8🤍 Parents In Law

577 62 14
                                    

Nb: mohon maaf kalau mungkin ada kesalahan di bahasa Jepang yang nanti muncul di bawah. Itu hasil google translate btw...

🤍🤍🤍

Sepasang suami istri bohongan sedang bersantai sambil menonton TV. Posisinya, Wonyoung duduk di atas sofa dengan Haruto tiduran di pahanya.

"Duh, cowo kayak gitu mah tinggalin aja kali. Masih banyak cowo lain." Dumal Wonyoung yang kesal dengan pemeran wanita di drama yang mereka tonton.

Haruto cekikikan aja lihat Wonyoung misuh-misuh. Dari awal menonton, Wonyoung sudah ngedumalin pemeran cewenya yang lemah banget. Sudah disuruh ganti yang lain tapi gak mau.

"Aaakk~"

Wonyoung membuka mulut menerima suapan kripik kentang dari Haruto. Sudah dari tadi begitu, soalnya tangan Wonyoung sibuk mengelus-elus rambut Haruto. Atas permintaan cowo itu sendiri tentunya. Maklum, Haruto sekarang suka manja kalau disamping Wonyoung. Mungkin efek jauh dari ibunya sejak remaja kemudian bertemu cewe yang perhatian membuatnya jadi begitu.

Di tengah menonton, ponsel Haruto dan Wonyoung yang ada di atas meja berdenting bersamaan. Haruto mengambil kedua ponsel itu dan memberikan ponsel Wonyoung pada empunya.

"Ru, serius orang tua kamu besok mau dateng?"

Jadi ponsel mereka sama-sama berdenting karena Nona Lee memberi kabar di grup kalau orang tua dan adik Haruto akan berkunjung besok.

Haruto yang sudah duduk sambil membuka ponselnya menjawab, "Aku juga gak tau, mereka gak ada ngabarin."

Wonyoung terdiam, sedetik kemudian ia pergi ke kamar tanpa mengatakan apapun pada Haruto.

Melihat itu, Haruto jadi berpikiran buruk. "Apa Wony gak suka ya ortu gue dateng?"

Ada kekecewaan di hatinya sebab Haruto mulai menaruh rasa pada gadis itu. Meski terkadang ia masih suka denial.

"Haru, ayo temenin ke supermarket. Aku mau beli bahan masak buat besok." Wonyoung berdiri di depan Haruto dengan pakaian tertutup tapi masih charming.

"Masak?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Masak?"

"Iya, kan keluarga kamu mau dateng. Kita harus nyambut mereka dengan yang enak-enak dong."

Tanpa sadar Haruto bernapas lega, ternyata Wonyoung masuk ke kamar untuk ganti baju bukan seperti pemikiran buruknya.

"Gak usah repot-repot lah, Won. Kita pesan aja nanti biar kamu gak capek."

"Ih nggak bisa gitu, masak sendiri buat keluarga itu lebih spesial dibanding pesan makanan di luar meskipun rasanya jauh lebih enak."

Haruto merasa tersentuh dengan ucapan Wonyoung. Ia pun berjalan mendekati gadis itu dan mengusak pucuk kepalanya. "Yaudah aku ambil jaket dulu."

We Got 'Love' ||WONRUTO|| Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang