10

2.2K 195 22
                                    

Setelah menunggu cukup lama. Akhirnya Wang Yibo mendapatkan laporan dari anak buahnya. Tentang Sean, dan ternyata benar Sean adalah anak dari tuan Lan dan tuan Xiao Wei.

Sebenarnya Wang Yibo sedikit kecewa karna Sean bukan anak tuan Xiao yan. profesor hebatnya itu, tapi di satu sisi Wang Yibo senang berarti tidak akan ada orang yg mengincar Seannya.

Wang Yibo pun semakin meningkatkan penjagaannya terhadap Sean agar kejadian seperti beberapa waktu lalu tidak terulang lagi. Apa lagi akhir-akhir ini, dia sangat sibuk mengurus masalah di perusahaannya, belum lagi masalah tuan Zhao dan tuan Leo yg semakin hari semakin membuat ulah. Di tambah lagi dengan anaknya tuan Zhao yg bernama Zhao Lusi itu, hampir setiap hari wanita itu mendatangi perusahaannya hanya untuk merayunya.

Seperti saat ini Lusi datang ke perusahaannya dengan pakaian kurang bahannya.

Seperti saat ini Lusi datang ke perusahaannya dengan pakaian kurang bahannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zhao Lusi kembaran Zhao Liying. (Gambaran Lusi yg menghampiri Wang Yibo)

"Yibo apa kau sedang sibuk?" tanya Lusi yg nyelonong masuk tanpa permisi.

"pergi" ucap Yibo dingin.

Tapi tak di hiraukan oleh Lusi, Lusi berjalan mendekati kursi kebesaran milik Yibo. Saat Lusi ingin memeluk leher Yibo dari belakang.

Brakk

"halo,,,calon istriku yg tampan,,"teriakan melengking dari arah pintu itu bersamaan dengan pintu yg di buka secara kasar itu mengalihkan atensi kedua orang yg berada di dalam ruangan itu.

"eeh ada bibi jelek disini,,,wawwww dada mu ckckck kau sedang menyusui iya?, mana bayimu, Yibo sayang calon istri ku yg tampan ayo kita makan siang bersama, oh iya mau apa bibi dada besar itu disini? apa dia rekan bisnismu?" cerocos Sean tidak ada hentinya.

Sekarang Sean sudah tau kalo Wang Yibo itu seorang mafia dan juga seorang pembisnis sukses. Awalnya Sean sangat terkejut dan takut. Tapi seiring waktu berlalu Sean malah merasa aman dan nyaman berada di samping mafia tampan yg dia klaim sebagai calon istrinya itu.

"iya sayang ayo" jawab Yibo lembut dan jangan lupa senyum tampan yg membuat Lusi semakin terpesona dengan ketampanan mafia Wang itu, meski senyum itu tidak di tunjukan untuknya.

"Yibo siapa dia?,,berani sekali dia mengganggu kita" ucap Lusi tidak terima aksi merayunya di ganggu.

"kekasihku, disini kaulah yg pengganggu" tekan Yibo.

Lalu ia menggandeng tangan Sean pergi dari sana meninggalkan lusi seorang diri. Sean melihat kearah Zhao Lusi lalu menjulurkan lidahnya mengejek Zhao Lusi. Saat Lusi ingin menerjang Sean langkahnya terhenti saat melihat seringaian mengerikan yg di perlihatkan oleh Sean itu padanya. Jujur Lusi menjadi sedikit takut melihat seringaian dari pemuda manis itu.

"awas kau bocah nskal" geram Lusi setelah kedua orang itu menghilang di balik liff. Lusi pun pergi dari sana.

Sampainya Lusi di rumahnya. Ia sangat marah sampai membanting semua barang yg ada di kamarnya.

"ada apa sayang?, kenapa kau mengamuk begitu?, apa Yibo menolakmu lagi?" tanya beruntun tuan Zhao.

"bukan hanya menolak ku ayah, kali ini seorang pemuda menghina ku habis-habisan" geram Lusi.

"apa ini orangnya?" tanya tuan Zhao sambil menunjukan poto Sean pada putrinya.

"iya ayah dia orangnya, dari mana ayah tau?" tanya Lusi penasaran.

"dia adalah kelemahan dari Yang Yibo, beberapa waktu lalu kami sempat berhasil menculiknya. Tapi sayang Wang Yibo dengan cepat mengetahuinya dan menolongnya, hingga Bowen mati di tangan Wang Yibo" jelas tuan Zhao panjang lebar.

"ayah sepertinya pemuda itu bukan pemuda biasa" ucap Lusi.

