08. PARA PRIA ANEH?

14 3 0
                                    

"Hei Vin, Sekolah Acit sedang istirahat kan sekarang?."

Vincent yang masih melangkahkan kakinya menuju motor yang sengaja ia parkir di luar sekolah,Supaya ia bisa bolos kapanpun yang ia mau.

Menganggukkan kepalanya singkat, lalu berjalan ke arah tempat parkir motornya. Setelah sampai ia pun mulai menaiki motornya. Menghidupkan Mesin motornya kemudian ia melirik Regan Dan Daren.

"Naek."

Di Mulai dengan Regan, Menaiki motor Beat Vincent, kemudian melingkarkan Tangannya di pinggang Vincent, lalu di ikuti oleh Daren setelahnya.

Dan ya, Mereka pun mulai melaju pergi, menggunakan motor Beat dengan bergonceng tiga. Di perjalanan banyak yang melirik mereka dengan wajah cengo. Hingga di Depan Lampu merah, Regan yang celingak celinguk, Menikmati suasana Gonceng tiga sembari melihat kesana kemari tanpa sengaja melihat seorang gadis yang sedang bergoncengan dengan Pria tanpa mengalihkan pandangannya ke arah mereka.

Dengan Genitnya, Regan pun mengedipkan matanya genit, sehingga muka gadis itu memerah. Lalu beberapa saat kemudian, Pria yang sedang membawa motor itu langsung menengok kearahnya, Tanpa merasa bersalah Regan hanya menatap Balik Pria itu dengan ekspresi biasanya.

 Setelah beberapa saat, Pria itu kembali melihat kedepan, fokus ke jalan.  Dan Regan langsung mengeluarkan handphoennya, memperlihatkan layar Handphonenya di sana. "Wa dong cantik." Ujarnya pelan.

Bukannya memberikan Apa yang regan Minta, gadis itu mengalihkan pandangannya ke arah Lain dengan menatap Regan nyalang. Regan yang melihat itu mengerutkan keningnya bingung, Bukannya tadi Gadis itu menatap Penuh Damba kepadanya?. Lalu apa yang telah terjadi sekarang?.

Kembali menjauhkan layar Handphoennya, Regan pun melihat Walpaper Handphoennya. setelah sadar, ia terkekeh. Pantes gadis itu langsung menatapnya nyalang, ternyata Gara gara Walpapernya? Yaitu Foto Gadis Kecil yang tersenyum lebar di samping Pria kecil dengan tangan yang bertautan. 

"Ada Apa?." Tanya Daren yang membuat Regan memperlihatkan layar handphoennya, Daren yang tahu apa itu hanya mengangguk Cuek lalu kembali melihat kedepan tanpa bertanya lagi.

Sesampainya di sekolah Citra, Mereka pun turun dan memarkir motornya di tepi jalan, Dan di waktu yang bersamaan, Bel tanda istiarahat juga berbunyi nyaring. Sehingga di sekolah swasta mencakup SD, SMP, SMA, Tentu saja mereka jadi pusat perhatian.

Siapa Laki laki Aneh yang datang bergonceng tiga di jam istirahat begini?. Siapa yang mereka cari?. Apa salah satu dari siswa di sekolah ini adalah Kekasih mereka?.

Tanpa peduli dengan tatapan aneh dari sekeliling mereka, Vincent tetap melihat masuk kedalam gerbang sekolah itu, melihat apakah adiknya akan lewat dan melihatnya disini. maklum, Kalau Kedatangannya kali ini tidak di beritahukan.

Cukup lama mereka menunggu, Seorang Gadis kecil dengan berlari menghampiri mereka dengan senyum sumringah di wajahnya membuat Vincent tersenyum. Dengan Nafas yang tersengal sengal Gadis itu akhirnya sampai.

Dengan mengusap rambut Gadis itu Lembut, Vincent membungkukkan Tubuhnya sedikit, untuk mensejajarkan Wajahnya dan Wajah Gadis itu.

"Nanti, Jangan Pulang duluan Ya, Kakak Akan menjemputmu. Jadi, jangan kemana mana oke?."

Gadis itu sedikit memiringkan kepalanya, mencoba mencerna Perkataan dari Vincent, Dan beberapa saat kemudian, Dengan ekspresi bahagia ia mengangguk senang.

"Hei, tidak mau menyapa Kami?."

Suara yang tiba tiba terdengar membuat Citra sedikit menyembulkan kepalanya, mencoba melihat ke belakang punggung kakaknya dimana Dua Pria yang selalu bersama kakaknya berada di sana. Dengan berlari kecil ia memeluk Daren dengan erat, yang di sambut Daren dengan hangat.

REWRITEWhere stories live. Discover now