22 KENGERIAN DIBALIK KETAMPANAN

529 43 10
                                    

VOTE & FOLLOW
☺️☺️☺️
.
Setelah melihat jumlah
pembaca dan Vote
Thor memutuskan untuk UP dua kali hari ini. Yaitu sore ini dan nanti malam
.
Terimakasih untuk yang udah
Baca, Vote, comment, dan memasukkan novel ini ke reading list kalian
.

Vanilla tersenyum menatap Matteo. Mata remaja lelaki itu menampilkan pancaran kecerdasan sekaligus rasa ingin tahu yang tinggi, serta semangat yang menggebu-gebu. Hal ini membuat Vanilla mulai kembali bersemangat dan tanpa sadar tersenyum simpul.

"Keluarlah dari air. Aku akan jelaskan sambil jalan." Ujar Vanilla yang langsung membuat Matteo buru-buru keluar dari air dan menggendong kembali tasnya.

Dua lelaki ini berjalan beriringan, Matteo terus menatap Vanilla menuntut jawaban. Sementara Vanilla terdiam merenung untuk menyusun kata-kata yang akan dia keluarkan.

"Aku mengetahui semua ini, saat aku membaca pikiran mereka ketika Reiver bertarung dengan Iwa waktu itu. Hubungan Shira dengan Reiver itu hmm....seperti nikah kontrak. Kau tahu nikah kontrak kan?" Tanya Vanilla dan Matteo mengangguk.

"Tapi bedanya mereka tidak menikah, tidak pacaran, tidak bertunangan namun berkomitmen bersama. Reiver memenuhi permintaan Shira dan Shira menjadi milik Reiver. Kurasa kau pasti mengerti penjelasan ku." Sambung Vanilla

"Seperti hubungan antara raja digdaya dengan tuan putri dari kerajaan kecil. Tuan putri memutuskan untuk menjadi milik raja, demi melindungi kerajaannya yang kecil."

Vanilla berbinar mendengar analogi Matteo yang sangat tepat sasaran. Dia langsung menggamit tangan remaja itu sembari tersenyum sumringah.

"Kau benar-benar cerdas dan komunikasimu juga sangat bagus. Setelah dewasa kau pasti akan jadi Ksatria yang hebat." Puji Vanilla yang membuat Matteo merona dan malu.

"Te...terimakasih... Tapi lepaskan tanganku dan ayo kita jalan lagi."

"Oke...oke...Nah! sekarang kau sudah paham untuk yang satu itu. Lalu selanjutnya. Kenapa Shira mengorbankan dirinya hanya demi melindungi kalian? Padahal kalian hanya sebatas teman. Inilah kenapa aku menyebut karena dia Einer Alitheia? Di sekolah Ksatria, kau sudah diajarkan tentang asal muasal Ability kan?"

"Ya. Ability berasal dari 5 faktor. Pertama keturunan. Kedua bakat. Ketiga anugrah. Keempat kondisi hidup. Dan kelima jiwa yang hancur." Ketika menyebutkan faktor kelima, Matteo langsung merasa tidak nyaman. Perlahan dia mulai bisa membaca kemana arah pembicaraan ini.

"Ability yang di miliki seorang Einer, bisa menggambarkan siapa dan bagaimana kehidupan Einer itu. Ability Alitheia bisa di dapatkan dengan tiga cara yaitu anugrah, kondisi hidup dan jiwa yang hancur. Tiga faktor itu harus terpenuhi. Sementara untuk menguasai ability Alitheia...kau harus menghilangkan batas kewarasan dan kegilaan.
Ketika melakukan proses menghilangkan batas inilah, banyak Einer Alitheia tidak sanggup dan berakhir menjadi gila seutuhnya.
Tapi jika berhasil maka kau akan bisa menguasi ability Alitheia dan menggunakannya sesukamu.
Sebagai gantinya, batas kewarasan dan kegilaanmu sudah tidak ada lagi. Singkatnya, kau tidak gila, tapi juga tidak waras.
Itu sebabnya setiap pemikiran dan keputusan Einer Alitheia pasti akan aneh bagi orang normal.
Ini memang tidak di ajarkan di sekolah  Ksatria dan ini juga bukan pengetahuan umum.
Sepuluh tahun aku melakukan penelitian pribadi untuk memahami ability Alitheia-ku. Dan itulah kesimpulan yang aku dapat.
Kalau dari hasil aku membaca pikiran Shira, dia melindungimu dan Mosa karena kalian adalah orang yang murni baik hatinya.
Shira ingin dunia ini menjadi lebih baik dengan cara memastikan orang-orang yang akan menebarkan kebaikan tetap hidup dan sehat."

Vanilla menatap Matteo yang kini mengernyit mendengar penjelasannya. Di dalam hati Vanilla merutuki kemampuan komunikasinya, yang menurut Vanilla sangat buruk. Dan dia juga merutuki kenapa Shira yang harus memiliki pikiran tidak masuk di akal itu.

SECOND LIFEOù les histoires vivent. Découvrez maintenant