chapter 7

44 34 0
                                    

happy eid Mubarak 1445 hijriah.Taqobbalallahu Minna wa minkum. minal aidzin walfaidzin mohon maaf lahir dan batin🙏🏻🙏🏻

maaf jika ada kesalahan kata atau ketikan yang tidak baik😊

happy reading 📌

keesokan harinya seperti biasa kara pergi menuju ke sekolahnya dan sekarang ia sedang melewati lorong-lorong yang dilalui menuju kelasnya.

selama perjalanan itu juga ke kelasnya ia menunduk dan tidak menatap wajah orang-orang.

saat melewati orang-orang itu ia mendengar orang-orang sedang berbincang sesama temannya di setiap lorongnya yang ia lewati, mengenai seseorang iapun tidak tahu siapa orang itu.

"kasian banget ya orang itu." ucap salah satu dari mereka dengan nada takut.

"iya kasian banget mana masih sekolah lagi." sahut orang lainnya

"tapi dengar-dengar kejadiannya tragis banget tau." ucap lagi seseorang

"dia berani banget ya bunuh diri, gue aja takut."

"tapi kan kita gak tau dia beneran bunuh diri nggk kan kita taunya dia ditemuin di dalam gang yang sepi."

"ih serem ya?."

"mungkin dia udah cape kali." sahut lagi orang lain santai.

"sshutt ga boleh gitu, udah deh jangan dibahas lagi gue agak merinding." sahutnya mengakhiri perbincangan dengan temannya.

"iya bener."

"yang mereka maksud siapa ya?." batin kara penasaran.

"udahlah ga penting."batinnya.

berlalu dari sana meninggalkan kerumunan orang yang membicarakan elio yang mati dengan tragis didalam gang sepi dan sempit yang jarang dilalui orang.

sesampainya dikelas ia meletakkan tasnya dan menelungkupkn wajahnya diatas lipatan tangan dimejanya.

kara merasa tidak melihat zeri. kemana dia?

"mungkin sakit atau bolos." batinnya acuh tak acuh

setelah beberapa menit kemudian gurupun masuk kelasnya. kara masih tertidur dimeja tanpa tau guru sudah masuk.

"permisi anak-anak ibu punya pengumuman sebentar dengarkan ibu dulu."

karena suaranya yang keras membuat sebagian siswa yang ribut menjadi diam dan mengalihkan perhatiannya ke guru yang didepan kecuali kara yang tidur.

"itu siapa yang tidur tolong bangunkan ini pengumuman penting." suruh guru kepada siswa yang berada didepan kara untuk membangunkannya.

"baik Bu."

semua siswa memusatkan perhatiannya kepada orang yang dilihat guru dan yang disebutnya tadi.

siswa yang berada didepan kara membalikkan badannya dan membangunkan kara dengan memanggilnya dengan sedikit keras.

"bangun Lo." sambil menggebrak mejanya.

kara langsung bangun dan mengedarkan pandangannya ternyata orang-orang sedang memperhatikannya lalu melihat ke arah depan ternyata sudah ada guru yang masuk untuk mengajarnya.

"baik anak-anak ibu ada pengumuman penting yaitu telah berpulang teman kita yang bernama elio maharaja dari kelas 11- 5 kepada sang pencipta, mari kita doakan semoga diterima disisinya, berdoa menurut kepercayaan masing-masing mulai."

semua orang langsung berdoa.

"berdoa selesai, sekarang kita belajar."

mendengar perintah guru, murid langsung mengeluarkan buku dan alat tulisnya masing-masing.

"sekarang kita akan mengadakan kuis."

semua orang membelalakkan matanya kaget. kenapa bisa tiba-tiba begini walau terbiasa guru suka mendadak mengadakan kuis tapi tetap saja selalu kaget.

"oke untuk pointnya yang bisa menjawab pertanyaan ibu yang ibu tunjuk mendapat nilai 9 point."

"tapi yang tidak bisa jawab waktu ibu tunjuk nilainya berkurang 9 point jika tadinya mendapat point tapi belum mendapat point maka akan ibu kasih tugas."

"untuk yang bisa langsung jawab 10 point tapi jika salah berkurang dan mendapatkan tugas, paham."tegasnya.

guru tersebut menjelaskan secara rinci dan detail bagaimana mengenai kuis.

"ibu kasih waktu 5 menit untuk menghapal dan memahaminya."

semua siswa langsung sibuk menghapal tapi ada juga yang tidak peduli dan pasrah. sedangkan guru tersebut menyiapkan kertas-kertas berisi mengenai kuis.

                         ⛓️🗝️⛓️

"sudah berapa kali saya bilang jauhi mereka kamu itu, itu akibatnya jika kamu melanggar." senyum smirknya kepada seseorang yang berada satu ruangan dengannya.

"maaf? berapa kali kamu bilang maaf hah?."

"dasar anak sialan."

plakk plakk

tamparan keras mengenai kedua pipinya.

bugh bugh duk.

pukulan keras yang dilayangkan kepada wajah dan perutnya secara bertubi-tubi yang berakhir ditendang kepalanya.

setelah apa yang dilakukannya berlalu pergi meninggalkan orang tersebut akan tetapi baru bisa bernafas dengan lega, ia dibuat menegang dengan cambukan yang dibawanya.

ctak ctak

cambuk itu mengenai punggungnya.

"pah aku mohon maaf, maafin aku aku janji ga bakal Dekat-dekat dengan mereka lagi aku bakal terus bully mereka maaf pah." memohonnya.

"aku emang anak pembawa sial maaf pah." pasrahnya.

"bagus kamu sadar diri."

setelah puas apa yang dilakukannya pria itu yang di panggil dengan sebutan papah pergi meninggalkannya sendiri.

ia berusaha bangkit berdiri tetapi baru saja berdiri tubuhnya ambruk.

tanpa sadar tangannya terkepal, ia menggenggam erat sebuah Poto yang dulu dirinya dengan keluarga sebelum keluarganya hancur seperti sekarang.

ia menatap Poto itu dengan pandangan rindu, cinta, tulus dan sendu perasaannya campur aduk setiap melihat Poto itu.

Poto yang terdapat adiknya, dia, kakaknya dan kedua orangtuanya. sekarang semua itu hanya sebuah kenangan yang menyakitkan.

papahnya yang sekarang menjadi temperamental, ibunya yang sudah meninggalnya, kakaknya yang pergi, adiknya hilang dan sekarang cuman dia sendiri menghadapi ini semua?

rasanya tidak kuat.

"aku akan balas mah suatu saat nanti." sembari mengusap Poto usang itu dengan pandangan rindu yang mendalam kepada sosok ibunya.







terimakasih 📌

jangan lupa vote dan komen 📌

ANGKARAWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu