ALAM DAN BIRUNYA[REVISI]

Pengagum Rahasia

****

" Jangan percaya sama janji,janji itu hanya penenang selebihnya omong kosong "

_Alam Akash Orion

pagi yang lumayan cerah seorang gadis dengan Baju putih abu-abunya sedang bersiap di depan Rumahnya lengkap dengan sepeda kesayangannya,Kali ini Wajah gadis itu nampak sangat berseri,bagaimana tidak? ia baru saja mendapat Moment paling mengesankan dari banyaknya moment episode yang dia lalui,yah Hari ini Tepat 15 February 2024 ia telah berusia 17 tahun dan moment yang ia dapatkan Adalah mendapat kejutan berupa kue ulang tahun dari deva ibunya dan sebuah hadiah berupa Handphone.

selama 17 tahun hidup,Biru baru mendapatkan benda yang sudah lama di miliki oleh orang lain, dan itu membuat senyum Biru tidak pernah pudar. bahagia rasanya.

" biru mau bahagia, bahagianya cuman sebentar kok,boleh kan?
capeknya bentar lagi yah ". Biru berbicara seraya mengadah kelangit seakan sedang berbicara kepada seseorang.

Biru mulai mengayuh sepeda miliknya meninggalkan rumah kesayangannya bersama deva.
Deva yang berada di dalam Rumah menatap biru dari jendela Ruang tamu,ia menatap Biru yang tampak sangat Bahagia,Terlebih ketika Biru mendapat hadiah Ulang tahun darinya.

" Bahagia selalu putri kecilku ".Ucap deva dengan senyum manisnya namun sedetik kemudian ia menangis,Rasanya begitu sakit ketika melihat Biru,deva menjadi ingat dengan Keseharian Biru yang hanya di liputi rasa lelah namun selalu ia tutupi dengan senyuman manisnya.

" maafkan Bunda yang tidak bisa menjadi pelindung Hebat buat Biru ".ucap deva di sela-sela tangisnya.

***

di sekolah...
Biru mulai turun dan menyimpan cihuy di tempat biasa,ia sedikit merapikan rambutnya yang berantakan karena tertiup angin,setelah itu ia berjalan menyusuri koridor sekolah.

Tatapan mata siswa-siswi mengarah kepada Biru,biru sedikit risih dengan tatapan itu,ia berjalan melewati mereka satu persatu mencoba untuk tidak peduli,ada apa dengan mereka?apakah penampilannya ada yang salah?atau ada kotoran di wajahnya,ah biru jadi overthingking.

hingga sebuah tangan menarik pergelangannya lembut,Biru tersentak kaget hampir saja ia memukul orang yang sudah berani menarik tangannya,namun ia langsung bernafas lega setelah ia tau pelakunya.

" ya ampun Mila,Biru kaget tau gak !".ucap Biru sedikit kesal.

" eheheh maap-maap,gw gak tau kalau lo kaget,kan yang punya perasaan itu elo bukan gw ". ucap Mila di sertai cengirannya.

" kenapa kamu tarik-tarik aku?".Tanya Biru penasaran.

" oh iya,lo harus liat ini..".ucap Mila kembali menarik Biru agar ikut bersamanya,biru hanya menurut saja
hingga akhirnya langkah mereka berhenti tepat di depan mading.

Disana Siswa-siswi sontak memberi Biru dan Mila jalan agar mereka bisa leluasa melihat isi mading terkini.

" Lo liat...".ucap mila menunjuk kearah mading.

Biru mengikuti arah tunjuk Mila,Matanya menyipit kala melihat namanya terpampang jelas di sana,apa ini? kenapa di mading ini semua Tulisan Ada namanya?pikir Biru.