04. HARSA SCHOOL

380 296 58
                                    

HALO SEMUANYA!
GIMANA KABARNYA HARI INI? SEMOGA BAIK SELALU YA, SEMOGA KALIAN SUKA SAMA PART KALI INI.

— HAPPY READING —

Beberapa hari hingga beberapa bulan setelah kejadian pembunuhan yang terjadi di SMP akibat Nura yang tidak terima akan bullying yang menimpa anaknya, kini Alura sudah bisa melanjutkan masa sekolahnya dengan tenang.

Tidak ada lagi perundungan yang terjadi di sekolah nya, semua berjalan lancar hingga sekarang Alura dan Hellen hampir lulus dari sekolah menengah pertama itu.

Tentang Fiona dan asistennya, Keduanya melarikan diri entah kemana, tidak ada yang mengetahui kabar mereka sekarang, bahkan sekedar melihat atau berpapasan saja tidak pernah, keduanya seolah benar-benar menghilang dari dunia.

Sedangkan, mengenai kasus pembunuhan yang di lakukan oleh Nura dan Noya, sama sekali tidak ada penyelidikan dari polisi karena Nura sudah menutup mulut orang-orang yang menjadi saksi dengan sejumlah uang. Sementara Noya, dia yang membereskan jasad beserta jejak kejahatannya bersama orang-orang sekomplotannya yang lain.

"Huft...." Hellen menghela nafasnya lega. Hatinya tenang, setelah ia membaca daftar 5 besar siswa berprestasi seangkatannya yang di tempel di papan tulis depan kelas.

TOP 5
MOST OUTSTANDING STUDENTS
1. Gerry Jovandi : 97,35
2. Alura Febby Ashani : 96,78
3. Hellena Daneswara : 93,53
4. Alghavi Reyn : 93,21
5. Dino Michael Aksen : 91,95

"Akhirnya bisa lulus dari sini dengan nilai yang cukup memuaskan," ujar Hellen kegirangan. Ia berbalik arah, berjalan menuju tempat duduknya yang berada tepat di depan meja guru.

"Ngomong-ngomong, gimana pendaftaran lo kemarin? Keterima?" lanjut Hellen menanyakannya pada Alura yang duduk di bangku sebelahnya.

"Belum tau, suratnya belum gue buka." Alura merogoh tas ransel hitam di belakang punggungnya, mengeluarkan sebuah amplop merah dengan logo emas bertuliskan 'HARSA SCHOOL' di sisi kiri atas amplop, serta nama 'Alura Febby Ashani' yang juga terukir dengan tinta emas di tengah-tengah amplop.

Alura kemudian membuka amplopnya perlahan, ia mendapati secarik kertas hitam di dalam nya. Alura terdiam untuk membacanya sejenak.

ALURA FEBBY ASHANI

SEI PASSATO
(Anda dinyatakan lolos)

"GUE LOLOS HELL!" Alura berteriak cukup keras hingga beberapa murid yang berada di dalam kelas menoleh ke arahnya.

"Congrats Ra, udah gue duga sih lo bakal lolos," ujar Hellen ikut berbahagia atas kelolosan Alura.

HARSA SCHOOL—Salah satu sekolah berkelas internasional terbaik di Indonesia. Di bangun oleh sekelompok mafia asal Italia pada tahun 1999.

Dulunya, sekolah ini hanya di khususkan untuk anak-anak yang terlahir dari keluarga mafia sebelum akhirnya, sang ketua mafia-Maximillian Edgar di temukan tewas di dalam gedung aula sekolah.

Kematian tidak wajar sang ketua ini lah yang membuat Harsa School terbengkalai selama beberapa tahun. Hingga akhirnya, salah satu anggotanya mengambil alih pengoperasian sekolah ini dan kembali membukanya untuk umum.

Alura memasukan kembali secarik kertas itu kedalam amplopnya, senyum manis mengembang di wajahnya bersama air mata yang sudah menggenang di mata indahnya.

BALAS DENDAM Where stories live. Discover now