Part 21 - Dia yang Kembali

74.8K 4.9K 147
                                    

Sebelumnya aku minta maaf karna telat post cerita ini :(

Maaf ya... soalnya aku selalu pulang malam jd ga sempet buat nulis.

Oke deh, semoga suka sama cerita ini :)

Selamat membaca!

Ditunggu vote and commentnya hehe

-------------------------------------

Sudah hampir satu bulan hubungan Arjuna dan Olin sangat baik. Keduanya selalu tidur di kamar yang sama, dengan Arjuna yang selalu memeluk perempuan itu. Bahkan dua minggu belakangan ini, panggilan keduanya sudah berubah. Tidak lagi panggilan formal seperti yang biasanya mereka ucapkan.

Sekarang pun, Olin jadi punya rutinitas baru yaitu menunggu Arjuna pulang ke apartemen mereka. Karena sudah seminggu ini, Arjuna mulai disibukkan dengan persiapan pembuatan album pria itu.

Olin menikmati semuanya dengan senang. Tidak menyangka kalau rumah tangganya dengan Arjuna akan berjalan dengan sangat baik. Semuanya terasa sempurna. Arjuna membuatnya menjadi perempuan yang sangat bahagia. Merasa dicintai dengan segala hal kecil yang dilakukan pria itu untuknya.

Meskipun terkadang keduanya masih suka berdebat tentang hal kecil, tapi bukankah itu yang membuat suatu hubungan menjadi lebih hidup?

Olin kembali tersenyum saat melihat pesan masuk dalam ponselnya. Dan melihat satu nama yang masuk membuat hatinya membuncah bahagia.

From : My Baby Hubby

Iya, ntar lg makan kok. Km masih di kantor?

Olin teringat kembali bagaimana perdebatan mereka saat Arjuna mengganti nama pria itu pada kontak ponselnya.

"Kamu yang ganti nama kamu di kontak aku?"

Senyum Arjuna mengembang. "Iya. Bagus kan? Habis, dari beberapa minggu yang lalu aku udah ganti nama kamu di kontak aku. Nih, lihat," Arjuna menunjukkan nama Olin pada kontak ponselnya dengan bangga.

My Darling Wifey.

Mata Olin melebar maksimal. "Astaga, Ar! Sejak kapan kamu jadi begini?"

"Kamu nggak suka?" Mata Arjuna menyipit saat bertanya.

Olin menghela napasnya pelan. "Bukan gitu. Kita ini udah dewasa, Ar. Bukan anak abege yang perlu ganti-ganti nama kontak segala."

"Nggak ada yang salah kan? Lagian aku cuma mau membedakan nama kamu aja di kontak aku."

Akhirnya Olin mengalah karena tahu Arjuna akan menjadi sangat keras kepala saat ada orang yang menentang sesuatu yang menurutnya benar.

"Kamu ngapain?" Tanya Arjuna sambil menolehkan kepalanya ke arah ponsel Olin yang sedang dipegang perempuan itu. Dan seketika itu juga matanya melebar. "Jangan digantiiiiii," teriaknya heboh lalu mengambil ponsel itu dengan cepat.

"Ar! Kamu bikin kaget!"

"Ya lagian kamu. Pokoknya namanya jangan diganti!" Arjuna mengingatkan sambil kembali mengganti namanya pada kontak Olin.

"Bawel! Balikin ponsel aku!"

"Janji dulu kalau kamu nggak akan ganti namanya."

Lagi-lagi Olin menghela napasnya. "Iya, iya. Kamu bisa pegang janji aku. Sini ponselnya," ujarnya sambil menggerakkan telapak tangannya untuk meminta ponselnya.

Arjuna menyeringai kecil. "Kalau pegang yang lain boleh nggak?" Tanyanya sambil menyerahkan ponsel itu pada Olin.

Wajah Olin memerah saat mendengar perkataan Arjuna itu, lalu dengan kekuatan kecilnya, perempuan itu sudah mencubit perut Arjuna. "Isshh, dasar! Awas kamu kalau ngomong begitu lagi!"

#1 | Love in Chaos [Sudah Terbit]Where stories live. Discover now