1. Tawuran

9K 695 24
                                    


Bugh

Bugh

Plak

Treeekk

"Akhhhhhh, sakiiittt njirr lepasin tangan gue"!

Raka tersungkur karna tendangan seseorang didepannya, orang itu langsung  menduduki tubuh mungil Raka dan memberikan beberapa Bogeman di wajahnya, terakhir dia menginjak tangan Raka yang menghasilkan suara ngilu.

"Woyy, bantuin si Raka tuh di hajar abis sama si Januar."

Saat ini Raka dan teman-temannya sedang tawuran dijalanan, karna tubuh Raka yang terbilang kecil sehingga ia selalu mendapatkan pukulan dan bogeman dibeberapa badan dan sudut wajahnya.

Terakhir orang yang memukuli Raka menginjak dada nya kuat sehingga Raka susah bernafas, orang itu mengeluarkan pisau dari balik sakunya.

"Temen Lo udah buat ketua gue masuk rumah sakit, sekarang giliran Lo yang harus masuk rumah sakit kalo bisa langsung mati aja."

Badan Raka dihimpit oleh tubuh besar Januar, sehingga Raka sulit melepaskan diri dari Januar. Dengan gerakan penuh Januar menempatkan posisi pisau untuk ditusukan ke perut Raka.

Srakk

Teman Raka berhasil menendang pisau tersebut.

"Berani nya Lo pake senjata, lawan gue kalo berani."

Rasel teman Raka langsung menarik tubuh Januar dan memukuli nya habis habisan.

Sedangkan teman-teman Raka yang lain masih mencoba mengalahkan pasukan lawan, tak jarang dari mereka juga terlihat kewalahan karna pasukan lawannya menggunakan cara licik, banyak dari mereka yang menggunakan alat. Sehingga sulit untuk mereka kalahkan apalagi mereka juga kalah jumlah.

Bugh

Rasel memberikan pukulan kuat kearah dagu Januar setelah tadi ia pukuli habis-habisan, Januar sudah terkapar lemah.

"Berani nya pukulin temen gue, giliran dipukulin balik dah tepar, makanya jadi orang jangan sok keras pake bawa pisau segala lagi."

Rasel berhenti memukuli januar, karna Januar hampir pingsan ia tidak akan sepengecut itu untuk memukuli orang yang hampir pingsan," woyy bawa noh temen Lo pergi, tar metong lagi disini." Rasel menyuruh salah satu tim kubu untuk menolong Januar.

"Ehh iyaa bang, maafin temen saya ya bang, tadi nya kita gak bakalan bawa alat tapi sayang kalo ada alat nganggur gak di pake."

"Eeehh si bocah, sini Lo lawan gue njing."

Orang tadi langsung memapah Januar sambil lari takut terkena amukan rasel.

Terlihat bahwa geng nya akan menang karna banyak dari geng Januar yang babak belur ada juga dari mereka yang kabur karna takut berakhir seperti Januar.

Raka  sulit untuk mengambil nafas karna Raka memiliki penyakit asma, apalagi tadi dadanya sempat di injak oleh Januar. Badannya terkapar lemas dijalanan dihiasi tubuh nya yang penuh luka.

salah satu teman Januar memanfaatkan keadaan itu, karna semua teman Raka sedang sibuk.

Raka ingin bangkit namun rasa sakit menjelajar ditubuhnya sehingga menyulitkannya.

Duaghhh

Kepala Raka ditendang, penglihatannya buram karna tendangan tadi.

"Shhh. P-pusing sesek." Raka meringkuk melindungi kepalanya.

Orang itu akan menginjak lagi tubuh Raka, Agil salah satu teman Rasel dan Raka menghentikannya. Agil khawatir melihat Raka yang hampir pingsan.

"Rak bertahan, jangan tutup mata lo!" Agil berteriak di sela-sela perkelahian.

Transmigrasi                                                  Raka AndreafaWhere stories live. Discover now