ALAM DAN BIRUNYA[REVISI]

Harus bahagia

****

" tenggelamkan Amarah itu seperti matahari yang tenggelam di dasar lautan ".

_Alam Akash Orion

gak usah buru-buru maemun
sebelum baca lagi,jangan lupa di vote.

jangan lupa yahhhh;)

Biru telah kembali kerumahnya,namun kali ini bukan untuk menginap melainkan untuk mengambil sebagian barangnya,Biru akan tinggal di Rumah mila,karena mila yang meminta.

Biru berjalan memasuki kamarnya dan mengambil semua barang yang akan ia bawa pergi,setelah itu ia keluar,biru berdiri sejenak di depan kamarnya,ia menatap kamar deva yang sudah tertutup Rapat,biru membuka kamar deva dan masuk kedalam sana,Aromah tubuh Deva masih sangat terasa di sana,biru menatap kasur deva tiba-tiba bayangan ibunya yang tidur dan tersenyum kearahnya muncul di pikirannya,biru tersenyum mengingatnya.

" Baru aja bunda pergi, biru udah kangen banget sama bunda ".monolognya

tiba- tiba Biru teringat dengan pesan Deva.

biru berjalan mendekati lemari deva dan membukanya,didalam sana ada sebuah notebook berukuran sedang dan berwarna biru.Biru ingin membukanya karena ia cukup penasaran tapi ia mengingat pesan deva bahwa ia boleh membukanya besok pagi.

" gimana biru?udah selesai semua?".

mila tiba-tiba datang membuat biru sedikit tersentak.

" iya..udah kok ".balasnya.

" sini gw bantuim bawa barang lo ".ucap mila mengambil alih koper yang di pegang oleh biru.

Biru keluar dari kamar deva ,sebelum pergi ia menatap seluruh  Sudut rumah dimana semua sudut menjadi saksi kebersamaan biru bersama deva terkhususnya kepada kursi goyang milik deva.

" biru pergi bentar bunda..nanti biru balik lagi ".ucapnya dengan suara yang sedikit pelan dan hanya dia yang bisa mendengarnya.

Mila menepuk bahu Biru dan tersenyum kearahnya.

" harus bahagia ".ucapnya.

biru mengangguk.

mereka kemudian keluar,Biru teringat kepada cihuy sepeda kesayangannya,ia kemudian berjalan kearah samping rumah dimana cihuy berada.

" hai cihuy....
biru pamit yah,biru bakal balik kok, tapi nanti,biru mau nenangin diri dulu,Makasih udah menemani biru selama ini,makasih udah jadi saksi perjuangan biru untuk buat bunda bahagia,makasih banyak".

setelah mengatakan itu biru pergi dari sana,ia menghampiri mila, biru berbalik sebwntar menatap rumahnya yang penuh dengan kenangan itu,setelah selsai mereka mulai meninggalkan rumah milik biru dan deva.

" kehidupan baru untuk biru akan dimulai,tanpa bunda dan Ayah ".

***

sampai di rumah Mila.Mereka turun dari mobil,Biru membawa sedikit barang-barangnya masuk kedalam rumah Mila dan sebagiannya lagi di bawah oleh pak jaka dan Mila.