Kekuatan Di Dalam Jiwa

1.3K 117 3
                                    

Semua tidak terlalu kaget tapi masih ada rasa sedikit kaget.

"Buku apa kek?!!" Tanya Albert penasaran.

"Ehmm, kakek menyimpannya di atas. Nanti saja kita lihat" Jawab sang kakek lalu berdiri tegak, dibantu dengan tongkatnya-oh tidak, tidak dibantu dengan tongkat. "Ikuti yang dilakukan kakek"

Semuanya langsung berdiri tegap dengan posisi siap.

"Pada hari ini kita akan latihan anak-anak" Ucap sang kakek tegas. "Di sana ada air. Coba ada yang bisa mengendalikannya?"

Mereka berlama mencobanya, satu persatu. Air terangkat sedikit dari ember waktu Pingkan mencobanya.

"Wow kek!!" Pekik Pingkan senang. Lalu menurunkan lagi air itu ke dalam ember.

"Bagus. Siapa namamu?" Tanya sang kakek.

"Nama saya Pingkan kek!" Jawab Pingkan tegas sambil berdiri tegap.

"Baiklah, apakah ada yang bisa mengendalikan api?" Tanya sang kakek sambil menunjuk api di atas sebuah obor.

Setelah satu persatu selesai mencoba, yang punya kekuatan itu hanyalah Steven.

"Bagus, sekarang, siapakah yang bisa membentuk tanah yang ada di pojok ruangan itu?" Sang kakek menunjuk segunduk tanah si pojok ruangan.

Seperti tadi, mereka semua mencoba satu persatu. Alyc dan Cheryl lah yang bisa. Mereka ber-tos ria lalu memperkenalkan diri pada sang kakek.

"Kalau membekukan air menjadi es?" Tanya sang kakek. Pandangannya kembali melihat ember di hadapannya.

Setiap anggota CAPAS mencoba.

Albert dan Steven yang bisa.

"Adakah di antara kalian yang bisa memindahkan barang juga?" Tanya sang kakek. Mereka semua langsung mencobanya.

Albertlah yang bisa. Sang kakek tersenyum puas.

"Bagaimana dengan merobohkan kayu itu?" Mata sang kakek tertuju pada selembar kayu.

Cheryl dan kawan-kawannya mencoba. Namun, Alycia lah yang bisa.

"Wow. Berbakat. Kemudian, apakah ada yang bisa melihat kekuatan dalam diri lawan? Diperlukan konsentrasi yang tinggi" Sahut sang kakek. CAPASpun langsung mencobanya. Hanya Pingkan yang bisa melakukannya.

"Alycia memiliki kekuatan untuk menghancurkan barang dan memiliki kekuatan dalam bidang air kek" Jelas Pingkan menjawab sang kakek.

Sang kakek mengelus jenggotnya sambil tersenyum dan mengangguk.

"Baguslah, kita akan latihan sampai jam sembilan malam" Tutur sang kakek.

Semua mata langsung mendelik menatap sang kakek.

-------------------------

A.N.: lagi mager tapi pingin cepet-cepet update wkwk :''v. Semoga kalian suka AlyciaFebriana

Once Upon A TimeHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin