Chapter 1

7.2K 506 3
                                    


....... 07.00 malam pun tiba......

"SISI?!!! " teriak boss ku
" Iya pak? " tanya ku

" Kamu nanti layani tamu special di meja makan pribadi ok? " ucap boss ku

" Iya pak. " ucap ku

Aku pun yang masih sibuk melayani tamu yang lain tiba2 ku lihat ada mobil berwarna hitam dan tak lain juga mobil itu limosin. Dan tak kusangka keluarlah laki laki yang sangat tampan kulit pucat bibir pink dan rambut di jambul. Ya tuhan tampan sekali dia.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tak segaja aku pun menabrak teman musuhku sejak aku mulai berkerja disini yaitu Natalie

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tak segaja aku pun menabrak teman musuhku sejak aku mulai berkerja disini yaitu Natalie. ia selalu memakai make up yang sangat tebal seperti badut dan selalu membully ku ketika hanya kita berdua di restoran .

Brukk....

"Aduh. " ucap ku sambil memengang dengkul yang berdarah

" EH ELO KALAU JALAN LIAT LIAT DONG PAKE MATAN BUKAN DENGKUL. LIAT TUH KAN BAJU GUE JADI BASAH SEMUA DASAR LO GK TAU DIRI... " ucap Natalie sambil melayang tanganya yang seperti mau menampar ku. Aku pun memejam mata ku menunggu sakit nya di pipiku.

1 detik

2 detik

3 detik

'Loh kok aku gk merasa pipiku sakit yaa?? Apa Natalie gk jadi menampar ku?. ' tanya ku dalam hati bertubi tubi.

Aku pun yang penasaran membuka mata ku perlahan lahan.

Aku pun kaget ketika melihat apa yang ada di depan ku.

Digo. Pov

Limosin hitam ku pun berhenti dan aku pun keluar dari limosin hitam ku.

Kuhirup udara di sekitar sini. Dan tidak secara di sengaja aku mencium darah manusia dimana mana. Tetapi Kuhirup udara sekali lagi dan mencium darah yang wangi sekali seperti stroberi, aku tidak pernah mencium darah sewangi ini di ratusan tahun ku.

Dan aku juga merasa ada yang menatap ku sedari tadi. Aku pun menemukan seorang gadis pelayan yang dari tadi menatap ku. Tak sengaja di menabrak seorang gadis yang bermake up tebak 'vampir' . Ya aku bisa mencium yang mana vampir dan yang mana bukan.

Aku pun memasuki restoran, dan melihat cewek vampir itu memarahi gadis yang darah nya wangi seperti stroberi ingin sekali ku hisap darah nya tapi aku tau bahwa itu akan melanggar peraturan kaum manusia. Aku pun mencoba untuk menghiraukan baunya. Ketika cewek vampir itu mau menampar gadis itu aku pun dengan gerakan cepat ku aku pun memberhentikan dengan menangkap tangannya dengan tangan ku yang kuat.

"Raj.. Maksudku tuan. " ucap cewek vampir

" MAU KAMU APAKAN DENGAN GADIS INI?!!!NAMA MU SIAPA?!! " teriak ku dengan nada dingin

" Ma... af tuan. Sa.. Yaa... Natalie " ucap cewek vampir tersebut

Aku pun yang terlalu fokus pada Natalie. Tak sadar aku pun langsung menoleh dan melihat gadis yang memiliki aroma yang sangat menggoda.

" Nama mu siapa?? Kau tidak apa apa kan?? " tanya ku dengan khawatir.

Sejak kapan aku perhatian dengan orang lain? Bodoh digo.

" Na.. ma.. Saya Sisi. Saya Baik2 saja tuan. Hanya saja dengkul ku berdarah tapi saya tidak apa apa tuan. " ucap nya

" Tidak apa apa?!! Itu harus diobati, Natalie!! Ambil P3K sekarang juga. " ucap ku dengan nada dingin

" Iya tuan. " ucap Natalie yang bergegas mengambil P3K

" Jangan panggil gue tuan, panggil saja Digo. Ok?! " ucap ku

" Tapi yang lain memanggil sebutan tuan." ucap sisi

"Gk khusus buat lo panggil gue Digo. " ucap ku garam

" Baiklah. " ucap Sisi dengan menatap mata hitam ku dan tak kusadari gadis yang bernama sisi ini sangat cantik, mata berwarna coklat, bibir pink, rambut yang tergerai begitu saja Sudah membuat nya sangat cantik. Dengan kulit yang putih. Sungguh cantik nya sangat natural berbeda dengan gadis yang pernah ia temui.

" In

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


" In.. Ini tuan Kotak P3K. " ucap Natalie ragu ragu

Aku pun mengobati luka Sisi dengan pelan.

" Terima kasih tu... Maksud ku Digo. Aku harus balik berkerja. " ucap Sisi

" Sama sama. " ucap ku

Sisi. Pov

" OMG, benarkah apa yang baru saja terjadi?? Laki laki tampan yang dingin itu menbantu ku?? Apakah ini mimpi?? Aku tak tahan ketika melihat mamanya yang hitam itu. Apakah aku..? Gk gk mungkin aku baru saja bertemu dengan nya, sangat tak mungkin. " ucap ku dalam hati

" SISI?!! ayo Kembali berkerja, cepat layani meja pribadi. " teriak boss ku

" Iya pak. " ucap ku berjalan menuju meja pribadi.

Aku pun masuk dan tidak di sangka lagi yaitu Digo.


My Vampire  King Where stories live. Discover now