Delapan

1.3K 111 13
                                    

Delapan : Nikah yuk

*

Vellen terdiam. Entah dia harus jawab apa ke Wildan, yang pasti Vellen tidak ingin Wildan mengetahui soal masalalunya.

Yang Vellen tau, masa lalunya itu hanyalah miliknya. Tidak ada yang boleh mengetahuinya selain dirinya sendiri.

Paitnya masalalu, biar Vellen yang menyimpannya sendiri. Ya, sendiri.

Mungkin biarin aja gue nyimpen masa lalu gue sendiri. Walau kadang gue butuh seseorang untuk menumpahkan segala keluh kesah gue, tapi yang gue tau, gak semua orang bisa ngejaga rahasia. Gue lebih percaya nyimpen rahasia gue sendiri. Ya walaupun Kak Anna tau dikit, tapi yang dia tau ya cuma gue punya mantan yang udah berkali kali nyakitin gue. Dia gak tau mantan gue itu nyakitinnya kayak gimana,,, batin Vellen.

"Punya. Gue punya mantan. Tapi, bisa gak gausah ngebahas mantan?".

Vellen benar benar merasa risih kalau ada orang yang ngebahas mantan ataupun masa lalu.

Masa lalu itu diciptakan untuk dilupakan, bukan untuk diingat.

Masa lalu itu diciptakan untuk dijadikan sebagai pelajaran, bukan sebagai alasan untuk tidak bisa mencintai lagi.

Masa lalu itu diciptakan untuk menjadikan diri kita lebih kuat lagi, bukan malah tambah lemah.

Masa lalu itu diciptakan untuk menuntun kita agar kita bisa menemukan cinta sejati yang sesungguhnya.

Bicara tentang cinta sejati. Hm. Banyak orang bilang, bahwa cinta sejati selalu berakhir happy ending. Tapi sebenarnya, cinta sejati itu bukan yang berakhir happy ending ataupun sad ending, karena sesungguhnya cinta sejati itu tidak akan pernah berakhir.

Cinta sejati itu diciptakan untuk membuat kita lebih mengetahui apa makna dari cinta yang sesungguhnya.

Cinta sejati itu diciptakan untuk membuat kita lebih tegar saat sedang dalam perjalanan menemukan cinta sejati tersebut.

Kadang, untuk menemukan cinta sejati yang sesungguhnya, itu butuh proses yang lama, dan harus melewati rintangan yang berat, mungkin.

Tapi, cinta sejati itu pasti ada. Pasti.

Dimana saat kita merasa bahwa kita tersakiti, ingatlah bahwa didepan sana masih ada cinta sejati yang sedang menunggu kita.

"Vel, semua orang pasti punya masa lalu. Gue juga punya masa lalu. Tapi, gue gak terlalu mikirin masa lalu gue itu. Karena---- Ya karena gue punya masalah yang lebih penting daripada mantan. Dan soal mantan, gue udah lupain itu" kata Wildan.

Vellen terdiam. Dia tidak tau harus menjawab apa.

"Gue ngerasa nyaman ada dideket lo, Vel. Walau kadang lo dingin, tapi gue tau, hati lo bisa dihangatkan, Vel. Lo gak sedingin yang orang lain kira" kata Wildan.

Lagi lagi, Vellen hanya terdiam.

"Gue gak pernah ngerasa senyaman ini sama cewe" kata Wildan lagi.

Dan lagi lagi Vellen terdiam.

"Lo tau gak sih? Gue berasa ngomong sama patung sekarang" kata Wildan.

Deg.

Vellen menahan tawanya. Rasanya Vellen ingin sekali ketawa sekenceng kencengnya.

Vellen merasa lucu saat melihat ekspresi Wildan sewaktu dicuekin.

"Lagian lo ngomong mulu. Lo balik gih, udah malem" kata Vellen.

Confused [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang