xiao zhan adalah single papa. yang harus berjuang untuk membesarkan dan merawat tujuh anak kembarnya.
bagai manakah kisahnya yuk ikuti ceritanya sampai selesai.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Sejak saat itu hubungan Wang Yibo dan Sean/Xiao Zhan menjadi semakin dekat layaknya saudara. Mereka tidak terlihat seperti sepasang mantan, hal itu terkadang membuat banyak orang yg mengira kalau mereka masih sepasang suami istri.
Wang Yibo juga sudah keluar dari rumah sakit beberapa hari yg lalu, setelah seminggu di rawat di rumah sakit.
Kini Wang Yibo tinggal di mansion milik kedua orang tuanya. Karna rumah yg ia tempati dulu bersama Xiao Zhan sebelum kehadiran Lusi itu, sudah ia jual.
Ia sekarang sudah lebih terbuka kepada kedua orang tuanya, dan juga sudah tidak ada lagi salah paham antara anak dan orang tua itu.
Mereka benar-benar merasa hidup mereka begitu sempurna, dengan adanya ketujuh bocah kembar itu di tengah-tengah mereka. Sesekali Sean akan ikut menginap di mansion Wang kalo ia tidak bekerja.
Seperti saat ini seluruh keluarga Wang sedang berkumpul di ruang tengah. Mansion itu terasa ramai dengan kehadiran ketujuh bocah kembar itu. Ada saja ulah mereka untuk mengerjai papa dan daddy mereka.
Mereka yg melihat keakraban papa dan daddy mereka begitu bahagia. Ternyata meski kedua orang tua mereka tidak dalam ikatan pernikahan mereka bisa merasakan kebahagiaan yg sesungguhnya dari kedua orang tua mereka.
Papa mereka terlihat tidak segan-segan bermanja pada daddy mereka. Begitu juga sebaliknya, daddy mereka juga tidak merasa tersisihkan lagi dan terlihat lebih hidup dari sebelumnya.
Kalo dulu daddy mereka hidup dengan muka datar dingin seperti kulkas 10 pintu. Beda halnya dengan sekarang daddy mereka terlihat sangat bahagia bersama mereka.
"dad, pa, ayo kita liburan lagi" rengek A-yan.
"aku setuju"seru Yanli dan Lian.
"memang kalian mau kemana?" tanya Sean.
"kemana saja yg penting liburan" jawab A-fan.
"bagai mana kalo kita ke korea" usul Yibo.
"setuju" jawab ketujuh bocah itu senang.
"asyiik kami bisa bertemu dengan paman Jimin dan Lee Jungsuk" seru mereka lagi.
"siapa itu Jimin dan Lee JungSuk?" tanya Yibo tidak suka mendengarnya.
"ciyeeeee ada yg cemburu.."seru Ibo.
" Jimin dan Lee hanya teman kerja ku di korea" jelas Sean.
Menurut mereka Wang Yibo dalam mode cemburu itu sangat lucu di mata mereka.
"daddy tidak perlu cemburu, lagian papa tidak akan menikah lagi dengan siapa pun, termasuk sama daddy kecuali ada hal yg terjadi pada papa" ucap Zian dan di akhir kalimatnya ia lanjutkan dalam hati.
Karena sedikitnya Zian sering melihat papa dan daddynya berciuman di belakang mereka. Zian tidak sengaja melihatnya, terkadang Zian merasa kasihan kepada kedua orang tuanya.
