Ungkapan

19 7 0
                                    

****

" pacaran itu hanya membuang waktu berharga,cukup cintai dia dengan versimu sendiri tanpa harus mengajaknya menjadi asing ".

_Alam Akash Orion










Disinilah,Dibawah pohon yang cukup lebat,bayangannya yang meneduhkan  terdapat dua insan yang menatap Langit dengan masing-masing pikirannya sendiri.

" Kak Alam bawa biru kesini buat apa?kak Alam mau ngomong sesuatu?".Tanya Biru,bibirnya sudah gatal ingin sekedar bertanya kenapa?,sudah 3 menit mereka berada di tempat ini namun tak ada yang mau memulai pembicaraan.

Alam menatap Biru yang juga menatapnya,Mata itu sangat indah batin Alam,saking indahnya membuat Alam tak ingin melepaskan tatapannya dari Biru,Alam membuang nafasnya pelan,ia menatap kedepan.

" lo percaya sama kata-kata ini?
pacaran itu hanya membuang waktu berharga,cukup cintai dia dengan versimu sendiri tanpa harus mengajaknya menjadi Asing? ".Alam mulai membuka suara,mendengar kalimat panjang yang keluar dari bibir Alam membuat biru menatap Alam.

" Biru percaya,karena tidak selamanya pacaran itu membawa akhir yang bahagia ".ucap Biru dengan snyum tipisnya.

Alam menarik sudut bibirnya membentuk bulan sabit,Ia kembali menatap Biru yang masih setiap menatap langit.

" Lena ".panggil Alam

" hm,iya kak ".balas Biru menatap Alam.

" gw gak mau pacaran ! ".ungkap Alam menatap biru,biru mengerutkan dahinya dengan pernyataan Alam.

" kalau kakak gak mau...yaudah gak usah pacaran kak ".ucap Biru,Alam sedikit terkekeh mendengar penuturan Biru,Biru tertegun melihat Alam terkekeh,ini kali pertamanya biru melihat Alam tertawa.

" kalau semisalnya ada seseorang yang ngungkapin perasaannya ke elo, kemungkinan lo tolak gak? ".tanya Alam tanpa menatap Biru,matanya terus saja fokus kedepan,biru jadi semakin bingung dengan arah pembicaraan Alam,Saking bingungnya ia jadi memijit pelan pelipisnya,sepertinya ia sedikit pusing.

" emm biru gak tau,soalnya biru gak pernah ada di situasi itu ".ucap Biru,hembusan nafas pelan keluar dari bibir Alam,ada sedikit rasa lega ketika Biru mengatakan bahwa belum pernah ada yang mengungkapkan perasaannya sejauh ini,Di lain sisi ia juga bingung karena berarti ia adalah orang pertama yang akan mengungkapkan perasaannya kepada Biru,Alam seketika panas dingin.

" lena ".Panggil Alam lagi,Lena kembali menatap Alam,lagi-lagi tatapan itu yang Biru dapatkan,Alam sedikit memperbaiki duduknya.Alam menatap dalam manik mata Biru,mengunci tatapannya sehingga membuat biru tak bisa melepaskan tatapan itu.

" gw cinta sama lo Lena,gw mau ngejaga lo,Tapi gw juga gak mau ngajak lo pacaran,gw mau mencintai lo dengan versi gw sendiri ". Alam mengatakan kalimat itu dengan satu tarikan nafas,matanya menyorot masuk kedalam manik mata Biru,tatapannya membuat jantung biru berdesir,Bibirnya terasa kelu untuk sekedar berbicara.

deg

" ken-kenapa harus biru? ".pertanyaan itu lolos begitu saja dari bibir mungil biru.

" karena cuman lo yang berhasil buat gw jatuh cinta,cuman lo yang berhasil mengisi hati gw yang kosong,cuman lo yang berhasil buat gw uring-uringan gak jelas karena mikirin lo ". Alam mengeluarkan seluruh unek-unek yang sudah lama tersimpan di dalam benaknya, semalam Alam benar-benar tidak bisa tidur karena memikirkan Biru,setiap kali ia mencoba untuk menutup mata bayangan biru yang tersenyum selalu saja menghampirinya,ia jadi berfikir untuk menemui Biru besok dan mengatakan semuanya.

ALAM DAN BIRUNYA[REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang