Chapter 9

1.8K 152 5
                                    


Digo . Pov

'Aku tidak menyangka bahwa dihadapan ku sekarang ada Raja &  Ratu Penyihir. Sangat tak terduga. Tidak perlu mengenal ku mereka Sudah tahu bahwa aku adalah Raja vampir. Yang tidak aku ketahui adalah mengapa mereka berada di rumah Sisi, sangat tidak masuk akal.' Ucap ku dalam hati.

"Maaf, kalau boleh saya tahu yang mulia mengapa anda di rumah Sisi ada urusan apa dengannya? " tanya ku dengan sopan tetapi terkesan dingin.

" Tidak apa, saya dan istri saya kesini ingin bertemu dengan anak kami disini. " jelas Raja Penyihir

Aku pun terdiam.

'Anak? Berarti? Sisi adalah Putri Penyihir yang hilang entah kemana? Tidak mungkin.' ucap ku dalam hati

" Iya, benar sekali. Alasan kami pergi karena.. " ucap Ratu Penyihir terpotong ketika Sisi pun menghapiri kita.

" Hai, masakan Ala Sisi Latuconsina Sudah siap untuk di makan 3 orang yang sedang berbicara serius, ngomong apaan sih? Serius amat deh, mau Lamar aku yaa Digo? Upss!" pekik Sisi dengan pipi yang Merah merona.

Sontak yang suasana menengangkan menjadi canda dan tawa.

"hahahaha, Nak, Nak. Yaudah yuk kita makan sebelum dingin. "ucap papah

*****Next Day *******

Sisi. Pov

Mhmhnh, Hari ini adalah Hari menyenangkan Orangtua yang menghilang entah berapa tahun telah datang, yaa memang Saat itu aku marah tapi sekarang aku Sudah mulai menerima nya.

... Tok... Tok... Tok...

" Iya masuk aja pintunya gk di kunci. " ucap ku

" Sayang, mulai Saat ini kamu Gk boleh kerja lagi di restoran yang biasa kamu kerja. Kamu mau tidak kita pindah ke istana rumah dulu kita?." jelas mamah

"Ak... Aku... Aku mau Mah! Tapi emang kita punya rumah istana? Tapi dimana? Terus penduduk nya? Terus rumah Sisi disini siapa yang ngurus? Digo kan bel.... " ucapan ku terpotong ketika mamah langsung jawab.

" Sayang Satu2 dong nanya nya, rumah kamu nanti mamah kirim orang yang ngurus, kalau boleh mamah perjelas rumah eh maksud mamah istana kita ada di London , penduduk yaa pasti ada lah sayang, sebenarnya udah lama orang kepercayaan mamah pantau." Jelas mamah.

Aku yang tidak bisa berkat apa2 selain 'iya' apa boleh buat?

Seseorang.pov

Sial, mereka bawa Sisi ke istana. Jauh lagi. Gimana cara nya gue mendekatinya.

"Arghhhh!!" Teriak ku frustasi

"Armand!!!siapkan mobil dan pesawat pribadi! Kita akan pergi ke London." Tegas ku.

"Baik tuan." Ucap Armand (butler)

"Sisi I'll be there soon." Ucaoku dengan menyerengai

Back to sisi.pov

"Mah. Aku mau ketemu Digo duly mah?pliss." Mohon ku

"Ngapain? Emang Digo pacar kamu?" tanya mamah

"Eng...nggak...kok mah." Ucap pipiku merona.

"Ahhh kamu bohong sama mamah." Goda mamah

"Apa sich mah. Yaudah ayo mah keburu ketinggalan pesawatnya." Jawab ku.

..............   ..........

Hai guys. Iya author tau udah lama lama lama bgt gk lanjutin cerita nya. Kali ini author usahain yaa guysss. Insyaallah mood bikin banyak chapter lagi.

Terima kasih yaa guys masih support aku.....😘😁😀

My Vampire  King Where stories live. Discover now