Fortune Cookie 11

5.7K 468 1
                                    

Shinji sedang berada di kantin sekolah sekarang. Bersama Kasumi dan Gamal seperti biasanya. Tapi hari ini Ryota tidak masuk sekolah. Entah kenapa, Shinji tidak tahu. Mungkin ada jadwal manggung, atau ada keperluan yang penting.



Memang kalau diperhatikan, akhir-akhir ini kondisi sekolah mulai normal. Tidak ada lagi fans Ryota yang keganjenan ketika Ryota lewat. Sepertinya mereka sudah mulai terbiasa dengan keberadaan seorang selebriti di sekolah ini.



Bukankah itu bagus? Setidaknya Ryota bisa bergerak lebih leluasa daripada sebelumnya.



"Shinji, nanti malam kamu ada kegiatan?" tanya Gamal tiba-tiba yang membuat Shinji mengerjapkan kedua matanya dan membuang semua lamunannya.



"Uhmmm... Sepertinya tidak ada. Memang ada apa?" tanya Gamal.



"Kita pergi nonton bertiga yuk! Kita kan belum pernah nonton bertiga!" ajak Gamal semangat.



"Boleh juga. Aku mau!" jawab Shinji tertarik.



"Oh, aku tidak bisa. Nanti malam aku harus menemani ibuku pergi ke dokter untuk check up. Kalian berdua sajalah yang pergi." Kasumi menolak.



"Yah! Kasumi kok gitu?" Shinji merajuk.



"Aku memang tidak bisa, Shinji. Kamu sendiri kan sudah tahu kalau setiap tanggal 10, aku harus mengantar ibuku check up rutin."



"Ya sudah. Nggak apa-apa. Aku berdua sama Shinji saja. Tapi lain kali kamu harus ikut ya?" pinta Gamal.



"Iya, deh, iya."



Gamal tersenyum dan merenung. Kalau hanya berdua saja kan bisa dibilang kencan kan?



***



Malam ini Shinji dan Gamal pergi ke bioskop.



Mereka berdua berjalan kaki.


Sebenarnya Gamal ingin membonceng Shinji dengan motor matic miliknya. Tetapi Shinji sendiri yang berkata kalau lebih baik jalan kaki saja. Lagipula kan bisa sekalian menikmati perjalanan. Dan Gamal tidak menolaknya.



Tidak perlu berpakaian yang heboh. Gamal hanya mengenakan kemeja biru tua lengan pendek, jaket kulit cokelat dan celana jeans hitam.



Sedangkan Shinji sendiri mengenakan kemeja putih lengan panjang bermotif gambar kartum dan celana jeans cokelat terang.



Tadi ketika dijalan, Gamal sempat membeli dua pasang sarung tangan warna hijau tua dengan motif garis-garis putih. Serta dua buah penutup kepala warna merah polos.



Kata Gamal supaya nanti hangat. Tapi Shinji merasa ucapan Gamal ada benarnya.



***



"Kamu kenapa?" tanya Gamal ketika ia melihat Shinji yang menggeliat sambil memegangi perutnya. Mereka sedang menonton film di dalam gedung bioskop.



"Aku mau ke toilet." Shinji berdiri dari kursinya.



"Biar aku temani." tawar Gamal sambil menahan tangan Shinji.



"Tidak perlu. Kamu disini saja." cegah Shinji.



"Tidak apa-apa kok. Aku cuman ingin menemani saja."



Karena sudah tidak bisa dipaksa lagi, Shinji mengangguk dan berjalan menuju toilet bersama Gamal yang berada di belakangnya.



Begitu sampai, Shinji segera masuk ke toilet pria. Toilet pria dan wanita memang saling berseberangan.

FORTUNE COOKIE (boyxboy)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt