18. ✨Wir Sehen Uns Wieder✨

1.4K 80 5
                                    


People who are meant to be together will always find their way back to each other,

They might take detours in life but they are never lost.
★彡

"Sudahlah lauren kamu jangan menangis lagi." Paul pun langsung memegang wajahku dan menghapus jejak air mataku dengan ibu jarinya. Akupun masih terdiam dan menatap paul yang masih terus menatapku.

"Kamu terlihat sangat cantik jika tersenyum, maafkan aku karena tidak bisa membuat mu bahagia, aku tidak pernah tau perasaan mu selama ini ,maafkan aku karena aku terlalu egois, aku mementingkan perasaan ku sampai-sampai aku tidak memperdulikan perasaanmu. Aku akan menandatangani surat perceraian itu, aku ingin kamu hidup bahagia walaupun bukan aku yang akan membahagiakan mu kelak. Aku titip putri kita zoey, aku yakin hidupnya jauh lebih bahagia jika ikut bersama mu dan akupun tidak pernah ragu ketika zoey memutuskan untuk ikut dengan mu walaupun kamu bukan ibu kandungnya tetapi kasih sayang mu jauh melebihi yang pernah rebecca berikan. Terima kasih telah mau mengisi hidup zoey, perceraian ini hanya memisahkan status kita sebagai suami-istri tetapi hubungan ayah-ibu untuk zoey akan terus berlanjut. Aku mencintaimu lauren." Ujar paul sambil memelukku dengan erat.

"Aku juga mencintaimu paul, jaga stella dan dianna, jangan pernah kamu sia-siakan mereka." Ucapku seraya melepaskan diri dari pelukan paul.

"Aku sudah siap mah." Kulihat zoey sudah duduk di sofa beserta dengan barang-barangnya.

"Sejak kapan kamu disini zoey?, mama bahkan tidak melihat kamu datang kesini."

"Sejak Mama dan Papa pelukan jadi daripada aku menganggu kalian , aku duduk disini aja sampai kalian sadar sendiri." Jawab zoey sambil menyunggingkan senyum khasnya.

"Kamu sudah bertemu dengan stella untuk terakhir kalinya zoey? Nanti dia sedih ketika kamu pergi tanpa berpamitan dulu dengannya."

"Oh iya aku lupa pah, yaudah kalau gitu aku kekamarnya dulu." Zoey pun pergi ke atas untuk menjemput stella, setelah menunggu sebentar zoey turun sambil menggendong si kecil stella.

"Kak oeyy, kok kopel-kopel sini muah? Kita mau pegi liblulan ya?." Ucap stella polos

"Stella, kakak zoey dan mama nya mau pergi sayang. Jadi papa suruh kakak zoey membangunkan kamu , supaya nantinya kamu tidak kecarian kak zoey."

"Pelgi? Kok da jak jak ella sih? Momma, kwenapa pelgi." Stella pun meringsut turun dari gendongan zoey dan berlari kearah ku dan menarik bajuku, akupun langsung membawa stella kedalam pelukan ku.

"Stella kan memang tinggal sama papa dan mama, tante dan kakak zoey harus pergi karena memang rumah ini bukan tempat tinggal tante dan kak zoey sebenarnya, kapan kapan kamu bisa kok main ketempat tante dan kak zoey." Jawabku memberikan keterangan yang bisa diterima oleh anak sesusia stella.

"Ugh uh, Mommy oey, mommy ella gha, aku ikut mmy aku ikutt."

"Sayang, tante ini bukan mamanya stella, kan papa sudah pernah bilang kalau mamanya stella itu namanya Dianna, tante ini mamanya kak zoey sayang." Ucap paul seraya mengambil stella dalam gendongan ku.

"Ndak papa, mommy oey mommy ella gha, paa , aku maw ikutt mmy tama kak oey."

"Stella sayang, betul kata papa mu , tante ini bukan mommynya stella jadi kamu harus tetap tinggal disini bersama papa dan mama, kapan kapan kita ketemu lagi, oke." Ucapku sambil mengusap lembut wajah kebayian milik stella.

"Ella koknya maw kut ma kak oey dan mmy!."

