Sadnight or Satnight?

21.7K 1.4K 36
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Sampailah mereka di depan pagar sebuah rumah di salah satu kawasan perumahan elit. Lala buru-buru turun dan melesat masuk ke rumah tanpa mengucapkan terimakasih pada Daniel.

"Daniel?" ucap seorang wanita paruh baya berlesung pipi.


-o0o-


Daniel memacu motornya dengan kecepatan tinggi. Jam sudah menunjukan pukul sembilan malam. Jalanan agak ramai malam ini. Tentu saja ramai karena malam ini adalah malam minggu. Di tiap sudut kota dimanapun itu, malam minggu pasti akan selalu ramai dengan pasangan-pasangan kekasih. 

Tidak berbeda dengan orang-orang yang menghabiskan malam minggunya bersama orang terkasihnya, Daniel malam ini juga akan menghabiskan malam minggunya bersama orang kesayangannya.

Oh, Ralat.

Maksudnya bukan benar benar menghabiskan malam minggu bersama orang kesayangannya itu tapi, menghabiskan malam minggu untuk orang kesayangannya.

Sudah cukup lama sejak ia sampai dan memilih tempat yang strategis untuk menguntit, tapi tidak ada sedikitpun gerak gerik yang tampak dari penghuni rumah berwarna krem itu. Mungkin pemiliknya sedang pergi? Ya mungkin.


-o0o-


"Daniel?" tanya seorang wanita paruh baya berlesung pipi.

Tante Anin atau Mamanya Lala itu tersenyum senang seolah sudah sangat lama ia tidak bertemu dengan Daniel.Dan kenyataannya memang iya, semenjak Daniel pindah ke rumahnya yang sekarang baru kali ini Tante Anin melihat Daniel lagi.

Tante Anin bercerita tentang banyak hal. Mulai dari Akbar yang kesepian sejak Daniel pindah karena ia kehilangan teman untuk bermain ps sampai pada suasana rumah krem di seberang sana yang makin sepi.

"Gamau mampir dulu, Dan?" tanya Tante Anin sambil mengarahkan pandangannya ke rumah sepi bercat krem. 

Daniel hanya meringis dan tidak menjawab. Ia hanya bingung harus menjawab apa. Makanya ia putuskan untuk meringis saja.

Tentu saja Daniel ingin sekali mampir ke rumah itu. Ah tidak, bukan hanya mampir tapi bahkan ia ingin tinggal di rumah itu. Ia ingin sekali melenggang masuk seenak jidat ke rumah itu. Rumah yang dulu adalah rumahnya juga. Dulu, ya dulu.

"Emang kamu enggak kangen sama Thania?" tanya Tante Anin. Holy Crap!

Pertanyaan yang membuat Daniel skak mat. Ia ingin mengakui kalau ia sangat sangat merindukan Thania. Ia rindu saat saat bersama Thania. Ia rindu kelakuan kelakuan jahil Thania. Ia rindu amukan Thania, intinya ia rindu pada semua yang ada di diri Thania. Jujur, ia ingin sekali mengatakan bahwa ia rindu pada gadis itu, tapi ia terlalu gengsi.

Damn! Kenapa gengsi harus ada di dunia ini!?

Thania.

Thania adalah alasan mengapa Daniel ada disini sekarang. Ia ingin menguntit gadis itu. Setidaknya mungkin dengan melihat gadis itu walau dari kejauhan akan mengobati rasa rindu Daniel. Ya, mungkin.

Tak lama ada sebuah motor yang datang dari arah berlawanan dari tempat Daniel mengintai. Daniel memicingkan matanya berusaha mengenali siapa si pengendara itu. Sampai akhirnya motor itu berhenti tepat di seberang rumah bercat krem. 

Rumah Lala.

Motor itu berhenti tepat di depan pagar rumah Lala. Nampak ada gadis yang turun dari motor itu. Itu Lala.

Lala berbincang agak lama dengan si pengendara yang masih belum melepas helmnya itu. Sampai akhirnya terdengar suara tabokan yang cukup keras dan suara mengaduh kesakitan dari orang yang menjadi sasarannya.

Lala dengan ekspresi merengut lalu masuk ke dalam rumah tanpa memedulikan laki-laki yang sudah mengantarnya. Laki-laki itu cekikikan senang melihat ekspresi kesal Lala. Daniel masih terus mengamatinya, laki-laki itu tampak familiar baginya. Daniel lalu tersenyum ketika melihat laki-laki itu melepas helm dan masuk ke dalam rumah Lala.

Gotcha!

Itu Nathan.



  ∞∞∞ 

hella!!! ketemu lagi nih sama gue!!! di chapter ini banyak cast baru yang asing yahhh. maaf banget kalo ceritanya makin lama makin absurd. Nathan sama Thania itu siapa? terus hubungan Nathan sama Lala dan Thania sama Daniel itu apa? pada kepo ga nihhh? 

kepo aja deh ya kepo ga lo pada!!??  ah udah lah makin gaje aja gue. btw keep vomment yaaa guysssss mwah


ps: hallo! baca juga cerita gue yg judulnya Rain&Raina yaaaa

with luv,

elsangster jodohnya shawn mendes❤ 



LOVELORNWhere stories live. Discover now