Serendipity

1. ✨The Beginning Of Marriage Life✨

Setiap orang pasti penah merasakan hari terbaik dalam hidupnya, contohnya, seperti hari dimana si buah hati lahir, atau saat kamu menginjak usia legal, atau mungkin saat kamu menjadi Ratu semalam di hari bahagiamu. Sulit kugambarkan betapa bahagianya aku saat ini.

Bagaimana tidak, Tepat tanggal 23 November 2015, aku telah resmi menjadi pendamping hidup seorang pengusaha kaya,tampan dan gagah sedangkan aku hanya wanita berumur 24 tahun, sebatang kara dan seorang sekertaris.

Ibaratnya seperti mendapatkan durian runtuh dan sampai saat ini aku masih tak percaya dan bahkan aku sempat bertanya kepada Tuhan, hal baik apa yang kulakukan sehingga aku mendapatkan pasangan hidup seperti Paul, Well.. akan kuceritakan sedikit mengenai Paul, suamiku.

Aku telah mengenal paul selama 4 tahun, awal pertemuan kami adalah di kantor.   Awalnya, aku merupakan sekertaris pribadi ayah nya paul yaitu Pak Liam, tetapi setelah anaknya yaitu Paul George Liberty yang sekarang berstatus menjadi suamiku pulang dari italia, Pak Liam memutuskan untuk menyerahkan jabatannya untuk dipegang oleh anaknya, dari saat itulah perkenalan ku dengan paul dimulai. Memang sih, suamiku ini tidak ada sisi romantisnya sama sekali, flat, dingin, dan cuek bebek, kadang ngocolin pengen di gaplok, tapi yang namanya cinta, semua kekurangan di dalam diri paul kuterima sepenuh hati dan jiwa.. Azekkk.

Kalau diingat-ingat masa pacaran kami yang aneh bin ajaib dulu, bikin mules perut, Jadi begini, saat itu aku dan paul sedang ke mall, eh tepatnya aku doang deng, rencana awalnya aku ingin membeli hadiah untuk ibunda paul yang saat itu sedang berada di Indonesia tapi saat paul tau aku pergi sendiri akhirnya dia memutuskan untuk menemaniku, Mungkin dia takut calon pendamping hidupnya ini digodai oleh lelaki diluar sana, bagaimana tidak, aku ini cantik, putih dan tinggi semampai pasti seluruh mata sudah jelas akan memandangi ku.

Eh bukannya aku bermaksud untuk menyombongkan diri tetapi banyak orang yang bilang kalau wajahku ini kembaran sama salah satu vocalist grup dari amerika yaitu lauren jauregui. Mungkin perbedaanya aku ini versi asia. Oke balik lagi kecerita awal, saat aku berbelanja disalah satu mall di bilangan Jakarta ada cowok yang sengaja menyenggol ku sehingga barang yang hendak kubayar pun terjatuh, saat aku mau mengambil itu barang si cowok wannabe ini sudah ngambilin duluan, dan nyodorin kedepanku Eh pas aku ingin ngambil dari tangannya, dia malah memegang tanganku dan mengedipkan matanya. Jujur, disaat itu juga aku mau pingsan, bukan karena cowoknya jelek atau apapun itu yang buruk-buruk. Dia itu Kevin, mantan pacarku sewaktu SMA. Asli, aku langsung mati gaya.
"Hai, lauren.." sapa kevin seraya mengedipkan matanya

"Ehoh.., hai juga kev.." gila, ini beneran kevin? buset, dipermak dimana nih orang, perasaan pas aku jadian sama dia, kagak cakep-cakep amat dah.

"kamu kesini sama siapa? sendiri?"

"Eh.. ini aku sama.."

"sama calon suaminya" Paul langsung mengambil posisi didepanku dan mengulurkan tangannya. "Anda siapa ya??, maksud anda memegang tangan tunangan saya itu apa? " Tanya paul mengintimidasi.

"Eh iya.. maaf-maaf, saya Cuma mau menyalam lauren saja." Jawab kevin jiper dan langsung melepaskan genggamannya dari ku.

"Oh gitu, lain kali kalau mau menyalam lauren ingat durasi dan tempat, oh iya itu mata juga jangan ikutan ngedip-ngedip juga, kalo butuh obat tetes mata minta." Wadaw paul... co cweetnya kamu. ;**

Abis diintimidasi oleh paul, kevin langsung mundur seribu langkah, dan dari saat itu aku tidak pernah bertemu atau berhubungan dengan dia lagi.

Sosoknya yang dingin,flat dan terkesan suka ngintimidasi halayak "kecil", eh jangan salah paham dulu, maksud kecil disini itu postur badan ya..., Paul ini ibarat giant di doraemon, tinggi, besar. Bedanya, lebih aduhai my baby paul. Tetapi hatinya dan protektifnya dengan ku amatlah luar biasa.