SL 19

3.8K 284 22
                                    

Yuki sudah sampai di depan kamar rawat sakura sedangkan al berada tak jauh di belakang yuki. Al masih tetap berusaha menangkap yuki

Happ

"Kena kamu, baby angel. Sini aku cium dulu" al memeluk tubuh baby angelnya dari belakang sedangkan yuki meronta ingin di lepaskan.

"Ahhh lepasin bul! Malu di lihatin orang! Dasar kamu ini mesum banget"

"Haha biarin di lihat orang. Mesumnya sama wanitanya ini sih",

al dan yuki tidak sadar kelakuannya itu tak luput dari pandangan papa yuki yang memang sedari tadi menunggu kedatangan puteri sulungnya itu.

"Ehemmm" deheman seseorang membuat al melepaskan pelukannya di di badan yuki.

Al mengarahkan pandangannya ke sisi kiri untuk melihat siapa yang sudah menganggu kegiatan mesranya dengan sang kekasih.

"Apa si..." perkataan al terputus kala mengetahui siapa orang tesebut. Al langsung menjauh dari tubuh yuki. Al berdiri kaku di belakang tubuh kekasihnya.

Di sana pria paruh baya yang al ketahui sebagai ayah dari kekasihnya sedang menatap tajam ke arahnya.

"Mati gua! Sial banget hari ini!! Tadi pagi kepergok adiknya dan sekarang ayahnya? Salah apa anakmu, bunda?"

Batin al sambil menundukan kepalanya. Sedangkan yuki sendiri menunduk tapi bukan karena takut melainkan malu karena ini kedua kalinya dia dan al kepergok berbuat mesum di tempat umum.

Dasar semua ini gara-gara pacar mesumnya itu. "Awas kau bul, siap-siap kepalamu aku getok sampai benjol" batin yuki yang kini menatap tajam kekasihnya dan di balas ringisan takut al. Sepertinya al mengetahui kalau yuki sedang kesal dengannya, di lihat dari tatapan mata wanitanya itu.

"Papah? Gimana keadaan sakura? Panasnya udah turun kan?"

Yuki segera mengajukan pertanyaan ke papahnya. Mencoba mencairkan suasana yang lumayan kaku di antara mereka. Dia tahu al sekarang pasti lagi terpojok dengan kehadiran papanya. Yuki memang kesel dengan sikap mesum kekasihnya itu tapi di sisi lain dia juga kasihan jika melihat al merasa terintimidasi dengan tatapan papa tersayangnya.

"Adik kamu sudah turun demamnya. Itu mama kamu nungguin pakaian yang kamu bawakan untuknya. Cepat masuk dan jagain adik kamu, supaya mamamu bisa mandi. Dan kau anak muda, bisa kita bicara sebentar?"

"Oke pah. Tapi jangan tatap temenku tajam gitu juga kali pah, ntar yang ada suster mau periksa kura lari ketakutan loh"

"Ck anak ini...

Cupp

Perkataan papa yuki belum selesai tetapi yuki sudah lari masuk kedalam sebelum tadi mendaratkan kecupan di pipi sang papa. Al tersenyum tipis menyaksikan kelakuan childish baby angelnya.

"Ehemm...

Deheman dari om takeshi membuat al kembali menunduk gugup. Jantungnya berdetak cepat seperti habis lari marathon.

"Mati aku. Ck salahkan sikap mesumku yang kerap sekali muncul jika berdekatan dengan baby angel. Tapi bukan sepenuhnya salahku sih, siapa suruh baby angel begitu menggemaskan jadinya ya aku pengennya mesumin terus lah" al masih sibuk dengan pemikirannya sendiri sampai perkataam om takeshi membuat tersadar kembali.

simple loveWhere stories live. Discover now