Bagian 2.

1.3K 9 0
                                    

   Sedangkan Candra selaku ayah dari Anita baru saja sampai disekolah Felix kenapa kepsek memanggilnya apa ketiga anaknya bermasalah dengan sekolah ini.

"Apa Daniel dan Anita bermasalah dengan sekolah,tapi diingat ingat Daniel dan Anita tidak pernah bermasalah,apa Karina" bathin Candra.

"Permisi pak Candra," ucap kepsek.

  Candra dan pak Kepsek pun masuk keruang guru Kepsek pun berkata.

"Begini pak,ini masalah Karina" ucap Kepsek.

"Ada apa dengan Karina apa dia ada masalah" tanya Candra.

"Apa Karina pernah bilang sama bapak bahwa dia nilainya sangat buruk bahkan Karina tidak bisa menduduki 3 besar bahkan tidak bisa mengalahkan Anita selaku gadis terpintar" ucap Kepsek.

   Candra sangat terkejut bahwa Karina tidak bisa mengalahkan Anita bahkan Anita tidak pernah bilang padanya bahwa dirinya sangat pandai dalam pelajaran.

"Bapak bisa lihat kan ini semua adalah piala yang dibawa Anita bersama Daniel bahkan keduanya mampu menyeret semua medali emas dan perak,apa Anita tidak memberitahu pada bapak bahwa dia sudah membanggakan sekolah Felix" ucap kepsek.

"Bahkan pak Felix saja sangat bangga terhadap pada Anita" ucapnya lagi.

"Terima kasih infonya" ucap Chandra.

  Kepsek pun hanya mengangguk saja tentu Chandra sangat malu ketika kepsek memuji Anita selaku anak kandungnya berbeda dengan Karina yang bernotaben anak selingkuhannya.

   Setelah pertemuannya dengan Kepsek Chandra melihat Anita sedang asik membaca bukunya.

"Anita" panggil Chandra.

"Papah" gumam Anita dan menyalim tangan sang papah.

  Chandra sangat terharu pada anaknya yang masih menghormatinya padahal dirinya lah membuat ibu kandung Anita meninggalkan dunia.

"Ada apa pah,kenapa papah ada disekolah apa aku dan bang Daniel bermasalah sampai sampai papah datang" tanya Anita.

"Tidak,papah hanya ingin bicara dengan kepsek saja dan satu lagi belajar yang giat biar papah bangga terhadap mu" ucap Chandra.

"Jangan menyentuhnya lagi pah" sahut Daniel Chandradinata.

  Daniel menyembunyikan tubuh Anita kebelakang tubuh kekarnya dirinya tidak akan membiarkan adiknya menderita.

"Kenapa dia putri papah" sahut Chandra.

"Memang dia putri papah tapi tidak ada lagi karena kejadian itu papah melepaskan Anita begitu saja dan membawa Karina sebagai anak papah,sudah cukup pah" sahut Daniel.

"Dan sekarang papah meminta pada paman Felix untuk menjodohkan Karina dan Demian tapi papah juga lupa bahwa Demian tidak bisa jauh jauh dari Anita sendiri" sahut  Daniel.

"Pleasa pah,jangan lagi,papah sudah membuat peperangan antara aku dan Demian sudah cukup pah" ucap Daniel.

  Chandra hanya menghela nafasnya dan menatap kedua anaknya yang telah dia keluarkan dari kartu Keluarga demi anak selingkuhannya.

"Jaga adikmu" suruh Chandra dan meninggalkan kedua remaja itu membuat Anita ingin menangis karena sudah membuat abangnya mulai membenci papahnya.

"Jangan cengeng lue" pada akhirnya Daniel memeluk adiknya dengan erat.

"Aku jahat ya bang sampai sampai papah datang kesekolah pasti dia malu terhadap aku" gumam Anita dan terus memeluk abangnya.

"Lue tidak jahat,lue saja selalu baik kesiapapun,sudah bersihin itu mukanya nanti Demian melihatnya bisa saja dia mengamuk" suruh Daniel.

"Mengamuk,bagaimana bisa" tanya Anita dan membersihkan wajahnya dengan air aqua.

"Tadi malam dia mengamuk dan menghajar semua musuh musuhnya dengan tangan kosong,jika bukan Devan dan gue yang misahin dia dari musuhnya bisa dikatakan dia akan masuk ke penjara" sahut Daniel.

"Dia meminta putus yaudah aku hanya turuti kemauan dia daripada Demian terus menjerat kepada ku" sahut Anita.

"Lue salah sayang,semakin lue melepaskan Demian semakin dia gila dan semakin bringas" bathin Daniel.

"Bang Daniel,Bang Demian berantem sama adik kelas" ucap seorang gadis.

Gerak cepat Daniel dan Anita berlari yang dimana Demian berada benar saja Demian terus memukul adik kelasnya bahkan Karina saja tidak bisa mengendalikan Demian.

"Lue harus misahin keduanya Anita" ucap Devan.

  Anita pun berlari kearah Demian berada dengan sigap Anita memeluk tubuh Demian.

"Tenang,kamu harus tenang" ucap Anita dan mengelus tubuh kekar itu.

"Pergi Anita sebelum gue melukai lue" tekan Demian.

"Pukul saja jika itu membuat mu tenang,kamu harus tenang sayang" bisik Anita.

"Pergi dari hadapan gue lue" tekan Demian pada remaja belakang Anita.

  Demian mengangkat tubuh Anita dan duduk disalah satu bangku sekolah bahkan pergerakan Demian tentu dilihat oleh Felix dan Chandra selaku kedua orang tua Anita dan Demian.

"Tenang,kamu harus tenang jangan begini" gumam Anita.

   Demian terus mengendus leher jenjang milik Anita dan terus memeluk tubuh gadis itu.

"Sudah tenang" tanya Anita dan memelai rambut lebat itu.

"Jangan pergi," gumam Demian.

"Aku harus pergi Demian,kamu itu milik Karina bukan hak aku lagi" sahut Anita.

"Gue butuh lue,gue hanya mau lue itu saja lue mau mereka kena pukulan gue" sahut Demian.

  Demian sangat mencintai gadis dipelukannya walaupun diri nya tidak pernah mengatakan cinta tapi perhatiannya hanya tertuju pada Anita.

Vote yayaya.

 DEMIAN POSSESIVE🔞🔞Where stories live. Discover now