23

1.2K 167 14
                                    

Hari-hari yg di lalui Wang Yibo kini mulai membuahkan hasil, anak-anaknya semakin dekat dengannya, meski tidak dengan Sean

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hari-hari yg di lalui Wang Yibo kini mulai membuahkan hasil, anak-anaknya semakin dekat dengannya, meski tidak dengan Sean.

Wang Yibo sangat bersyukur bisa di terima oleh ketujuh anaknya.

Sedang Sean ia semakin sibuk dengan urusan kantornya, hal itu membuatnya sering pulang terlambat.

Seperti saat ini Sean sedang dalam perjalanan pulang, saat Sean sedang fokus menyetir, tiba-tiba saja suara tembakan terdengar dari arah belakangnya. Sean pun melihat kearah belakang, ternyata dirinya sedang di ikuti oleh beberapa mobil yg tidak di kenal.

Sean melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi untuk menghindari tembakan tersebut. Tapi tetap saja salah satu ban mobilnya pecah terkena tembakan. Sean pun akhirnya menabrak pohon.

Sean berusaha untuk keluar dari mobilnya, setelah Sean berhasil keluar Sean pun segera berlari untuk sembunyi.

Para penjahat itu yg melihat Sean berlari pun turun untuk mengejarnya. Karna Sean masuk kedalam hutan, hal itu membuat mereka kesulitan untuk menemukan Sean. Sean begitu gesit dalam berlari.

.

.

.

.

Sementara di kediaman Sean.

Ketujuh anaknya juga sedang bertarung melawan para anak buahnya Tuan Zhao. Disana juga ada Tuan Zhao dan Tuan Tang.

Tuan Zhao melawan A-fan dan A-xian, sedangkan Tuan Tang melawan Wang Yibo. Dan untuk anak-anaknya yg lain melawan para kroco-kroco rendahan itu.

Pertarungan itu sangat sengit, Wang Yibo yg baru pertama kalinya melihat ketujuh anaknya bertarung sangat kagum dengan didikan dari Sean.

Mereka semua bekerja sama untuk mengalahkan Tuan Zhao Dan Tuan Tang. Setelah kelima bocah hebat itu mengalahkan semua sampah-sampah tak berguna itu. Mereka langsung membantu daddy, gege dan jiejienya melawan Tuan Tang dan Tuan Zhao.

Serangan yg bertubi-tubi yg di terima oleh kedua tua bangka itu membuat mereka berdua kalah telak oleh Wang Yibo dan ketujuh anaknya. Hingga pada akhirnya kedua tua bangka itu mati dengan cara yg mengenaskan.

.

.

.

.

Sementara Sean dia juga sudah mulai menghabisi para penjahat itu, dengan menyerang mereka dari arah yg tidak bisa di prediksi oleh lawannya. Bagaimana pun juga Sean adalah seorang preman, hidup di jalan adalah hal yg sudah biasa ia lalui saat ia masih belum bertemu dengan Wang Yibo.

Bertarung adalah keahliannya, apa lagi menyerang di tempat gelap dialah rajanya. Tentu saja hal itu tidak bisa di prediksi oleh lawannya. Hingga akhirnya mereka satu persatu mulai gugur di tangan Sean.

single papa (yizhan)Where stories live. Discover now