ALAM DAN BIRUNYA[REVISI]

Alam cinta sama biru

***

" Terima kasih untuk kisah kita "

_Lentera Biru Naftalena

" Seenggaknya dendam gw terpenuhi

" ucapkan selamat tinggal biru...

belum sempat menarik pelatuknya,Alam lebih dulu menendang tangan Aleza yang memegang pistol,hingga pistol itu terjatuh ke lantai.

Alam tidak ingin membuang waktunya,Ia berlari kearah biru yang masih dalam ketakutannya,Alam langsung melepas ikatan tali itu dari tangan Biru,Biru langaung menubruk tubuh tegap Alam.

" Biru takut kak "

" hey..jangan takut Ada Alam di sini ".
Alam mengusap punggung Biru disana

sedangkan Aleza,ia menatap tak suka kearah biru dan Alam,Aleza kembali Mengambil pistol itu,Aslam yang melihat itu langsung berlari kearah Aleza,Namun belum sempat Aslam mencegahnya Aleza sudah lebih dulu menarik pelatuknya kearah Alam.

Dor..

" ALEZA!!!

" KAK ALAM ".

" ALEZA SIALAN LO ".

Arrghh

Pistol itu tepat mengenai Alam yang sedang memeluk Biru,darah mengucur deras keluar dari Dalam baju alam,Tapi alam tetap tenang bahkan ia tersenyum kearah Biru.

"KAK ALAM "

" Tugas Alam kayaknya udah selesai yah,Maaf belum bisa jaga Biru terlalu lama..".Alam merasakan sakit yang luar biasa di sekitar dadanya,peluru itu benar-benar tertancap di dalam tubuhnya.

" Enggak!! Kak Alam gak boleh ngomong gitu....
Biru berbicara dengan nada tegas kepada Alam Agar Alam tidak mengatakan hal-hal aneh.

" Kak Aslam...bantu biru kak " panggil Biru dengan nada panik

Biru memanggil Aslam seraya memegang Tubuh Alam yang terkena tembakan guna menahan darah agar tidak merembes keluar,Alam ikut memegang Tangan biru yang memegang Luka tembakan itu.

" Alam suka liat biru panik..."

" ini bukan waktunya bercanda kak".ucap biru dengan nada kesal,bagaimana tidak?di saat seperti ini saja alam masih bisa bercanda.

Alam setengah mati menahan rasa sakit itu, hingga ia sudah tak bisa menahannya,tubuhnya terjatuh di hadapan biru membuat biru semakin panik,bahkan biru sudah menangis di sana.

" arghh shhh "

Aslam datang,Ia hendak memapah Alam namun Alam mencegahnya.

" Bi...biarin gw ngomong Sa..sama lena dulu"

" lena....

"kak Alam bertahan Kak".lirih biru dengan tangis yang tertahan.

sedangkan Aleza ia masih tidak percaya dengan apa yang dia lakukan,niatnya ia ingin menembak biru malah Alam yang terkena tembakannya.aleza berniat ingin kabur namun raden langsung mencegahnya.