Special Chap: Glaire and David Romance Plot #2

8.5K 566 10
                                    

David: Author? Jan ngumpet. Sapain Readersnya  ̄ˍ ̄

Author: *Sembunyi di WC*

David: Hadoh Author ini, Jadi Readers author takut karena lama banget Updatenya  ̄︿ ̄
Jadi ngumpet di WC deh. Padahal aku kan kangen sama kalian ⊙▽⊙.

Glaire: David hambar tau omonganmu itu!  ̄ 3 ̄

David: Loh kamu muncul dari mana?! Hai Glaire..(^o^)/

Glaire: Gaje tahu gak sih? *Sweatdrop*

David: Apa!? Oh jadi udah berani berani ngatain ya? *Jitak*

Glaire: Santai aja kali! Gak perlu pake Jitak jitak ya! \(*T▽T*)/

David: Biarin.. ( ̄∀ ̄) *Jitak jitak jitak*

Glaire: David apaan sih? *Ikut Jitak jitak*

Author: H-hoy! Psstt.. psstt mulai sudah ceritanya..

David & Glaire: DIAM!!!

Author: Wha-? Wah berani ngebentak ya!? *Ikut main jitak jitak jitakkan sama David dan Glaire*

Skye: A-anoo.. Mulai ceritanya aja yuk.

Davi, Glaire & Author : *Masih Pukul pukulan*

Skye: E-eh.. Readers enjoy ceritanya ya..

>> Glaire

Wajahku terasa sangat panas, aku memalingkan wajahku lalu berjalan pergi keluar tanpa mempedulikan suara David yang memanggil namaku.

"Eh Glaire ada apa sih?" David menarik tanganku namun aku segera menariknya kembali dan melanjutkan langkahku.

"Glaire!" David menahanku, aku membalik badanku.

"Sudahlah! Aku mau pergi saja ayo lepaskan!"

"Kau ini kenapa huh?" Aku menarik napas dalam.

"Aku mau kembali ke asrama saja, aku merasa sedikit lelah."

"Ah baiklah kalau itu maumu tapi tunggu sebentar di sini ya!" Dia kemudian berjalan dan hilang di tengah keramaian orang.

****

>> Glaire

"Huft!" Aku menendang batu sambil mendengus kesal.

' Sebenarnya apa apaan tadi itu? Apa benar David- Ahhh kenapa aku memikirkan hal bodoh itu!?'

Aku menggelengkan kepalaku beberapa kali.

"Hey kau Glaire kan?" Seseorang memegang pundakku. Spontan aku segera membalikkan badanku dan melihat seorang laki laki yang memakai seragam Surounders Magic Academy. Dia memiliki rambut coklat kemerahan dengan mata berwarna senada.

"Kau siapa?" Tanyaku sambil mengamati penampilannya.

' Sepertinya aku pernah melihatnya. Atau mungkin seseorang yang mirip dengannya.' Batinku.

"Aku? Ah.. aku siapa ya? Itu tidak penting, kau bahkan belum menjawab pertanyaanku."

"Grrr.. iya aku Glaire, jadi sekarang kau siapa dan ada perlu apa?" Ketusku.

"Wah wah.. hei Nona santai saja. Kalau wajah cantikmu menjadi cepat keriput nanti aku pasti kecewa." Celotehnya sambil mengambil beberapa helai rambutku yang terurai.

Lost Secret of Magical Land  [END]Where stories live. Discover now