Sebuah Buku Tua

4.5K 257 20
                                    

--------------Hanya Fiksi----------------

Setelah sepakat, mereka semua berunding di Rumah Pingkan setelah Steven menyelesaikan ekstranya. Dan sekumpulan remaja-remaja itu telah meminta ijin pada orang tua mereka bahwa akan pulang telat nantinya. Dengan alasan apa? Untuk berunding bersama. Benar kan?

Di rumah Pingkan.....

"Sore Ma!!!" Seru Pingkan saat membuka pintu utama rumahnya.

Sesaat kemudian, mama Pingkan keluar dari dapur. Karena, mama Pingkan masih memakai celemek berwarna jingga yang tergantung di lehernya.

" Sore juga my heart. Eh ini siapa kamu Ping?" Kata mama Pingkan sambil menatap bingung ke arah teman-teman Pingkan.

"Ini anggota grupku itu lo Ma, masa mama lupa? " Tanya Pingkan balik.

Hampir semua yang ada di situ tertawa.

"Oh iya-iya. Ayo masuk semua" Ajak mama Pingkan. "Oh ya, panggil aja tante Cantik ya..."

"Baik tante" Jawab semua anak kecuali Pingkan.

"Bentar ya, tante mau ambil es teh buat kalian" Tawar tante Cantik " Oh ya, kalian mau makan apa nih?"

"Makasih tante. Terserah tante deh masak apa aja" Jawab semuanya.

"Ih Pingkan kok jadi ikutan manggil tante sih?" Tanya mama Pingkan.

"Oh iya, sorry te. Ups, Ma " Kata Pingkan sambil tersenyum usil.

Mama Pingkan hanya geleng-geleng kepala dan langsung melesat ke arah dapur.

"Mama kamu baik ya Ping" Kata Alyc.

"Tentu dong!" Seru Pingkan.

"Tapi nggak nurun ke anaknya sih..." Gumam Steven.

"Heh! Apa kamu bilang!!" Kata Pingkan dengan mata melotot.

"Ih Gile, matanya mau keluar tu" Albert berpura-pera takut dan sembunyi di belakang Steven.

"Udah dong!!" Seru Alyc malas.

"Oke! Jadi, ada yang punya ide kita bakal liburan ke mana?" Tanya Cheryl, memulai.

"Ke Disneyland!!" Usul Steven.

"Ke Museum!!" Usul Pingkan.

"Yah, kalian nggak seru nih. Kita liburan ke Singapore aja yok!!" Usul Albert.

"Nggak,  mendingan ke negeri dongeng" Kata Alyc dengan volume suara yang kecil.

"Ih yang bener dong Lyc. Kamu mau jadi Cinderella?  Atau Belle ? " Tanya Steven kepada Alyc.

"Nggak" Jawab Alycia.

"Hmm, jadi? "

Tiba-tiba mama Pingkan datang dari arah dapur menuju ke arah mereka berdiskusi.

"Ini ya es tehnya, silahkan di minum" Mama Pingkan tersenyum saat mengucapkannya sambil meletakkan nampan yang di atasnya sudah ada lima gelas berisi es teh yang tampaknya segar.

"Terima kasih te. Jadi merepotkan" Ucap Albert malu-malu.

"Ah nggak, bentar ya makannya..." Jawab Tante Cantik lalu tersenyum.

Semua mengangguk senang, setelahnya mama Pingkan melesat kembali ke dapur.

"Cher, dari tadi kamu belum ngasih usulan nih!" Seru Alycia pada Cheryl.

"Oh iya juga ya. Gimana kalau kita pergi ke dunia yang menurut kita tidak nyata?" Cheryl berkata.

Setelahnya, Alycia mengangkat kepalanya dan tersenyum dengan mata berbinar-binar.

Once Upon A TimeWhere stories live. Discover now