Chapter 8 : Nyanyian Gurun

20.1K 1.4K 74
                                    

PDF tersedia. Minat DM ya ^^

.

.

.


Disclaimer : Naruto belongs to Masashi Kishimoto

Pairing : SasuFemNaru

Rated : M

Genre : Tragedy, fantasy, hurt/comfort

Warning : Gender switch, OOC, OC, typo (s)

Selamat membaca!


Golden Cage

Chapter 8 : Nyanyian Gurun

By : Fuyutsuki Hikari


Tsunade berjalan gelisah di dalam kamarnya. Lukisan yang dibawa oleh prajurit bayaran itu jelas lukisan wajah Naruko. Tapi kenapa mereka mencari anak itu?

Wanita paruh baya itu mulai menghubungkan kejadian-kejadian yang berhubungan dengan berita kematian selir kedua Konoha; Kushina, lalu kasus bunuh diri keluarga Uzumaki yang masih menjadi buah bibir hingga detik ini, hingga Naruko yang memiliki tanda lahir keluarga Uzumaki.

Langkah kaki Tsunade berhenti seketika, kedua bola matanya membulat sempurna. Tidak mungkin! Sangkalnya di dalam hati. Bocah itu tidak mungkin Putri Naruto, iya 'kan?

Tapi, bukankah Putri Naruto juga memiliki rambut berwarna pirang? Beberapa orang istana Rouran yang pernah diundang ke Konoha dan pernah melihat sang putri mengatakan jika Putri Naruto memiliki bola mata berwarna safir yang indah. Kenapa ciri-cirinya begitu cocok dengan Naruko? Batinnya semakin gusar.

Mungkinkah Naruko itu Putri Naruto dari Konoha? Lalu untuk apa prajurit bayaran mencarinya sekarang? Tsunade sangat yakin, siapa pun yang memerintahkan prajurit bayaran itu memiliki niat yang tidak baik. Mereka benar-benar ingin melenyapkan Putri Naruto?

"Tidak. Tidak!" gumamnya lirih. "Bocah itu tidak bisa tinggal di sini. Aku harus menyembunyikannya untuk berjaga-jaga jika dugaanku ternyata benar," tambahnya masih dengan suara pelan. "Aku harus melakukannya sebelum terlambat," tambahnya sebelum bergegas pergi untuk mencari Naruto.

.

.

.

"Anda mencari saya, Nyonya?" tanya Naruto yang dengan tergopoh-gopoh berjalan menuju Tsunade yang menunggunya di bawah anak tangga dengan gelisah.

"Ikut denganku!" ujar Tsunade tanpa basa-basi sementara Naruto dengan patuh mengekorinya dari belakang.

Wanita paruh baya itu membawa Naruto ke dalam kamarnya. Naruto hanya bisa melihat sikap Tsunade yang tidak biasa itu dengan tatapan heran.

"Duduk!" perintah Tsunade tegas. Naruto segera mendudukkan diri di atas kursi hias milik Tsunade.

"Apa terjadi sesuatu?" tanya Naruto sementara Tsunade terlihat sibuk menyiapkan sesuatu.

"Aku akan merubah penampilanmu," kata Tsunade penuh penekanan. "Mulai detik ini, kau akan berpenampilan seperti anak laki-laki."

Naruto menekuk wajahnya dalam, heran. "Kenapa?"

"Banyak prajurit bayaran yang mencarimu," jawab Tsunade jujur membuat kedua bola mata Naruto membulat karena kaget. "Hanya tinggal menunggu waktu saja hingga mereka menemukanmu di sini."

TAMAT - Golden Cage (18+)Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora