9. ✨Bullied And Abused✨

1.1K 64 0
                                    

The mirror can lie,
Doesn't show you what inside.
And it can tell you , you're full of life,
It's amazing what you can hide
Just by putting on a smile.
★彡

Trigger warning, Abused and Bullying containts.

( Don't do that or try it with your friend because bullying never okay, and it's not cool, if one of you read this story is a bully please stop! you never know what it feels like when you are being bullied . Peace)

ZOEY POV

"Tidak ada, aku hanya tak sabar bertemu dengan temanku, kamu pasti tau itu kan lauren?" jawabku berusaha terdengar semangat tapi tetap saja tidak berhasil, baying-bayang connor terus mengganggu ku. "Jika ada sesuatu yang mengacaukan pikiran mu atau ada sesuatu yang terjadi, kamu menjelaskan kepadaku kan?" kata lauren lembut,sambil ia pun menatapku dengan tatapan khawatir dan lagi-lagi ku balas dengan anggukan pelan

"Right beautiful, kita sarapan lalu cawww kesekolah." ujar lauren be seraya menggenggam tangan kudan mengayunkannya seraya menuju ke ruang makan.

Sesampainya diruang makan, lauren langsung menyiapkan sarapanku dan menemaniku di ruang makan sambil memainkan handphonenya. Aku sama sekali tidak berminat untuk makan, ucapan connor yang menyuruhku untuk tetap kurus terus membayangi ku. "You're fat zoey! kill your self, your mommy and daddy doesn't love you. Lauren isn't truly love you. You're brat! Die" Suara-suara ini terus muncul, apakah itu normal? atau memang aku adalah anak yang tidak normal? "Kamu memang tidak normal zoey!, mama dan papamu meninggalkanmu, dan lauren juga akan menyusul meninggalkan mu." Suara itu tiba-tiba berhenti saat lauren berkata "Baby, eat up." seraya menyendokkan makanan kedepan mulutku . "Aku tidak mau." Jawabku singkat.

"Tapi kamu belum sama sekali menyentuhnya sayang, kamu harus makan zoey, at least makanlah beberapa suap, nanti kamu sakit loh." Pinta lauren seraya memberikan senyuman membujuknya yang terbaik, akhirnya akupun mendesah kalah dan aku langsung melakukan apa yang disuruh lauren.

Setelah aku menyelesaikan makananku,lauren langsung menarik tubuhku kedalam pelukannya dan mendekapnya erat. "I love you so much zoey, you can tell me anything and I promise, today, you going have a good day, okay baby?" Ungkap lauren dengan nada keibuannya. I love you too, lauren. Tapi kamu tidak bisa berjanji seperti itu kepadaku, kamu sama sekali tidak tau persis apa yang aku rasakan, lauren.

aku pun hanya menjawab dengan anggukan pelan, lauren pun menggendongku kedalam mobil dan mendudukan aku disampingnya.

Selama perjalanan menuju sekolah, aku hanya menatap sekitarku dan semua itu terhenti saat bayang-bayang connor dan Jessica membayangiku, ya, Jessica, dia merupakan teman sekelas ku, aku tidak tau sama sekali kenapa dia sangat membenci ku, dia dan teman-temannya selalu kasar dan jahat dengan ku. lamunanku terhenti saat menyadari aku telah sampai disekolah , akupun menatap lauren sendu, aku berharap lauren mengizinkan aku untuk tetap dirumah. kurasakan tangan lauren melingkar dipinggangku dan dia menarikku kepelukannya "Ini adalah hari terbaikmu , percaya padaku, oh ya satu lagi zoey."

"aku sangat menyayangimu, jangan pernah lupa itu." Bisik lauren ketelingaku dan aku pun mengangguk "Lauren, apakah aku harus pergi?" tangisku pelan. "Yeah honey, apakah ada yang salah?" Tanya lauren sambil menatap kearah halaman sekolah. Aku sama sekali tidak ingin kesekolah, aku hanya ingin bersama mu lauren, aku hanya mau kamu. aku tidak mau bertemu dengan Jessica, aku tidak sanggup melalui hari ini sendirian.

"I don't wanna mommy, please... I wanna stay with you." tangisku pelan, aku sama sekali tidak menyadari kalau baru saja memanggil lauren dengan sebutan mommy, tapi rasa sedihku ini dua kali lipat jadi kata itu terucap begitu saja dari mulutku, aku berharap lauren tidak marah denganku. Lauren pun langsung menenangkanku seraya mengusap punggungku, aku tidak tau rasa apa yang kurasakan saat ini. Tangan keibuan lauren begitu menenangkanku, aku sama sekali tidak ingin berjauhan dengan lauren."Ada hal yang harus aku ketahui zoey?" Tanya lauren khawatir yang hanya ku jawab dengan gelengan kepala, dan melanjutkan memeluk lauren dengan erat "Kamu tidak usah pergi kesekolah jika kamu menceritakan apa yang menganggumu, zoey." I wanna stay with u lauren. I wanna tell you all of my problem, but it's really hard to say. Aku menolak untuk mengatakan seperti itu kepada lauren. "Nothing wrong, lauren, I guess I'll just go in." ucapku pelan dan berlari kedalam gedung yang sama sekali kuharapkan untuk aku lihat lagi seraya mengusap air mataku, aku tidak mau seisi sekolah tau betapa lemahnya aku. Sejujurnya aku tidak mau kesekolah ini lagi, bersekolah ditempat ini sama seperti dineraka berabad-abad. Aku pun berlari kedalam toilet dan berharap Jessica dan teman-temannya tidak melihatku seperti ini. Jika mereka melihatku seperti ini habis lah aku.

SerendipityWhere stories live. Discover now