Chapter 7

3.9K 276 7
                                    

Sisi. Pov

Pagi Hari.

Hari ini aku tiduran di Kamar ku sambil memikirkan seminggu yang lalu...

'Sudah seminggu tentang kejadian yang tak diduga, semakin hari kita berdua semakin dekat. Entalah, yang penting aku sangat nyaman dan Aman ketika dekat dengan Digo. Tapi masih ada yang membuat aku penasaran, MATA nya kadang berubah seperti coklat, hitam, lalu Merah. Dan seperti nya Digo menyembunyikan sesuatu.'

"SISI?!!! Ayo cepat turun ke bawah!! Ada Tamu yang ingin bertemu denganmu.Aku mau belanja dulu yaa Si dahh " teriak Gritte

" ADUH apaan sih gk usah teriak jg tte, Iya bentar lagi gue ke bawah . yaudah Sana. " balas ku dengan kesal

Aku pun turun kebawah....

" emang siapa sih tamunya? Datang nya kok pagi bgt? " omel ku

'Ketika ku lihat siapa tamunya, aku yang shock jatuh tepat di lutut ku
Dengan air Mata yang Sudah turun entah kapan aku tak tau.'

***********************waduh siapa yaa??sampe Sisi Jatuh sama shock gitu?? ;) ***************

Digo. Pov

"TUAN, TUAN. Ada kabar yang mengejutkan TUAN!! " pekik Rivan

" APA??!! " tanya ku

" Raja dan Ratu Penyihir Kembali! "
Ucap Rivan

" Apa??! Dimana mereka sekarang?!! "tanya ku tidak sabaran.

" Di rumah seorang gadis tuan. " guman Rivan

" Gadis? Siapa nama gadis tersebut? "tanya ku

" Namanya Assyla Priscilla Latuconsina. "ucap Rivan

" tunggu... Bukankah itu Putri mereka? Bagaimana bisa mereka menemukannya sedang kita sulit sekali menemukannya?! Geram ku

Back to Sisi pov

"MAMAH?!! PAPAH?!!! " pekik ku

Aku tidak percaya apa yang ada di depan ku, kenapa mereka baru datang setelah 3 tahun yang lalu hilang meniggalkan ku hidup sendiri.

" NGAPAIN KALIAN KESINI?!! BUKAN KAH KALIAN SUDAH MENINGGALKAN KU TANPA ADA KABAR?!! DAN HIDUP SENDIRI TANPA ORANGTUA KU SENDIRI YANG MENDUKUNG, ORANGTUA MACAM APA KALIAN!!!" pekik ku

"Sayang tenang dulu nak, kami melakukan semua itu demi kesalamatan kamu Juga. Mamah sama papah juga mau jelasin semuanya. Mamah minta tolong dengarkan dulu penjelasan kita. " lirih mamah

" Iya nak tolong dengarkan dulu. " lirih papah

" Baiklah, asalkan penjelasan kalian CUKUP kenapa kalian meniggalkan ku tanpa kabar. " ucap ku

" Baiklah, jadi gini.... "

#flashback on

" Sarah(Ratu Penyihir atau mamah nya Sisi) bagaimana ini? Mana mungkin kita meniggalkan putri kita yang masih berumur 16 tahun dan siapa juga yang akan mengambil ahli di kerajaan kita? Mengapa juga Roddick(Paman Sisi) Kembali?!!. " tegur David (Raja Penyihir atau papah Sisi)

" David, Kau tahu bahwa Roddick itu ingin merebut tahta kita dan juga kekuatan yang seharusnya kita Berikan ke anak kita, dan Kau juga pasti tahu Roddick Sudah menemukan kita tekecuali Sisi. (paman Sisi belum tahu bahwa ia memiliki keponakan karena masa Zaman dulu Sisi masih di dalam kandungan ibunya) Dan Salah satunya adalah kita meniggalkan anak kita agar Sisi tidak dalam bahaya. " jelas Sarah

" apakah tidak ada Cara lain? Bagaimana dengan kerajaan kita? " tanya David

"David.. Kita tinggalkan semuanya termasuk kerajaan kita dan anak kita. Sekarang kita pergi ke bukit Tamaria." ucap Sarah
(Bukit Tamaria adalah Bukit dimana Penyihir ingin meminta suatu permintaan entah itu Benda, orang, dan lain lainnya)

A/N
Supaya gk bingung, nanti ada kisah selanjutnya mengapa mereka meniggalkan kerajaan tanpa seseorang mengantikan nya dan mengapa mereka pergi ke Bukit Tamaria.

"yaudah jika kita tidak ada pilihan, maafkan papah dan mamah nak. Kita berdua pasti akan Kembali dan melawan Roddick. " ucap David

#flashback end

" paman Roddick? Jadi itulah alasan kalian mengapa meniggalkan ku? Dan kalian berdua Raja dan Ratu Penyihir?!! " pekik ku

'Rasanya ingin sekali ku tertawa, ayolah Raja dan Ratu Penyihir?! ' ucap ku sarcastic dalam hati

" Nak, tolong percayalah dengan kami. Kalau Kau tidak percaya akan papah dan mamah butikan. " lirih papah

" Baiklah ayo butikan. " ucap ku

Aku pun memerhatikan kedua orangtua ku dengan serius.

Tak lama kemudian papah mengeluarkan tangan nya dan mengeluarkan api di atas telapak tangannya seperti tidak merasa terbakar.

Sedangkan mamah mengeluarkan air diatas telapak tangannya dan membekukan air tersebut seperti es

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sedangkan mamah mengeluarkan air diatas telapak tangannya dan membekukan air tersebut seperti es.

Aku pun yang melihat nya shock

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Aku pun yang melihat nya shock.....

"Tap.. pi.. Bagaimana? " ucap ku tak percaya

" Papah memiliki kekuatan Api yang sangat panas jika Kau memengang nya tidak akan membakar tangan mu tetapi jika orang lain yang memegang api ini Maka sedetik kemudian Mereka akan menjadi debu." jelas papah

"Mamah memiliki kekuatan air sekaligus es, jika di pengang orang lain Maka mereka akan menjadi beku untuk selamanya. " jelas mamah

" Tetapi Kau putri ku Assyla Priscilla Latuconsina atau Sisi Latuconsina Kau memiliki dua kekuatan tersebut, kami pergi ke bukit Tamaria dan menemukan bagaimana caranya mengalahkan paman mu. Dan hanya Satu yang bisa mengalahkan paman mu yaitu seorang 'Multitalensia' multitalensia adalah seorang Putri yang memiliki 2 atau 3 kekuatan yang berbeda seperti Api, Air, dan bumi. Jika kekuatan tersebut di satukan Roddick (paman sisi) yang memiliki kekuatan gelap dapat di kalahkan. " jelas mamah

" Jika Kau menanyakan mengapa lama sekali sampai bertahun tahun,?
Karena untuk pergi menuju Bukit Tamaria harus ada tantagannya.Dan itu bisa bertahun tahun, dan kami berdua berusaha untuk secepatnya Kembali. " jelas papah

Aku pun hanya diam....

'Bagaimana ini?? Sulit sekali untuk memahami semua ini. Coba jika kalian di posisi ku, Rasanya ingin sekali aku di telan bumi. ' ucap ku dalam hati

" Nak, tolong lah jawab apa saja kami akan terima. " lirih mamah

" Aku.. Aku... "

=======++++=========

TBC

Apa yaa jawaban sisi terhadap kedua orangtua nya?? Apakah Dia akan tetap menolak atau ia terima??

My Vampire  King Where stories live. Discover now