4🤍 Just Married (2)

364 34 13
                                    

Di tengah perjalanan memasuki restoran, Haruto terlihat kebingungan dengan ponsel yang ada di tangannya sebab tak ada manager atau asisten yang bisa dititipi. Wonyoung yang mengerti pun menawarkan untuk menaruh ponsel tersebut di slingbag-nya dan langsung disetuji Haruto.
Mereka disambut oleh seorang pelayan untuk diantar menuju tempat yang sudah direservasi oleh pihak WgM.

WgM mereservasi tempat VIP yang sangat privat dimana hanya ada satu meja dalam satu ruangan. Haruto menarikkan satu kursi untuk Wonyoung sebelum duduk di kursinya sendiri. Mereka lalu mulai mengecek daftar menu untuk memesan makanan.

"Gimana kabar vlog kamu?"

Wonyoung terkejut ketika Haruto mengajak ngobrol tiba-tiba.

"Masih gitu-gitu aja, aku belum ada waktu ngedit video baru."

"Kamu mengedit videonya sendiri? Daebak."

Wonyoung tertawa, "Bukan apa-apa. Aku masih sering kesulitan waktu mengeditnya di S***y V****."

"Kenapa gak coba pakai F**** C**? Lebih mudah penggunaannya."

"Benarkah? Aku baru tau. Nanti nyoba deh."

Obrolan mereka ternyata terus berlanjut sebab sama-sama memiliki ketertarikan di bidang videography. Pelayan pun datang membawa pesanan mereka.

"Kadang kesel juga kalau sudah lemot diakh-- awh!" Wonyoung meringis saat seorang pelayan tak sengaja menjatuhkan kuah gamjatang yang masih sangat panas ke tangan kanannya.

"Omo! Jeosonghabnida agassi, jeosonghabnida." Pelayan tersebut yang sama terkejutnya dengan Wonyoung langsung meminta maaf dan membungkuk berkali-kali.

Keadaan seketika menjadi chaos. Haruto bahkan sampai menghampiri Wonyoung dan mengecek kondisi tangannya. Lelaki itu terlihat sangat khawatir. Ini benar-benar di luar kendali WgM, sebab kamera langsung dimatikan saat itu juga.

Meski kepedihan, Wonyoung tetap tersenyum pada si pelayan. Sembari mengibaskan tangan kirinya. "Gwenchana... Aku baik-baik aja."

"Baik-baik gimana? Tangan lo melepuh!" Haruto yang emosi tanpa sadar membentak Wonyoung dan menatap tajam si pelayan yang sangat tidak profesional. Wonyoung sampai takut melihatnya. Wajah Haruto benar-benar seram.

Dengan cepat Haruto menarik Wonyoung menuju wastafel yang ada di ruangan tersebut. Dia mengucurkan tangan si gadis dengan air untuk menghilangkan sensasi panasnya. Wonyoung sesekali merintih. Haruto tidak ada halusnya sama sekali.

Manager restoran lalu datang dengan beberapa pelayan yang membawa kotak P3K. Wonyoung pun segera diobati. Si manager lalu meminta maaf pada Wonyoung dan staf WgM atas kelalaian pelayan mereka.

Setelah kondisi Wonyoung dipastikan baik, mereka tetap melanjutkan makan disana namun tanpa direkam. Wonyoung cukup kecewa sebab Haruto ternyata kembali ke setelan awal alias cuek bebek. Lelaki itu hanya fokus menyantap makanan di depannya.

Selesai makan, ketua tim WgM kembali membriefing Haruto dan Wonyoung.

"Setelah ini kalian akan diantar ke rumah yang akan kalian tempati selama dua bulan. Barang-barang kalian yang sudah dikemasi sudah diantar kesana oleh manager kalian." Keduanya mengangguk paham.

"Akan ada take video untuk kesan pertama kalian memasuki rumah itu." Imbuh wanita berambut bob itu lalu mengajak keduanya berangkat menuju rumah.

Action!

Haruto dan Wonyoung yang sama-sama menggeret koper menatap kagum rumah di depannya. Terkesan minimalis dan indah dengan banyak tanaman. Mereka juga difasilitasi sebuah mobil untuk memudahkan mobilitas.

We Got 'Love' ||WONRUTO|| Where stories live. Discover now