Membuat tuan Zhao menaikan sebelah alisnya tinggi.

"maksudmu?"

"iya ayah, tadi pemuda itu menunjukan seringaian mengerikan di balik wajah polosnya, aku yakin dia bukan orang biasa, dia pasti memiliki identitas yg tidak biasa" jelas Lusi pada ayahnya.

"kenapa kamu bisa berpikir begitu?, dia itu hanya anak yatim biasa, tidak ada yg istimewa dari bocah itu, ayah sudah mencari identitasnya"ucap tuan Zhao.

"apa ayah tau ia tinggal di mana?" tanya Lusi.

"di jalan xxx" jawab tuan Zhao.

"aku akan menyingkirkan pemuda itu, tidak ada yg boleh mengganggu hubungan ku dengan Yibo" desis Lusi. Lalu pergi dari sana.

Lusi melajukan mobilnya menuju rumah Sean. Sampainya Lusi disana Lusi melihat sekeliling, sepi. Lusi menggunakan kesempatan itu untuk melakukan sesuatu terhadap rumah minimalis milik Sean. Lusi meletakan beberapa bom di setiap sisi rumah Sean.

"matilah kau bocah sialan" gumam Lusi. Lalu pergi dari sana.

Tak lama setelah kepergian Lusi. Sean pun datang dengan di antar oleh kekasihnya aka Wang Yibo.

"terima kasih calon istriku yg tampan" ucap Sean.

Cup.

Sean mengecuk sekilas bibir tebal Wang Yibo. Kemudian turun dari mobil milik kekasihnya.

Sean masuk ke dalam rumahnya.

Duuwwaaarrrr.....

Baru saja Wang Yibo beberapa meter pergi dari rumah kekasihnya. Ia harus di kagetkan dengan suara ledak kan yg sangat besar dari arah rumah kekasihnya. Dengan segera Wang Yibo turun dari mobilnya dan berlari menuju rumah kekasihnya.

"Seaaaannnn,,,,tidaaakkk,,,Seannnnn" raung Wang Yibo melihat rumah kekasihnya telah rata dengan tanah.

"seaaaannnnn......" raungnya sejadi-jadinya.

Wang Yibo jatuh terduduk dengan tubuh bergetar. Tak lama para warga komplek itu pun berhamburan menuju rumah Sean yg sudah hancur berkeping-keping itu.

Sudah dapat di pastikan pemilik rumah tidak akan selamat.

Para polisi pun dengan segera mengamankan tempat tersebut.

Wang Yibo bagai mana kabarnya, dia tentu saja sangat syok berat, matanya menatap kosong kearah rumah yg sudah hancur itu. Seolah nyawanya sudah pergi bersama kekasih hatinya.

Anak buahnya pun datang, dan melihat apa yg terjadi. Begitu juga dengan kedua sahabatnya Sean. Xuan dan A-cheng.

"seaaannn..."raung A-cheng, menangis sejadi-jadinya adik sepupunya mati dengan mengenaskan.

Haikuan yg melihatnya pun entah keberanian dari mana, ia langsung memeluk tubuh begetar pemuda manis itu.

"menangislah" ucapnya lembut.

"hiks, hiks,,hiks,,kenapa?,, kenapa? kenapa orang-orang jahat itu sangat menginginkan kematian keluarga sepupu ku kenapa?..."raung A-cheng sejadi-jadinya.

"hiks,,hiks,,hiks,,kenapa mereka semua sangat jahat?, dulu paman Xiao dan keluarga lalu paman Lan dan juga keluarga nya, lalu sekarang Sean, kenapa? kenapa? kenapa? hanya Sean lah satu-satunya peninggalan paman Xiao yg tersisa dari keluarga Xiao, tapi kenapa mereka mengambilnya juga" ucap A-cheng semakin lemah sebelum ia pingsan.

Perkataan A-cheng itu membuat Wang Yibo dan Haikuan yg mendengar suara lemahnya tadi itu. Tidak bisa untuk tidak terkejut, jadi benar Sean adalah anak dari profesor Xiao.

Kenapa Sean tidak mengatakan hal itu padanya, dan siapa yg telah menyembunyikan identitas Sean yg sebenarnya. Dan untuk mendapatkan jawaban tersebut hanya keluarga Jiang saja yg bisa di tanyai.

Mereka pun membawa A-cheng yg pingsan itu pergi dari sana. Mereka langsung pergi kerumah keluarga Jiang.


Tbc.

Bay-bay.

mafia itu milikku (yizhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang