outro of serenade in e minor

436 101 53
                                    

SEBAGAI manusia yang bersumpah akan mencintai dengan sebenar-benarnya, Jaehyun rela menjemur dirinya di bawah terik mentari pagi ini

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.

SEBAGAI manusia yang bersumpah akan mencintai dengan sebenar-benarnya, Jaehyun rela menjemur dirinya di bawah terik mentari pagi ini.

Berdiri di dekat mobilnya, di depan bangunan tinggi berpintu baja.

Dalam rangka menjemput perempuan tercinta.

Pintu baja bergeser, terbuka, memunculkan manusia yang Jaehyun tunggu-tunggu kebebasannya dalam semusim.

Benar bahwa semi telah berganti panas. Sebungkus es krim akan menjadi asupan yang sangat pas. Itu dinikmati mereka seusai meninggalkan bangunan lapas lalu singgah di minimarket yang memberi bonus berupa pemandangan lautan lepas.

Berkendara tanpa terburu menuju pusat kota. Berkunjung ke satu butik ternama.

Baju pengantin dicoba.

Jaehyun terpana pada perempuan yang kala itu luar biasa indah dalam lilitan gaunnya. Rasa-rasanya, ia tidak sabar untuk membawanya berdiri di altar.

Saling menoreh senyuman. Sepasang sepatu hak dibawakan Jaehyun untuk dipasangkan pada kedua kaki yang semula terbalut oleh sepatu kets. Kemudian, di dalam memasangkannya, Jaehyun berlutut dengan satu kaki dan bergerak dengan amat hati-hati.

Ketika itu sudah terpasang; ketika Jaehyun kembali berdiri dan menemukan situasi di mana bibirnya sejajar dengan secuil dahi;

kecupan jadi satu yang Jaehyun beri tanpa ragu.

Mereka bersipandang. Mereka bertatapan.

Satu tangan Jaehyun meraih sebuah pinggang. Sedangkan tangan Jaehyun yang lain meraih tirai displai, menyeret dengan pergerakan cepat sehingga itu mengurung mereka berdua di dalam ruangan berbentuk bulat, mengamankan mereka dari tangkapan mata para pekerja butik.

Mereka berpelukan. Mereka berciuman.

Jaehyun berbisik, "Aku merindukanmu,"

mengabarkan perihal kerinduan yang bertahun-tahun ia tahan. 

Rose, tersenyum, balas membisiki Jaehyun kalimat, "Aku mencintaimu."

Kalimat yang sukses membuat kedua mata Jaehyun kemudian padam, membuat bibir Jaehyun gemetar kala bicara, "Aku juga. Aku juga sangat mencintaimu."

Persiapan pernikahan sudah seratus persen selesai. Maka, satu-satunya hal yang Jaehyun lakukan adalah mengantar perempuan itu kembali ke rumah yang telah lebih dari dua tahun ditinggalkan tetapi tetap Jaehyun rawat dengan mendatangkan petugas kebersihan atau kadangkala ia sendiri yang membersihkan.

Jaehyun pesan agar Rose beristirahat, sebab hari esok barangkali akan terasa panjang dan melelahkan.

Ada keinginan Jaehyun agar Rose beristirahat di rumah yang telah selesai ia bangun dari hasil kerjanya, mereka juga sudah datang bersama ke sana dan menengoknya, tetapi ketika tawaran diberikan, Rose menolak.

SERENADE IN E MINOR [END]Место, где живут истории. Откройте их для себя