xiao zhan adalah single papa. yang harus berjuang untuk membesarkan dan merawat tujuh anak kembarnya.
bagai manakah kisahnya yuk ikuti ceritanya sampai selesai.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
#######
Setelah cukup lama di depan gerbang besar itu, akhirnya orang itu pun pergi dari mansion milik Sean.
Sementara di dalam mansion itu. Mereka sedang menikmati makan siang mereka dengan hikmat.
Hingga teriakan melengking dari arah pintu utama mengalihkan atensi mereka semua.
"papa pulang..."teriak Sean dari arah pintu.
"papa..kakek..."teriak mereka berlari kearah papa dan kakek mereka.
"kalian sedang apa?" tanya Tuan Wang.
"kami tadi lagi makan" jawab A-yan.
"Sean, pa apa kalian sudah makan?" tanya Yibo menghampiri mereka semua.
"belum" jawab Sean.
"kalau begitu ayo makan bersama" ucap Yibo.
"hm"
Mereka pun kembali keruang makan dan makan bersama, setelah selesai makan. Mereka pun mengobrol di ruang kerja Sean, sementara ketujuh anaknya pergi ke ruang cctv yg berada di rumahnya.
Mereka melihat rekaman yg ada di disana, terlihatlah ada sebuah mobil dan seorang wanita sedang menatap terus kearah rumah mereka.
"ge siapa wanita jelek itu?" tanya Lian.
"entahlah tapi dia sepertinya sedang memata-matai rumah kita" jawab A-fan.
"apa jangan-jangan dia orang yg di maksud oleh papa itu" Yanli.
"bisa jadi, tapi kenapa dia kerumah kita? Bukannya kerumah daddy?" A-xian.
"mungkin dia mengira daddy tinggal disini" A-yan.
"masuk akal" Zian.
"nanti kita tanya ke papa saja" Ibo.
Mereka mengangguk setuju.
Setelah menunggu lumayan lama akhirnya daddy dan kakek mereka pun pulang. Mereka pun menghampiri papanya.
"pa,,ada yg ingin kami tunjukan ke papa" ucap A-fan.
"apa?"
Mereka pun menggandeng tangan papa mereka keruang cctv. Sean melihat dengan teliti wajah yg tidak asing baginya itu.
