Rainy Day-1

23.6K 1.5K 30
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Eh iya, kita dapet hukuman buat bersihin perpus kan? Ayo ke perpus kalo gitu," ujar Daniel sok akrab.

"Basi. Perpusnya aja udah mau tutup," jawab Lala dengan wajah juteknya yang super datar. 

Lala kemudian pergi mengacuhkan Daniel. Masa bodoh dengan komuk Daniel sekarang.

"Salah gue sebenernya apa sih La?" teriak Daniel.

"Banyak!" jawab Lala tanpa menoleh ke arah Daniel sedikitpun.


-o0o-


Daniel baru saja sampai di rumahnya. Rumah yang cukup megah tapi penghuninya sedikit. Pemborosan. Untuk apa membeli rumah yang besar nan mewah kalau penghuninya hanya dua sampai tiga orang saja? Entahlah. Daniel bahkan tak habis pikir kenapa Papanya membeli rumah sebesar ini padahal Papanya sendiri juga jarang pulang ke rumah karena urusan bisnis yang super sibuk.

"Daniel, kamu sudah pulang?" sapa seorang wanita cantik dengan senyumnya.

Inilah alasan kenapa Daniel tidak suka pulang ke rumahnya ini,bertemu dengan wanita yang tampak seperti malaikat tapi berhati iblis. Jahat. Padahal kalau diamati baik baik wanita ini bukanlah wanita jahat. Sama sekali bukan orang kriminal. 

Bukannya menjawab pertanyaan wanita cantik tersebut Daniel malah langsung melenggang pergi ke kamarnya dan menutup pintunya dengan kasar. Wanita itu hanya menatap pintu kamar anak laki lakinya dengan nanar.


"Ma, Daniel kangen Mama sama Kakak," ucap Daniel sambil memejamkan mata.

Selalu seperti ini. Bayang bayang akan masa lalunya selalu saja menghantuinya. Daniel ingat betul saat ia berumur 7 tahun ia bersama keluarganya pergi ke Disneyland. 

Daniel juga ingat saat ia pamer pada Daniella bahwa ia baru saja berlibur ke Disneyland, Daniella langsung merengek meminta liburan ke Disneyland pada Papanya. Malangnya, liburan Daniella malah gagal. Kasihan.


-o0o-


"Ma, hari ini Lala pulang agak sorean soalnya Lala mau ngerjain tugas kelompok di sekolah," kata Lala sambil memakan roti cokelatnya.

"Mau dijemput jam berapa?" kata Mamanya.

"Lala pulang sendiri aja deh Ma," ujar Lala.

Lala berangkat cukup pagi hari ini terbukti dengan saat ia datang hanya terlihat beberapa anak saja yang berada di area sekolanya. 

Berbeda dengan Lala yang sudah duduk manis di mejanya sambil menyalin pr sejarah, Daniel kini masih enak enakan tidur tanpa memedulikan sudah pukul berapa sekarang. Dasar Daniel.


Tepat pukul 14.00 hujan membasahi atap atap kering SMA Bina Nusantara. Murid-murid SMA Bina Nusantara bersorak senang karena hujan yang mereka rindukan akhirnya datang. Namun, tidak sedikit pula yang mengeluh karena ternyata hujan yang mereka rindukan datang di saat yang kurang tepat. 

Lala termasuk salah satu murid yang mengeluh karena hujan hari ini. Perlu kalian tahu Lala tidak terlalu suka hujan. Mungkin sekarang kalian berpikir Lala termasuk golongan orang yang tidak bersyukur terhadap karunia Tuhan. Tapi sungguh bukan itu maksudnya.

Suara merdu dari bel tanda berakhirnya KBM berbunyi, Lala nyaris bersorak senang sebelum akhirnya ia tersadar bahwa ia tidak bisa langsung pulang karena harus mengerjakan tugas kelompok hari ini.

Shit!

Hancur sudah angan-angannya untuk bermalas malasan di rumah sore ini. Padahal ia sudah merancang ide-ide yang luar biasa untuk menghabiskan waktu di rumah berhubung besok adalah weekend. Ide-ide itu adalah bangun siang, makan, dan bersantai ria sepanjang hari. Dan oh, tentu saja itu akan berlangsung selama dua hari ke depan.

"Daniel mana?" tanya Caca pada Lala setelah menghitung anggota kelompoknya yang ternyata kurang satu orang.

"Idk. Idc. Tq," balas Lala. Singkat, jelas, dan menyebalkan.

"Gue serius ini," kata Caca agak kesal.

Sebelum Caca mulai protes karena jawaban yang menjengkelkan dari Lala makhluk yang di cari akhirnya muncul. Dengan santai ia menyeret kursi lalu duduk di sebelah Lala. 

Lala yang sebal balas memunggungi Daniel. Bahkan saat diskusi kelompok Lala mengacuhkan Daniel. Setiap Daniel mengajukan pendapat, Lala tidak menggubrisnya.

Kacang mahal.


    ∞ ∞ ∞ 

ps: idk. idc. tq itu artinya i dont know. i dont care. thank you hwhwhwhwhw

   





LOVELORNWhere stories live. Discover now