Episode 16 Part 2 Final

16.2K 341 14
                                    

[Sinopsis] Descendants Of The Sun Episode 16 Part 2 Final

Shi Jin melihat program Mo Yeon tadi di Tv. Ia kesal.
"Ah~ jadi kau tak punya pacar karena kau sibuk, ya? Lalu, aku ini siapa? Ah~ teman dekat, hanya teman tentara."
"Pacarku juga berteriak seperti anak ABG yang tak punya pacar. Aku juga melihat acara itu, teriakanmu sungguh membahana." Balas Mo Yeon.

Myeong Joo menelfon Dae Young untuk masalah yang sama. Ia juga protes mengenai tingkah Dae Young, ia tak pernah tahu kalau Dae Young itu dancer yang hebat.
"Kau salah paham. Mungkin editor-nya lah yang salah mengedit video-nya." Jawab Dae Young.

Shi Jin juga memberikan alasan yang sama. Mo Yeon meangguk-angguk saja, Oh, salah si editor-nya, ya?
"Benar sekali. Aku hanya berteriak untuk menyemangati Komandan Batalion, tapi editor-nya salah memasukkan video-nya."
"Emmm... Jadi, kau berteriak seperti anak ABG pada Komandanmu, ya? Komandanmu ternyata punya kulit yang mulus, ya?"

Dae Young yang menjawabnya, Komandan memang biasanya punya kulit yang mulus. Mendengar jawaban itu, Myeong Joo semakin kesal, ia memukul meja makan dan langsung berdiri.
"Kubunuh kau nanti! Apa kau sebegitu sukanya dengan Red Velvet?"
"Ingatlah, aku tak akan pernah melepaskanmu."
"Tak usah merayuku. Aku sudah melihat semuanya. Aku akan kembali 157 hari lagi. Dan selama 157 hari itu, aku akan menyusun rencana pembunuhan Seo Dae Young. Kau dengar aku?"

Shi Jin menganggap kalau Mo Yeon berlebihan sekali.
" 'Aku kan tidak melakukan hal seburuk itu?' " Lalu Shi Jin melembek, ia tersenyum sambil melanjutkan kata-katanya bahwa kalimat barusan adalah kalimat yang hanya bisa diucapkan anak ABG. Tapi ia ini berbeda, ia akan mencoba yang tebaik.
"Ya, silahkan. Tunjukkan usaha terbaikmu, Kapten." Tantang Mo Yeon.
Shi Jin mengaku kalau semua ini karena kecerobohannya. Red Velvet tidak lah bersalah. Mo Yeon bener-benar akan membunuh Shi Jin hari ini, ia memukuli Shi Jin dengan bantal.
Shi Jin menghentikannya dengan mengatakan kalau ia tidak lagi menyandang pangkat sebagai kapten. Mo Yeon khawatir, apa Shi Jin dipecat?
"Bukan begitu. Aku akan naik jabatan." Jelas Shi Jin.
Mo Yeon langsung girang, jadi itu artinya gaji Shi Jin akan naik juga kan?
"Kenapa kau sesenang itu, Dr. Kang? Lalu, kenapa matamu jadi berbinar seperti itu?"
"Tatapanku dan juga usahamu." Jawab Mo Yeon sambil mengedipkan matanya beberapa kali.
"Lihatlah sikap wanita ini."

Shi Jin melapor pada Komandan disaksikan oleh ayah dan Anggota Tim Alpha lainnya.
"Lapor.  Mulai 25 Maret 2016, Saya, Kapten Yoo Shi Jin akan menjadi Mayor dan menerima perintah kenaikan gaji sesuai jabatan ini. Laporan selesai. Hormat."
Komandan membalas hormat Shi Jin lalu memasangkan bintang baru ke pundak Shi Jin.
Anggota Tim Alpha yang lain memberi tepuk tangan.

Narasi Mo Yeon: Pria yang aku sukai itu, hanya ada satu di dunia ini, dia hidup sebagai tentara Korea. Dan prinsipnya tak berubah. Melindungi anak-anak, orang tua dan wanita cantik.

Shi Jin masih menjalankan tugasnya sebagai pasukan khusus dan ia juga membantu nenek-nenek yang kesulitan membawa barang-barang.

Narasi Mo Yeon: Dan aku... masih menjadi dokter idola. Dan tentu idolanya RS Haesung.

Shi Jin melihat poster Mo Yeon dan ia melambai pada poster itu.

Myeong Joo kembali ke Korea setelah 157 hari. Ia minum-minum bersama Dae Young. Dae Young sudah pasrah mau diapain sama Myeong Joo.
Selama 157 hari itu, Myeong Joo memikirkan bagaimana cara untuk membunuh Dae Young.Itu artinya, selama di sana, ia hanya bisa memikirkan Dae Young, dan ia sangat merindukan Dae Young hingga rasanya ia mau mati saja.
Dae Young akhirnya mengangkat kepalanya, ia mengelus rambut Myeong Joo sayang sambil tersenyum.
"Aku kembali dalam keadaan hidup. Tidakkah kau bangga padaku?"
Dae Young bersyukur karena Myeong Joo kembali dengan selamat, ia menuangkan soju ke gelas Myeong Joo. Myeong Joo mengajaknya cheers.
Dae Young mengajak Myeong Joo menemui Ayah Myeong Joo besok, ia mengajak Myeong Joo bergandengan tangan.
"Ahhh. Kita harus tetap menyelesaikan masalah ini." Ujar Myeong Joo sedih.
Dae Young berjanji tak akan melepas seragamnya. Hanya Myeong Joo yang bisa melepas seragamnya ini.
"Benarkah?"
"Kita harus menemui Komandan besok. Jadi, bersiap lah."
Myeong Joo senang sekali, ia menyarankan untuk menemui pagi-pagi, berangkat saat fajar jika memungkinkan karena ia juga sudah punya rencana.
Lalu Myeong Joo kembali menuangkan soju. Dae Young merebutnya, apa Myeong Joo mau menemui ayahnya dalam keadaan mabuk. Myeong Joo merajuk, ia tidak minum alkohol selama dua musim di Urk, akhirnya Dae Young menuangkan juga Soju yang ia rebut ke gelas Myeong Joo.

Drama Korea Descendants of The SunDove le storie prendono vita. Scoprilo ora