✧・゚ 29 ゚・✧

93 8 0
                                    

Hari ini langit terlihat lebih cerah dari biasanya. Langit biru berpadu dengan terpaan angin sepoi-sepoi menambah kesakralan acara yang akan berlangsung. Ratusan anak dari satu angkatan yang sama berkumpul menjadi satu dalam sebuah gedung besar dengan hiasan kecil di setiap sudutnya, suara guru juga bergema untuk mengatur anak muridnya sembari menunggu murid yang belum datang.

"Kelas 3-3 ada yang belum hadir?" tanya seorang guru yang mengabsen.

"Lengkap." jawab salah satu murid.

"Kelas 3-4?" lanjut guru tadi.

"Kurang satu, Pak, bentar lagi sampe kok, dia sudah dijalan." jawab Doyoung dan guru tadi lanjut untuk absen kelas lain.

Ya, mana bisa murid kelas 3-4 tepat waktu. Ga peduli dalam acara apapun tetep aja harus dan wajib ada yang ngaret.

"Beneran datengkan dia? Dia dah bilang otw dari tadi padahal." seru Yedam yang ada benarnya.

"Dia bilang otw tuh maksudnya otw mandi kali." jawab Jeongwoo yang sibuk dengan hpnya, keknya dia berpengalaman dalam urusan kek gini.

"Gosah jelek-jelekin orang, muka lu lebih jelek daripada kebiasaan gua." ucap Haruto yang tiba-tiba datang dari belakang Jeongwoo.

"Tapi emang bener dah, lu jelek." sambung Junghwan gamau kalah.

"Babi lu pada." smirk Jeongwoo.

"Diem sat, dengerin tuh guru ngomong, ntar lu pada ngah ngoh gua yang malu." geram Jihoon yang buat semuanya mendadak diam.

Satu persatu acara dilewati dengan khitmat. Mulai dari pembukaan, masuknya murid kelas 12, pelepasan atribut, dan yang saat ini sedang berjalan adalah menyanyikan mars sekolah.

Semua murid duduk di tempat sesuai nama mereka, beberapa snack juga turut menemani agar mereka lebih betah duduk daripada berkeliaran disekitar gedung.

Terlihat juga kursi kosong dengan nama Hyunsuk, Yoshi, Junkyu, Asahi menempel diatasnya dan berada di deretan kelas 3-4.

"Bang, kalo mereka ada, mereka bakal ngapit lu dan duduk diantara dua kursi itu." ucap Mashiho yang melihat Jihoon menatap kedua kursi disampingnya, jarak Mashiho dan Jihoon cuma terpisah dua kursi yang harusnya diduduki Yoshi Junkyu.

"Mereka semangat banget padahal buat nunggu nih hari, terutama Hyunsuk. Dia cerita pengen banget pusing karna skripsi." sambung Jihoon.

"Gua tau, tapi seenggaknya keinginan Junkyu terpenuhi. Dia pernah cerita ke gua kalau dia ga pengen lulus, agak tolol emang tapi itu yang dia omonginㅡ" ujar Mashiho.

"ㅡDah gausah mellow, mereka semua dah seneng disana. Dan lu juga harus seneng karena udah bisa kenal dan deket sama mereka." sambung Mashiho yang tampak nenangin Jihoon.

Disisi lain dalam batin seorang Jaehyuk, dirinya sibuk berbicara pada sesuatu yang tidak bisa lagi dia lihat secara nyata.

'Congrats, Sa. Jaehyuk tau Asa disini buat nemenin Jaehyuk, Asa berhasil nyelesain semua. Jaehyuk janji bakal nemuin Asa abis ini tunggu ya'

"BANG JAE, AYO" teriak Junghwan yang memecahkan lamunan Jaehyuk.

Giliran kelas 3-4 yang mengantri dibelakang kelas 3-3 sembari menunggu giliran mereka. Barisan berdasarkan urutan absen mereka di kelas.

"Selanjutnya untuk kelas 3-4, Choi Hyunsuk," nama itu kembali tersebut oleh MC sebagai nama pembuka dari kelas 3-4.

"Park Jihoon," lanjutnya, Jihoon segera maju dan diperhatikan oleh siswa sekelasnya terutama Jeongwoo. Matanya fokus memperhatikan Jihoon yang bersalaman dengan kepala sekolah sambil memindahkan tassel pada toga dari kiri ke kanan, lalu berfoto.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 04 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Someone's Secret | TREASURE Where stories live. Discover now