8

1.2K 93 0
                                    

Jangan lupa vote ya
Happy Reading

----____----


"KENAPA MALAH KELUAR HAA !" Bentak seorang paruh pria paruh baya yang menjabat sebagai ayah Alvaro

"..." Alvaro menunduk kebawah dengan diam

"Hiks hiks Daddy gimana kalo Reza gak mau kesini lagi" ucap Clara dengan sesenggukan

*Tenang sayang Daddy pasti akan memberi pelajaran pada anak tidak tau diri ini

Mah ambilkan cambukku" ucap sang ayah pada luna mommy Clara sekaligus istrinya

Luna mengangguk dan segera mengambil barang yang diminta oleh suami dengan senyum merekahnya

'andaikan ibu gak meninggal gak bakal Sudi gw tinggal disini" batin Alvaro sendu mengingat sang ibu telah meninggal bulan kemarin

Alvaro merupakan anak haram dari kakak Daddy nya Clara, mereka mengetahui jika kakak mereka Alaksa mempunyai simpanan di Surabaya dan mempunyai anak bernama Alvaro

Alaksa mencintai bunga ibu dari Alvaro, mengetahui bunga yang telah meninggal Alaksa meminta Andrian suami Luna untuk mengangkat Alvaro menjadi anak angkatnya

Kenapa tidak Alaksa sendiri ?

Jawabannya karena Alaksa juga mempunyai keluarga pasti dia lebih mementingkan keluarganya pikirnya dia hanya perlu menganggap Alvaro sebagai keluarganya dengan menjadi anak angkat Andrian

Nyatanya dia tahu jika Alvaro sering disiksa Andrian namun Alaksa hanya acuh dengan kondisi Alvaro

Alaksa hanya memberi jatah uang kepada Andrian sebagai biaya telah menampung Alvaro dan perusahaannya di Singapura

Meskipun dengan berat hati Andrian tetap menerima hadiah dari sang kakak siapa yang gak tergiur dengan hadiah fantastis itu

Dengan syarat Andrian hanya merawat Alvaro sampai lulus SMA setelah itu Andrian akan melempar nya keluar

Dan itupun tidak boleh sampai ke telinga sang calon besan bisa bisa nama baik mereka buruk Dimata calon besan putrinya

Ctarr

Ctarr

Ctarr

"Ugh" desis Alvaro yang mendapat cambukan dari Andrian

"Mas cambuk aja di gudang kasian Clara nanti dia trauma" ucap Luna kepada sang suami sambil mengelus surai putrinya yang menangis gara gara kemunculan Alvaro pada pesta makan malam dengan keluarga Reza

Andrian mengangguk" bawa ke gudang, cambuk 100 kali jangan beri makan dan minum sampe besok" ucapnta menyerahkan cambuknya dan kunci gudang kepada 2 bodyguard di depannya

Alvaro menatap tak percaya pada pamannya

Apa Alvaro bisa menganggap pamannya sebagai keluarganya?

Jawabannya tidak dia ingin membalas dendam ibunya pada laki laki brengsek yang tak lain mau tidak mau mengakuinya yaitu ayahnya

Namun tak hanya menjadi sumber kesedihan ibunya ayahnya juga memberikan Alvaro pada sarang iblis ini yang berkedok keluarga

Alvaro menggigit bibir bawahnya yang telah diseret kedua bodyguard ia hanya menatap tajam keluarga Cemara tersebut

Ia berharap keluar dari keluarga ini ia pastikan akan membalas semuanya

Itu merupakan tekad dan janji seorang alvaro

§

Kini Stella telah memasuki area sekolahan dengan turun dari taksi dia menjadi pusat perhatian para murid SMA Internasional Karang

Populer FiguranWhere stories live. Discover now