"stella tidak boleh seperti itu, kan stella anak baik harus nurut apa kata papa, Oh ya Tante punya sesuatu buat stella." Akupun melepaskan kalung infinity yang aku gunakan belakangan ini , lalu ku pakaikan ke leher stella. "kalung ini sangat berharga buat tante, bahkan tante tidak pernah melepaskannya selama 5 tahun, dan sekarang tante berikan ini kepada mu sebagai kenang-kenangan spesial dari tante untuk kamu, jadi kalau kamu merindukan tante , kamu cukup pegang kalung ini. Tante janji dengan stella suatu saat nanti kita pasti akan bertemu kembali. Okay."

"Wahh, ntik kali mmy,, oke oke, pi mmy janji ma ella , lo kita temu lagi."

"Tante janji sama stella." Jawabku lembut sambil mendaratkan kecupan di kening stella.

"Keyy., pa lun , ella mo tidur gihh." Paul pun menurunkan si kecil stella, dan kulihat dia langsung kembali kekamarnya sambil terus menatap kalung infinity milikku yang kini telah berada di lehernya.

"Stella sangat manja sekali dengan mu lauren padahal baru kali ini dia bertemu dengan mu tetapi rasanya seperti sudah mengenal mu seumur hidup." Ujar paul sambil mengantarkan aku dan zoey ke parkiran, karena taxi yang akan mengantarkan aku dan zoey telah sampai sedari tadi.

"Dia sangat menggemaskan , dirinya mengingatkan ku kepada zoey dulu, oh ya Paul sama seperti yang kusampaikan kepada stella , bahwa suatu saat nanti kita pasti akan bertemu. Ada saatnya zoey dan aku akan mengunjungi mu, aku cuma mau bilang jaga dirimu baik-baik, selamat tinggal paul."

"Ssst, as you said before, we will meet again so this is not our goodbye. See you babe."

Babe. Apa aku tidak salah dengar? paul memanggil ku dengan sebutan manisnya ketika aku dan dirintame masih bersama.. ah sudahlah lauren jangan terlalu pbaper , siapatau itu hanya spontanitas paul saja , hm

"See you" aku dan zoey langsung masuk kedalam mobil dan melanjutkan perjalanan kami kembali ke calabasas! Tempat dimana aku dan zoey akan memulai hidup bersama bahagia.

Mungkin ini adalah pilihan yang terbaik untuk hidupku dan dirinya,

Ingin rasanya aku bersikap egois dan mempertahankan apa yang seharusnya menjadi milikku,

Tetapi apakah dengan cara egois aku bahagia?

Melukai 2 hati hanya untuk kepuasan diri sendiri,

Aku bersumpah tidak akan pernah melalukan itu,

Lebih baik mengalah, iya mengalah.

Mengalah buka berarti kalah.

Aku memilih untuk mengalah dan merelakan dirinya,

Merelakan kebahagianku sendiri demi melihat orang yang kita sayangi bahagia,

Dengan seperti ini aku akan terbiasa untuk ikhlas dengan kita ikhlas merelakan sesuatu hal yang kita miliki, mungkin suatu saat nanti hal tersebutlah yang akan datang kembali kepada kita.

Jarak dan waktu yang nantinya akan membuktikan apakah dirinya menjadi pelabuhan cinta ku untuk selamanya.

See you when i see you paul..



Setelah melalui beberapa perbaikan,mulai dari mengganti beberapa kalimat, tanda baca sampai typo yang merusak mata akhirnya author persembahkan cerita "amburadul" ini dengan kondisi yang aman buat kesehatan fisik dan jiwa, author berharap kalian menikmati alur cerita yang author buat, dan mudah-mudahan bisa menyentil perasaan kalian wahai wattpaders😂👌🏻. Membuat kalian terhanyut dalam lantunan kata-kata yang author karang adalah pencapaian tertinggi yang author harapkan, mudah-mudahan kalian tidak kecewa dan tidak meleset dari ekspetasi kalian, author sampai saat ini masih menunggu komentar yang dimana ikut memberi masukan dan pendapat.
Tenang aja kok, author ini baik dan tidak ngegigit! Aman , sudah di karantina 😂, jadi apapun komentar anda , author terima dengan senang hati.
Okelah sudah cukup cuap-cuapnya, see u on next chapter❤️❤️❤️

Goals: 30 votes

SerendipityWhere stories live. Discover now