Seeking the Truth (2)

2.5K 253 39
                                    

~Shadow Tamer~

By: TsubasaKEI

Don't try to make it yours!

Enjoy~

-------------------------------------------------

Chapter 4: Seeking the Truth.

~continuation~

Fang tidak tahu ia harus pergi kemana. Ia sudah kabur dari rumah Boboiboy tanpa memberi alasan yang jelas—mengingat Boboiboy pasti menyadari ada yang salah, omelan rivalnya pasti tidak terhindarkan lagi.

Saat ini yang bisa ia lakukan hanya mengandalkan apa kata instingnya. Jadi sekarang Fang kembali berada di atap, berlari di bawah naungan cahaya rembulan.

'Agh, sialan. Aku harus ke arah mana?' Geram Fang. Tidak ada petunjuk dimana bayangan itu akan muncul. Ia benci kalau harus berjalan buta seperti ini.

'Kalau perkiraanku benar, makhluk itu ada hubungannya dengan Gopal. Tapi apa?' Kepala Fang otomatis melihat ke atas menuju bulan, seolah meminta petunjuk yang sepertinya tidak mungkin ia dapat.

Srek

Fang menolehkan kepalanya ke belakang, ke arah tiang listrik yang menjulang tinggi. Cahaya lampu jalan di dekat tiang membantu Fang untuk melihat dengan jelas. Walau cahayanya terputus-putus, Fang dapat mengkonfirmasi kalau memang ada sesuatu yang bersembunyi di baliknya. Sesuatu yang hitam dan tidak bisa berhenti menggeliat.

Fang menghentikan larinya dan melompat turun. Berjalan penuh perhitungan mendekati tiang itu.

"Aku bisa melihatmu di sana, keluar." Bayangan itu terperanjat kaget dan berusaha menyembunyikan diri di balik tiang—walaupun Fang masih bisa melihatnya dengan jelas.

"Tch, penakut rupanya." Sindir Fang dengan keras. Sengaja memancing reaksi si bayangan terhadap ucapannya. Dan benar saja. Perlahan bayangan itu merambat keluar.

"Ak..u...buk.a..n...pen..aku..t" suara serak si bayangan bergema.

Fang merasa bingung. Kenapa ia mendengar banyak suara tadi?

"Kalau begitu cepat keluar dari sana!" Fang berteriak lantang. Namun dirinya masih curiga terhadap bayangan itu.

Bayangan itu sempat terdiam ragu, sebelum ia hati-hati keluar dari persembunyiannya.

Fang tidak yakin apa bentuknya. Gumpalan hitam melayang beberapa centi dari tanah dengan satu mulut besar bergigi yang terlihat murung. Fang merasa sedikit jijik. Biasanya bayangan mempunyai bentuk yang pasti dan jelas—hewan seringnya—dan langsung menyerang Fang begitu melihatnya. Tapi kali ini gumpalan bak cairan lengket itu lagi-lagi membuktikan teori Fang salah.

Fang dan bayangan itu terjebak dalam kesunyian yang canggung. Tidak ada yang berani bergerak tiba-tiba.

Lalu apa?

"..uh..hai?" Dan sekarang dia berkenalan?

Fang mengerutkan alisnya bingung. "..hai..." Fang menjawab ragu, tidak yakin dengan suaranya sendiri. Tunggu, apa ia baru saja membalas sapaan bayangan?

"Kau..bisa melihat kami?" Suara itu terdengar takjub. Gundukan lengket itu memberanikan dirinya untuk bergerak ke daerah terbuka.

"Tentu saja, gundukan lengket sepertimu tidak susah dilewati." ucap Fang blak-blak kan. Berusaha menggunakan persona orang dingin-nya dengan harapan memunculkan reaksi dari bayangan itu. Usahanya berbuah. Mulut itu berubah lebih murung.

Shadow TamerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang