UNTUK PEMBACA 18+ OKEYYY...
>
🐦 Renatta, gadis kecil yang ceria dan pemberani meski hidupnya tak mudah untuk dijalani. Ia terpaksa menjadi laki-laki dan mengubah namanya menjadi Rayyan supaya bisa masuk ke kediaman Duke Askary untuk bekerja. Kata o...
Dah mulai ni ya... tim Evan sama tim Servian, siap2. Apakah Marine aka Renatta akan tergoda untuk selengki atau enggak :D
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
3 bulan kemudian.
Marine berdiri di sisi Putri Rosella yang tengah menghadiri sebuah pesta teh. Sebenarnya, ada banyak kejadian selama 3 bulan ini. Mulai dari Marine yang mendadak menjadi salah satu dayang rosella, hingga Marine yang dicemooh oleh banyak dayang dan pelayan Rosella.
Marine tahu, ia tidak berhak menjadi pelayan Rosella karena ia hanya rakyat biasa. Ia bukan Putri bangsawan. Tapi, Rosella selalu meyakinkannya. Ditambah lagi, Dame Irene juga beberapa kali meyakinkannya bahwa ia pantas untuk posisi itu. Dame Irene akhirnya tahu tentang Marine yang menolong Baginda Kaisar. Wanita itu langsung merasa terkagum-kagum dengan Marine. Ia bahkan tidak bisa berhenti bertepuk tangan setelah melihat kemampuan memanah Marine.
Marine jadi lebih percaya diri meski para dayang selalu merundungnya. Ia juga tidak terpengaruh kata-kata mereka yang kasar. Putri Rosella dan Dame Irene saja sudah cukup.
"Yang Mulia Putri, saya lihat dayang Anda ini cukup menarik." ucap seorang Lady.
Rosella melirik ke arah Marine.
"Anda memiliki penglihatan yang baik." Rosella tersenyum.
"Ah, saya merasa tersanjung. Dari keluarga mana ia berasal?"
"Dia berasal dari istana." Wajah Lady itu seketika memerah. Ini bukanlah jawaban yang baik. Tapi tidak mungkin Yang Mulia Putri memberikan jawaban yang buruk dengan sengaja. Itu artinya, Putri Rosella tidak ingin menjawabnya.
"Maafkan atas ketidaksopanan saya, Tuan Putri."
"Aku tidak apa-apa. Lady, tolong nikmati tehnya dengan nyaman."
Marine benar-benar merasa takjub dengan cara mereka berbicara. Tidak seperti orang biasa pada umumnya, mereka menggunakan ketenangan dan keanggunan setiap saat. Bahkan Marine akan kesulitan membedakan suasana hati Putri. Apakah sedang marah, atau sedang gembira. Karena putri tidak begitu menunjukkan emosinya.
Yang Marine lihat selama ini, meski Rosella bagai air tak beriak ia dapat membungkam semua orang dengan sikap anggun dan kata-katanya yang bijak. Tidak heran jika Rosella sangat disegani. Seorang Putri yang bagaikan harta karun kekaisaran.
Usai pesta teh, Marine dan dayang yang lain mengikuti Rosella kembali ke istana. Karena Marine bertugas menjaga keamanan Rosella dari jarak dekat, ia selalu berada di sisi Rosella. Dan rupanya itu menimbulkan kecemburuan dari para dayang yang lain. Mereka pikir Marine sangatlah tidak pantas mendapatkan posisi dan kehormatan itu. Mereka telah mengabdi pada Rosella sejak beberapa tahun yang lalu, dan mereka juga melalui seleksi yang ketat. Mengapa Rosella menerima Marine yang tidak jelas asal-usulnya.
