14

2.2K 210 23
                                    

"Sean apa ini tempat ayahmu membuat semua senjata yg dia kirim ke markas ku dulu" tanya Wang Yibo yg tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sean apa ini tempat ayahmu membuat semua senjata yg dia kirim ke markas ku dulu" tanya Wang Yibo yg tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya.

"tidak,,ini memang papaku khusus buat untuk ku" jawab Sean.

"maksudmu?" tanya Yibo tidak mengerti.

Sean tidak menjawab, Sean membuka pintu besar yg ada di dalam ruangan itu.

"ayo masuk" ajak Sean.

Lagi lagi dan lagi Wang Yibo di buat menganga lebar melihat begitu banyak jenis senjata api di dalam ruangan itu.

"Sean, siapa yg membuat senjata-senjata ini?" tanya Wang Yibo memegang salah satu dari sekian banyaknya senjata yg ada di ruangan itu.

"tentu saja aku" jawab Seang bangga.

"apa,,,"teriak Wang Yibo sangat terkejut. Ia tidak menyangka kalo pemuda yg selalu terlihat polos ini, ternyata ahli dalam membuat senjata. Tapi kalo di pikir-pikir lagi, wajar kalo Sean pintar membuat senjata, secara ayahnya saja pembuat senjata paling hebat yg pernah Wang Yibo temui.

Sean kembali membuka satu pintu yg ada di dalam sana. Dan terlihatlah senjata yg sangat Wang Yibo inginkan, terpampang jelas di depan matanya.

Sean mengambil senjata itu dan memberikannya pada Wang Yibo.

"ini adalah senjata yg papa ku buat untukmu, namun sebelum senjata itu selesai di buat, para penjahat itu lebih dulu membunuh papaku, dan papa ku dengan terpaksa merusaknya" ucap Sean panjang lebar sambil menyerahkan senjata itu pada pemiliknya.

"aah,,tunggu ada satu lagi" ucap Sean lalu berjalan kearah lemari kaca yg ada di sudut ruangan itu. Lalu mengambil satu senjata kecil dan kembali lagi ke hadapan Wang Yibo dan menyerahkan senjata api kecil itu pada Wang Yibo.

"Sean ini..." Wang Yibo tidak melanjutkan ucapannya.

"iya, dan aku sudah mencobanya pada jalang sialan itu" ucap Sean.

"ja-jadi kamu yg membunuh Zhao Lusi?" tanya Wang Yibo tidak percaya. Ternyata pemuda yg terlihat polos ini tidak sepolos yg terlihat. Ternyata Seannya sangat kejam di balik wajah polosnya.

Wang Yibo memeluk tubuh Sean erat.

"ternyata kau bisa kejam juga sayang,,,tunggu, jangan bilang kalo gedung Tuan Leo itu kau yg...." lagi lagi Wang Yibo tidak melanjutkan ucapannya, saat Sean menganggukan kepalanya dengan brutal, dan itu terlihat sangat lucu dan menggemaskan di mata Wang Yibo.

Sean mengajak Yibo untuk melihat bagian keamanan yg ada di ruangan itu. Di ruangan itu dapat Yibo lihat begitu banyak layar persegi empat yg tertata rapi diruangan besar itu. Itu adalah ruangan cctv.

Wang Yibo semakin di buat kagum melihat apa yg ada di ruangan itu. Jadi selama ini pergerakan mereka terus di pantau oleh pemuda manis ini.

"Sean jadi kau..."

"hm,,aku mengetahui apa yg kau lakukan, dan itu membuat ku semakin cintaaaa,,,pada mu"

Cup

Sean mengecup singkat bibir Wang Yibo.

"kau sangat nakal kelinci buntal" gemas Yibo di buatnya. Kekasihnya sangat jenius.

Mereka pun keluar dari ruang penyimpanan senjata itu. Wang Yibo benar-benar tidak menyangka kalo Sean tidak selemah dan sepolos yg terlihat. Ia yg seorang mafia yg terkenal dengan kekejamannya saja bisa tertipu dengan mudah oleh pemuda manis ini. Apa lagi musuh, sungguh Sean/Xiao Zhan ini benar-benar sesuatu dan Wang Yibo sangat beruntung bisa mendapatkannya.

Setelah mereka berada di dalam kamar Sean. Wang Yibo pun duduk di sofa yg ada di dalam kamar itu.

"oh iya bunny, siapa saja yg tau keahlian mu ini?" tanya Wang Yibo.

