xiao zhan adalah single papa. yang harus berjuang untuk membesarkan dan merawat tujuh anak kembarnya.
bagai manakah kisahnya yuk ikuti ceritanya sampai selesai.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
########
Mereka yg melihat mobil yg saling tumpang tindih itu pun segera memanggil ambulan.
Sementara ketiga orang yg masih berada di dalam mobil itu pun mati seketika. Karna kedua benda mati itu mengalami kerusakan yg sangat parah.
Lusi dan anaknya yg terhimpit oleh mobilnya itu tidak bisa di selamatkan lagi. Begitu juga dengan supir truk itu.
Tak lama mobil polisi, ambulan dan pemadam kebakaran pun tiba di lokasi kejadian. Setelah menerima laporan dari orang yg kebetulan melihat kejadian tersebut.
Para polisi pun mulai mengevakuasi area sekitar dan juga memasang garis polisi di sekitar TKP.
Ketiga mayat itu pun langsung di larikan kerumah sakit, untuk di periksa apakah masih ada yg selamat atau tidak.
Sementara Wang Yibo yg baru saja selesai membersihkan dirinya. Menerima telpon dari polisi. Polisi itu mengatakan kalau istri dan anaknya mengalami kecelakaan.
Wang Yibo yg mengira kalau itu adalah Sean dan ketujuh anaknya pun langsung panik dan bertanya pada polisi itu. Tapi saat polisi itu mengatakan kalau yg mereka maksud adalah Lusi dan JunJun.
Yibo pun sangat marah kepada Lusi dan segera pergi kerumah sakit.
Sampainya di rumah sakit Wang Yibo langsung menemui polisi dan dokter yg menangani anaknya.
"bagai mana keadaan anak saya dok?" tanya Yibo, begitu ia sampai di depan dokter dan polisi itu.
"maafkan kami Tuan Wang, anak dan istri anda meninggal di tempat kecelakaan itu" ucap sang dokter.
Wang Yibo yg mendengarnya sangat terkejut dan syok. Anaknya meninggal. yg menjadi pertanyaan Wang Yibo kapan lusi membawa anaknya keluar dari rumahnya?.
Wang Yibo menangis mendengar semua penjelasan dari dokter dan polisi.
Dari kejauhan terlihat seorang menyeringai senang sekaligus sedih melihat orang yg begitu ia sayangi itu kini begitu terlihat sangat rapuh.
"kalau aku tidak bisa mendapatkan kasih sayang dari daddy, maka tidak akan ada yg boleh mendapatkan kasih sayang darinya. Seharusnya aku yg menjadi anak kesayangan daddy bukan kamu JunJun. Dan untuk mu wanita jalang selamat menikmati siksaan mu di neraka" ucap orang itu, lalu pergi dari sana, ia tidak sanggup melihat orang yg ia sayangi itu. Terus meraung karna kehilangan anak kesayangannya.
Tak lama setelah orang itu pergi. Tuan dan Nyonya Wang pun datang, karna mereka juga mendapatkan telpon dari polisi.
"apa yg terjadi?" tanya Tuan Wang. Begitu mereka sampai di depan Yibo.
"pa, JunJun mati pa" jawab Yibo.
"syukurlah kalau anak itu mati bersama jalang tidak tau malu itu" ucap Nyonya Wang.
