Kalau lo emang udah bahagia dengannya. Gue terima walaupun gue harus terima pil pahit kalau gue bukanlah kebahagiaan lo. Tapi kalau kebahagiaan lo adalah dia, mau bagaimana lagi? Gue udah ga bisa apa apa kan? Lo udah milih dia, dia yang lebih sempurna.
Inikah saatnya gue pergi?
Aku mengetukkan jari jariku menunggu namaku dipanggil untuk tampil. Hari ini adalah hari dimana aku akan mengikuti lomba musik. Jadi aku akan bermain piano juga bernyanyi.
Aku berada di teater hall memperhatikan peserta yang masih bermain musik.
"Untuk Autumn Parker, silahkan naik ke panggung."
Suara dari mc membuatku berdiri. Aku melihat ke belakang dan terlihatlah banyak sekali penonton. Hei ada ayah dan bunda! Mereka tersenyum lalu mengepalkan tangan diudara, menyemangatiku.
Aku mengangguk lalu turun ke panggung. Grand piano berwarna putih sudah tersedia. Aku langsung duduk dibangku piano. Dan mulai memencet beberapa tuts. Tidak lama, aku mulai bernyanyi.
Embun di pagi buta
Menebarkan bau asa
Detik demi detik ku hitung
Inikah saatku pergi?
Oh Tuhan, kucinta dia
Berikanlah aku hidup
Takkan ku sakiti dia
Hukum aku bila terjadi
Aku tak mudah untuk mencintai
Aku tak mudah mengaku ku cinta
Aku tak mudah mengatakan
Aku jatuh cinta
Senandungku hanya untuk cinta
Tirakatku hanya untuk engkau
Tiada dusta
Sumpah kucinta
Sampai ku menutup mata
Aku memperhatikan para penonton. Disitulah Lian bersama gadis berkacamata itu. Pandanganku dan Lian sempat bertemu. Aku lihat dia tersenyum kecil.
Pandanganku mulai memburam. Perlahan namun pasti, air mata mulai membasahi pipiku.
Oh Tuhan, kucinta dia
Berikanlah aku hidup
Takkan ku sakiti dia
Hukum aku bila terjadi
Aku tak mudah untuk mencintai
Aku tak mudah mengaku ku cinta
Aku tak mudah mengatakan
Aku jatuh cinta
Senandungku hanya untuk cinta
Tirakatku hanya untuk engkau
Tiada dusta
Sumpah kucinta
Sampai ku menutup mata
Cintaku
Sampai ku menutup mata
Cintaku
![](https://img.wattpad.com/cover/51650587-288-k166083.jpg)
YOU ARE READING
Love for Autumn
Romance[Cerita di PRIVATE, hanya followers yang bisa baca] Aku mencintaimu. Dulu. Sangat. Bahkan sampai sekarang. Aku berani melakukan apa saja untukmu. Apa saja. Dan kamu tahu itu. Tapi aku tak bisa menunggumu selamanya. Kamu tak bisa meninggalkan seseora...