"tidak ada" jawab Sean.

"lalu dari mana kau belajar membuat semua senjata itu?" Yibo masih penasaran.

"dari aku berumur 1 tahun papa selalu membawa ku ikut keruang rahasianya yg berada di perusahaan papa Lan" jawab Sean.

"apa,,,pantas mereka sangat ingin memiliki perusahaan papa mu" ucap Yibo, ia mengerti sekarang kenapa mereka semua sangat menginginkan perusahaan Lan itu. Meski perusahaan itu di ambang kebangkrutan.

"tapi di sana sudah tidak ada apa-apa, semuanya sudah mereka pindahkan ke ruang rahasia ku" ucap Sean lagi.

Setelahnya tidak ada lagi obrolan tentang perihal masalah persenjataan atau pun masalah perusahaan. Mereka hanya membicarakan hal-hal yg mereka lakukan sehari-hari.

Wang Yibo begitu senang karna kekasihnya ternyata masih hidup dan terlihat sangat sehat. Ternyata profesor Xiao meninggalkan harta karun yg begitu berharga tak ternilai harganya di dunia ini. Dan Wang Yibolah orang yg beruntung bisa memiliki harta karun tersebut. Wang Yibo berjanji pada dirinya sendiri akan menjaga dan melindungi harta itu dengan nyawanya sendiri.
.

.

.

Sementara di kediaman Tuan Leo.

Tuan Leo sudah memerintahkan seluruh hackernya untuk mencari tau siapa orang yg telah menghancurkan kantornya. Tapi sampai saat ini tidak ada yg menemukan hasil. Sampai salah satu dari anak buahnya berseru.

"ketemu" teriak seorang dari mereka.

Tuan Leo pun menghampiri orang itu.

"apa yg kau temukan?" tanya Tuan Leo.

"lihat tuan,,di seberang gedung kantor anda terlihat seseorang berdiri disana" tunjuk orang itu pada sesosok orang yg berdiri memakai pakaian serba hitam itu. Wajahnya di tutup masker dan juga kaca mata hitam.

"cari tau siapa orang itu" perintah Tuan Leo.

"baik tuan"

Orang itu pun kembali mengotak atik komputernya. Ia terus mengzoom gambar orang itu, tapi ia tidak juga bisa melihat dengan jelas wajah orang itu.

Sedangkan Tuan Leo, ia langsung pergi Dari sana. Ia akan minta bantuan pada Tuan Zhao rekan kerjanya itu.

Sampainya Tuan Leo di dalam rumah Tuan Zhao. Tuan Leo langsung mengutarakan tujuannya datang. Tentu saja Tuan Zhao mau membantu rekannya itu.

Tuan Leo meminta bantuan pada Tuan Zhao untuk membantunya menyediliki seorang yg berdiri di sebrang gedung kantornya itu.

Setelah mereka mengecek lebih dalam lagi. Betapa terkajutnya kedua orang itu, saat mereka mengenali senjata yg di pakai orang itu untuk menghancurkan kantor dari Tuan Leo itu.

"i-itu itu kan senjata yg di rusak oleh profesor Xiao itu, lalu. lalu kenapa senjata itu bisa ada..?" ucap Tuan Zhao sangat kaget.

"kau benar, itu adalah senjata yg sangat kita inginkan itu. Pertanyaannya sekarang siapa orang yg telah berhasil membuat senjata itu?" tanya Tuan Leo.

"apa mungkin profesor Xiao memiliki dua anak?" tanya Tuan Leo lagi.

"tidak,,kita semua tau kalo profesor Xiao itu hanya memiliki satu anak. Dan kita semua juga sudah tau kalo anaknya itu sudah kita bunuh bersama kedua orang tuannya" jawab Tuan Zhao panjang lebar.

"lalu siapa dia, siapa orang yg membuat senjata hebat itu. Zhao kita harus mendapatkan senjata itu, bagaimana pun caranya" ucap Tuan Leo.

"kau benar Leo, kita akan mencari tau siapa orang itu dan mengambil senjata itu, untuk menghancurkan mafia black devil's" balas Tuan Zhao. Dengan seringai liciknya

Mereka pun memerintahkan anak buahnya untuk terus mencari tau orang itu.


Ini dulu iya kita dobelin. Single papanya besok iya dobelnya.
Terima kasih.



Tbc.
Bay-bay.

mafia itu milikku (yizhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang