10. ✨Fate Bring Us Together✨

1K 66 0
                                    

           
I didn't give you the gift of life ,
Life gave me the gift of you.
★彡

Bel berbunyi pertanda jam sekolah telah berakhir, setiap orang berlarian keluar dan aku pasti akan melakukan hal yang sama seperti itu jika aku tidak seperti ini. Perlakuan Jessica kepadaku memang sudah lama terjadi, kalian mungkin berfikir hal yang dilakukan Jessica kepadaku tadi pagi adalah yang paling buruk, kalian salah. Dia pernah melakukan hal yang lebih buruk dari pada itu , Jessica mempermalukan ku dengan menunjukkan foto pertama ku sekolah, dimana aku dipojokkan dan semua orang menertawakan ku, dan kepalaku dibenturkan ke loker terus menerus, sampai saat ini aku sama sekali tidak tau kenapa Jessica sungguh membenciku, padahal aku sama sekali tidak pernah melakukan hal-hal yang buruk terhadap dirinya.

Aku adalah salah satu orang yang terkahir meninggalkan kelas, untungnya saja aku tidak melihat Jessica ataupun teman-temannya artinya itu pertanda bagus. Aku berjalan terpincang-pincang saat keluar dari pintu sekolah, yang dimana dipenuhi anak-anak yang akan pergi kerumah bersama orangtuanya, sedangkan aku harus berjalan seorang diri kerumah dengan kondisi yang seperti ini.

Sesampainya aku didepan pintu, aku menatap sekilas dan tak percaya apa yang kulihat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sesampainya aku didepan pintu, aku menatap sekilas dan tak percaya apa yang kulihat. Untuk pertama kalinya di sepanjang hidupku, aku melihat seseorang menungguku, di tempat dimana semua orang tua menunggu. Dia adalah lauren. Dia memakai kacamata dan tersenyum seraya menujuk kepadaku, aku pun mengerahkan semua tenagaku dan berlari menghampiri lauren.

"Laurenn" Tangisku seraya lauren mengayunkanku didalam pelukannya, aku sangat merindukannya. Aku pun menangis dan memeluk erat tanganku ke pundaknya. Aku mendengar lauren tertawa dan mencium kepalaku sambil memelukku dengan erat.

"Hey baby, nice day?" Tanya lauren lembut dan aku berusaha mengatur tangisku dari kejadian tadi pagi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Hey baby, nice day?" Tanya lauren lembut dan aku berusaha mengatur tangisku dari kejadian tadi pagi. " I missed you,lauren." ujarku pelan. Dia pun mengelus punggungku dengan lembut.

"Aku juga merindukan mu, sayang. Tapi Kurasa ada hal yang harus kamu ceritakan kepadaku?" Ucap lauren dengan nada serius yang membuatku tambah gugup , apakah lauren tau? Aku pun menatap lauren dan seketika itu juga dia memegang kedua wajahku dan melihat kedua sisinya dari dekat.

"Oh my god baby, apa yang terjadi padamu? wajahmu kenapa sayang?" Tanya lauren khawatir, aku pun dengan cepat menyembunyikan wajahku dibalik rambutnya. Lauren pun berjalan cepat ke arah mobil dan membuka pintu lalu mendudukkan ku dikursi dengan posisi mengahadap lauren. Aku hanya terduduk diam sambil memainkan kedua tanganku saat lauren memeriksa ku. Dia pun menggulung lenganku dan kembali menatap wajahku lalu kembali mengangkat baju ku. Aku mendengar lauren menghembuskan nafas sebelum dia merapihkan pakaian ku seperti semula dan kembali mengecek kakiku, saat lauren mulai mengecek kakiku, aku dengan cepat memutar tubuhku dan berjalan kearah bangku belakang takut  saat lauren menemukan lukaku dan membuatnya kecewa akanku. Aku merasakan tangan lauren menarik tubuhku dan mendudukanku kembali ke posisi semula.

Sesampainya dirumah, lauren langsung mengajakku duduk diruang tamu, dan mengambil tempat disampingku.

"can you tell me what happen today? please be honest with me." Ucap lauren tegas

"Nothing happen lauren, I'm totally fine."

"baik? baik darimana coba? itu coba lihat wajahmu dikaca,memar semua, terus pakaian mu lusuh. Dari sisi mana baik?"

"...."

"Kok kamu diam sih? aku khawatir dengan kamu, kamu diperhatikan kok malah diem."

"Aku tadi jatuh." jawabku sambil menundukkan kepala

"Hah? jatuh? kalau kamu jatuh kenapa wajahmu sampai memar dan berdarah seperti ini, tolong jujur dengan ku zoey, aku hanya ingin yang terbaik buat mu, kalau kamu diam seperti ini bagaimana aku tau kondisi mu, sayang."

"It's not your fucking business." Jawabku pelan

"Apa yang kamu bilang? bukan urusanku? jelas itu urusan ku, aku tidak ingin anakku terluka seperti ini, kamu tau aku ini buru-buru menjemputmu karena aku merindukan mu, dan saat aku melihatmu terluka seperti ini , hati seorang ibu mana yang tidak sakit. Aku mengantarmu dalam kondisi baik , dan kamu datang dengan luka memar seperti ini."

"I'm perfectly fine! sudah berulang kali aku bilang sama mu, aku baik baik saja, keras kepala banget sih." Bentak ku seraya pergi meninggalkan lauren yang terhenyak akibat ucapanku.

Lauren POV

Aku pun langsung menyusul zoey ke kamarnya, ku lihat dirinya sedang membersihkan luka nya , aku tau pasti ada hal yang tak beres yang terjadi pada putriku.

"Let me clean your booboos." Aku pun langsung mengambil kapan dari tangan zoey dan mulai membersihkan luka disekitar pipi dan dahi.

"Sekarang, ceritakan kepadamu siapa yang membuatmu seperti ini, dan sekarang aku meminta kepadamu untuk berkata sejujurnya, kau tau, aku sangat menyayangimu, melihatmu seperti ini membuatku sedih, Its mother insting."

"Aku minta maaf lauren, aku tidak bermaksud untuk kasar kepada mu, aku hanya takut kamu marah kepadaku, aku sama sekali tidak mau kesekolah, aku tidak mau bertemu dengan Jessica dan yang lain, aku hanya mau bersama mu lauren, please don't make me go to school." Zoey pun tertunduk dan menangis , aku pun reflek memeluknya.

"Who's Jessica? is she  bullying you in school?

"Yeah.. she's hurt me lauren, she hit me and saying bad things to me, this is the reason why I don't wanna go back to school..., they're so mean to me, please don't make me go like daddy would do."

"ohh honey, if you tell me the truth, I can let you to stay at home today, and please don't be afraid to tell me honey, I'm not angry, I promise. And I just want you to know I'm not like your daddy..., if you can't count with daddy, you can count on me."

"Thankyou lauren for everything you gave to me, if my daddy not marrying you, maybe I sit in this room alone crying out loud because this scars is pretty hurt."

"Well, fate bring us together, I'm so grateful too because if I didn't married with your dad , maybe I'm still a lonely girl and travelling around the world, you make me completed zoey, you are my pride and joy. My sweet baby girl." ucapku seraya mencium kening zoey dan mendekapkan dirinya kedalam pelukanku. "and,,I will speak to your dad about jessica and I promise you don't have to back to that hell again, I'll call a tutor for you, is it okay with you, babes?

"Oh my god! thankyou laurenn.. thankyou... you saved my life," Zoey pun spontan menciumiku dan memeluk dengan erat.

SerendipityWhere stories live. Discover now