11

1.1K 84 0
                                    

Jangan lupa vote ya
Happy Reading

----____----

"Papahh.... Hiks"

"Kenapa sayang... Ada yang bully kamu...

Pulang sekolah kok langsung nangis gini...."

"Pahh aku gak mau tau pokoknya Stella harus dikeluarkan dari sekolah...."

"Stella siapa?"

"Anak kelas X-Mipa 1 pah...."

"Lohh kok bisa.. kamu kan beda kelas sama dia "

"Aku gak mau tau pokoknya Stella keluarin dari SMIK hiks...

Gara ...gara dia udah remehin dan hina aku pah.....

Aku malu.... Pokoknya Stella harus keluar dari SMIK

Kalo nggak aku bakalan mogok makan... Titik..." Ucap Silvi pergi meninggalkan papah nya berlalu menuju kamarnya

Hendra hanya menatap sendu putri semata wayangnya itu setelah istrinya meninggal ia selalu menuruti semua ucapan putrinya dan selalu memanjakannya

Entah apa yang dilakukan sudah tepat atau tidak yang pasti dia tidak ingin kehilangan keluarga satu satunya itu

Brakk

Silvi membanting pintu kamarnya dan melempar tas nya ke arah kasur

"Gw pastikan Lo pergi dari SMIK Stella.."geram Silvi dengan gigi bergemelatuk

Setelah kejadian cek cok pagi tadi dengan Stella ia merasa jika Stella telah meremehkan nya apalagi ketika ia pulang sekolah dia melihat Stella yang diantar Kenan pujaan hatinya

Ia tak terima dengan kedekatan Stella dan kenan seakan akan peringatan Silvi kepada Stella pagi tadi tidak dinggap olehnya

Oleh karena itu ia meminta papahnya untuk mengeluarkan Stella dari SMIK

Kenapa ia meminta papahnya karena kepala sekolah SMIK sekarang yang menjabat adalah Hendra Wijaya selalu ayah dari Silvi Wijaya

§

Matahari telah berganti tugas dengan sang bulan dengan cuaca yang cerah Stella keluar menuju ke minimarket

Agak jauh dari rumahnya tak membuat Stella lelah ia hanya bosan di rumah yahhh karena stok drachin nya dah habis jadi dia perlu beberapa asupan untuk memulai cari judul drachin baru, kira kira begitu pikirnya

Setelah memasuki minimarket dia mengambil banyak cemilan mulai jajanan pedas , manis , asin , gurih banyak lagi dehh

Tak lupa dia juga mengambil susu stroberi favoritnya ketika menuju kasir ia melihat pemuda yang memakai hodie hitam tengah dimarahi oleh sang kasir

Namun semakin dekat kearahnya dia mengenal pemuda tersebut

"Alva..?"

Perdebatan tersebut berhenti dengan suara gadis disampingnya

"Mbak kenapa ya..kok temen saya dimarahi..?"

Populer FiguranWhere stories live. Discover now