlepas.

Saat sean akan menandatangani surat tersebut.

Dor

Dor

Dor

Suara tembakan itu menghentikan tangan sean yg sudah siap membubuhkan tanda tangannya. Dan di gantikan dengan tangannya yg gemetar sampai map dan bolpen itu terjatuh.

mafia itu milikku (yizhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang