Chapter 5

6.5K 435 15
                                    


Seperti janji Author, mulai dari part ini sampai part selanjutnya aku panjangin.

Happy reading guys :)......

Sisi. Pov

"OMG HELLO SISI, gue masih gk percaya kalau kita tinggal di Villa nya Digo Sebastian Syarief alias CEO terkenal di seluruh dunia!!" pekik Gritte

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"OMG HELLO SISI, gue masih gk percaya kalau kita tinggal di Villa nya Digo Sebastian Syarief alias CEO terkenal di seluruh dunia!!" pekik Gritte

"aduh Gritte, gk udah teriak juga kali kuping gue mau budeg nih. Emang Digo CEO yang lo fans berat itu?? " tanya ku

" Oh lala, Sisi jangan bilang lu gk tau dia siapa?? " tanya gritte

" Ya kalaupun gue tau pasti gue gk nanya apa apa. " ucap ku

" Ok, nih yah setau gue dia tuh orang nya dingin,bahkan kalau pun lu liat face to face mukanya tuh pucat bgt, bibir nya gila pink gitu, rambut nya suka di jambul,dan mant..."jelas Gritte yang terpotong oleh ku

"Eeeitsss... Mulai lagi deh lu cerewet nya, udah ah gue mau bobok cape. Good nite tte. " ucap ku

" Yeee enak aja lu, nite Si. " ucap gritte

#flashback
"Aku... Aku....baiklah. Tapi dengan Satu syarat. " ucap ku dengan serius

" Apa itu?? " tanya Digo

" Aku mau sahabat ku juga ikut tinggal di Villa mu. " ucap ku dengan Menatapnya tajam. Meskipun aku sendiri yang ingin mencari mati oleh nya.

" Mhmhnh, baiklah. " jawab Digo

Digo. Pov

" Permisi tuan, santapan untuk malam hari Sudah siap. " ucap pelayan ku

" Baiklah, sebentar lagi saya akan ke bawah. " jawab ku

Pelayan ku pun menurup pintu Kamar ku yang luas dan lebar.

" SISI... SISI.. mengapa selalu Kau yang ada di pikiran ku Saat ini, padahal aku saja tak pernah menyukai yang namanya WANITA kejadian yang sangat menyakit kan bahkan jika pun ada yang nanya akan ku bunuh orang tersebut. Yaa aku ini memang orang nya dingin sejak WANITA itu meniggalkan ku. Sangat menyedihkan sebab itulah aku ANTI WANITA. Tetapi ketika ku lihat Sisi, seperti melihat bidadari. Saat kejadian Para vampir itu mencoba menyakiti Sisi entah apa yang kulakukan, aku membatunya bahkan ingin sekali ku lindungi Dia kemana pun ia pergi. Padahal baru saja bertemu. " ucap ku dalam hati sambil menyenderkan badan ku ke tembok.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
My Vampire  King Where stories live. Discover now