#14 Missing

7.7K 514 6
                                    

Halohaa.. Ini Chapter kedua dari 3 Chapter yang di janjikan Author '-')/

Pastikan Sudah baca chap sebelumnya yak (〜^∇^)〜
Ingat Author Publish 3 CHAPTER
Jan sampai ketinggalan yak '-')/

Oke Enjoy~

>> Glaire

"Halo M'Lady.." Saat aku terbangun sudah di sambut dengan suara seseorang yang sangat tidak ingin aku temui lagi.

"F-Frost.." Bisikku pelan sambil membuka mata. Namun yang ada hanya ruangan kosong dan cahaya natahari yang masuk melalui jendela kamarku.

"He? S-sebenarnya ini ada apa?" Aku melihat sekeliling, tempat ini seperti tempat yang tidak pernah di tempati oleh satu semut kecilpun (Author lebay :v). Udara terasa pengap dan lantai terlihat seperti tidak pernah di injak oleh seorang pun. Kotor maksudku. Sangat.

Aku memutuskan untuk turun dari ranjang tempatku tidur tadi, dan melangkahkan kaki keluar dari tempat aneh ini. Aku membuka pintu perlahan sambil mengintip dari celah pintu, memastikan tidak ada hal yang lebih mengerikan di luar sana daripada aku yang tertidur di kamar ini.

Di luar sangat sepi, hanya ada suara kicauan burung dan hembusan angin pagi. Tempat ini sedikit berbeda dari asrama yang ku tempati. Lebih terlihat suram dan sedikit menyeramkan. Aku tidak tahu apakah aku berani keluar saat malam hari kalau saat ada cahaya matahari saja aku tidak berani keluar lebih dari jarakku saat ini dari pintu kamar.

"H-halo.." Ucapku untuk memastikan tidak hanya aku yang berada di tempat yang beribah menjadi horror ini. Namun nihil tidak ada yang menjawab.

Aku menarik napas panjang memberanikan diri untuk keluar dsri 'zona amanku'. Siapa tahu ada Frost dan anak buahnya di sana. Siapa yang tahu kalau dia sudah mengincar nyawaku di luar sana. Apalagi keadaanku yang belum bisa sepenuhnya memakai kekuatanku. Aku keluar dari asrama ini dan memutuskan untuk ke asrama laki laki.

'Mungkin ini sama seperti yang di mimpi.' Pikirku.

Aku masuk ke dalam, sedikit bingung dengan keadaan pintu yang tidak tertutup.

'Apa sudah ada yang masuk di sini? Berarti di dalam ada orang.' Aku bingung antara senang atau takut, karena aku sendiri tidak tahu siapa yang ada di dalam.

>>????

Gadis itu sudah memasuki asrama ini. Ini saatnya untuk memastikan apa yang 'dia' katakan tentang ramalan itu.

"Ada orang di dalam sini?" Tanyanya, aku ingin menjawabnya tapi tidak mungkin kan? Yang ada nanti rencanaku akan gagal. Dengan diam diam masuk ke dalam ilusi yang di buatnya. Itu sangat susah jika kalian ingin tahu. Tapi kalian sepertinya tidak ingin tahu ya. Aku menaruh tanganku di daguku, berpikir apa yang selanjutnya akan ku lakukan setelah menghilangkan semua orang yang ada di sini.

'Aku akan menakuti nakutinya sebentar sepertinya asik.' Aku membuat angin berhembus di lehernya.

"H-he!" Ia berbalik badan dengan cepat Sambil memasang kuda kudanya.

'Hmm.. boleh juga.'

Aku membuat kristal es dari lantai yang menjalar ke kakinya. Gadis itu sepertinya sudah menyadari keberadaanku dan tau siapa aku.

"Frost! Keluarlah, kau itu jangan menjadi laki laki pengecut!" teriaknya.

Aku mengangkat bahuku lalu berjalan pergi meninggalkannya.

>> Glaire

Aku penasaran dengan pikiranku mengenai siapa orang yang ada di balik semua ini, jadi aku memuruskan untuk naik ke atas dan memeriksai satu persatu kamar yang ada di sana.

Semua kamar yang ada di sana baik baik saja kecuali kamar yang terletak di lantai dua asrama ini yang berletak dua kamar jauhnya dari kamar paling ujung. Saat aku memutar kenop pintu tersebut aku merasakan ada aura yang aneh dari dalam kamar tersebut saat aku membuka pintunya aku melihat seorang biarawati mungkin? Sedang melakukan suatu ritual dengan lilin dan sebuah kitab. Dengan keadaan ruangan yang tertutup dan berantakkan. Aku tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas karena cahaya yang tidak mendukung. Aku mencoba masuk dan menyapanya, mungkin dia tahu apa penyebab hilangnya semua orang di Academy ini. Baru aku melangkahkan satu kakiku ke depan, ada seseorang menepuk pundakku dan aku merasakan hawa dingin tiba tiba menusuk tubuhku.

Hanya Author yang merasa kalau cerita ini menjadi Horror seketika saat melihat Mulmed Di atas

Chapter Depan: Siapakah Yang menepuk Bahu Glaire? Frost? Atau hantu? ╰( ̄▽ ̄)╭ kemana Semuanya Pergi? Apa yang di maksud dengan 'Ilusi' di atas?

Bocoran: Bakalan ada Karakter baru loh '-')/

Wokeehh jangan lupa masih ada 1 Chapter di depan 〜(^∇^〜) Dan jangan Lupa Vote dan Comment ✌

Lost Secret of Magical Land  [END]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt