ALAM DAN BIRUNYA[REVISI]

Kocak

****

" jika ada yang lebih indah dari senja mungkin itu sipit matamu saat tersenyum ".

_Alam akash orion

JANGAN LUPA VOTE&COMENT.
TANDAI TYPO BESTYYYY

" Al...gw cinta sama Biru ". Ucap Aslam,alam yang tadinya hanya diam langsung menatap Aslam dengan tatapan yang sulit untuk di Artikan.
begitu juga dengan Ebit,Dimas,Aldo ,raden dkk  mereka sontak menatap Aslam tak percaya dengan ucapannya barusan.Keheninganpun terjadi,Raden dkk merasa Suhu Bascam tiba-tiba berubah menjadi panas padahak di bascam itu ada AC tapi mereka tetap saja kepanasan.

" sih Aslam gila kali yah ".Ucap Raden berbisik kearah Dimas.

" salah minum obat kali ".ucap Dimas menimpali ucapan Raden.

" lo gak kasih Racun kan di minuman Aslam?".Tanya Dimas sedikit berbisik kearah Aldo,Aldo langsung mendelik qmendengar penuturan Raden.

" Gw kasih Racun Tikus!! ".Ucap Aldo dengan nada geramnya, membuat Raden Dan Dimas tersentak dan hanya bisa mengusap dada sabar.

Dimas dan Ebit langsung berdiri dan memeriksa kening Aslam.

" gak panas kok ".ucap Ebit.

" Matanya juga gak kenapa-kenapa,suaranya juga bagus kayak biasa ".ucap Dimas penuh keheranan

" Aslam lo sehat kan?".Tanya Ebit.

Aslam menatap Ebit dan Dimas dengan Mata yang berkedip sebelah,Melihat itu Dimas dan Ebit saling pandang dengan raut wajah penuh kebingungan.

" Asli....nih anak berdua gak paham maksud gw apa?".Batin Aslam.

" Mata lo sakit ?".

" sini coba gw liat ".

Dimas berjalan kearah Aslam,Tanpa babibu Aslam langsung menarik kepala Dimas agar mendekatkan telinganya.

" anji*g....sakit Kepala gw gobl*k ".ucap Dimas meringis

" gw lagi akting Bab*, jangan Rusak semuanya ".Ucap Aslam berbisik kearah Dimas.Dimas langsung kembali menegakkan badannya setelah mengetahui maksud Aslam berbicara seperti itu.

Aslam sebenarnya tidak mencintai Biru,Dia hanya ingin mengetes Alam,Apakah Alam benar-benar mencintai Biru atau tidak,ia ingin tau apakah Alam sudah benar-benar lupa dengan masa lalunya? ia tak ingin Alam menjadikan Biru sebagai pelampiasan semata untuk melupakan sang masa lalu.

Dimas berjalan kearah Ebit dan membisikkan sesuatu yang membuat Ebit membulatkan bibirnya.

" Gw setuju sih sama Aslam,secarakan Aslam juga gak kalah ganteng di bandingkan Alam ".ucap Ebit memanas-manasi Alam,Alam tetap diam.

" Dan gw liat Aslam juga cocok sama biru ".ucap Dimas

" lo boleh nembak Biru supaya jadi pacar lo,secarakan Biru masih jomblo belum ada yang punya".ucap Ebit lagi kearah Aslam

" Andai gw gak punya cewek pasti udah gw tembak tuh si biru ". ucap Ebit.

" lo berdua kenapa sih?".Tanya Aldo yang sudah mulai jengah dengan kelakuan mereka,barusan saja dimas dan ebit kesal kepada Aslam sekarang sudah berpihak kepada Aslam.