Prolog

2.5K 98 14
                                    

New Fanfiction

What Can I Do For Someone?

Cast : -Shania Junianatha

-Beby Chaesara (Danso) Boby Chaesar

dan masih banyak lagi....

Genre : Romance, Friendly, Happy and Sad

Semoga menyenangkan, Happy Reading!

Author POV

Pagi yang cerah, secerah wajah gadis cantik, manis, berambut pajang dan hitam lebat yang kini membuka pintu jendela kamarnya. Sepertinya dia sangat menyukai pemandangan di pagi hari ini, senyumnya yang begitu indah membuat dedaunan bergoyang di kibas oleh angin pagi, di sambut oleh embun-embun pagi hari ini.

Benar-benar begitu indah ciptaan Tuhan, sangat indah, bersyukur Tuhan menciptakannya, kedua Orang Tuanya sangat-sangat bahagia memiliki anak secantik dia.Ya dia, dia adalah Shania Junianatha Devani masih jadi anak putih Abu-abu, ya! dia anak SMA Jikashai Jakarta sekolah yang Elit, murid-murid yang berprestasi termasuk juga Shania. *Ngarang nama sekolah gak papa ya*

Gadis yang memiliki chochochip di dagu sebelah kanan, dan memiliki mata seperti bulan sabit jika ia tersenyum manis itu sangat terlihat begitu indah di mata orang-orang, Oh ya Shania gadis SMA yang duduk dibangku kelas XII IPS aneh tapi nyata dari semua keluarganya hanya dia yang mengambil pendidikan IPS.*Author juga kagak tau*

Dia adalah anak yang memiliki kemewahan, Papinya seorang pemilik dan sekaligus Dokter di RS.Sekomi medica hebat bukan *Ngarang lagi dari pada nyebut merk*, Maminya seorang dokter anak di rumah sakit yang Papinya miliki, sedangkan Kakaknya Andelo Yuwono Devano adalah seorang mahasiswa fakultas kedokteran di Universitas ternama di Jakart, Maminya juga mempunyai usaha butik di daerah Jakarta pusat, yang di urus oleh Tantenya Shania, Sendy Ariani.

Tapi seorang Shania Junianatha tidak pernah menganggap dirinya mewah, dia mengaggap bahwa dirinya hanya seorang Shania yang orang biasa layaknya orang-orang di sekitarnya walaupun dia anak pemilik rumah sakit termewah itu. Shania hanya tidak mau dianggap teman-temannya sombong karena kemewahannya itu. Dia selalu bersyukur atas semua yang di berikan Tuhan kepadanya, bersyukur di kasih kehidupan oleh Tuhan.

"Selamat pagi langit yang biru, selamat pagi daun-daun yang bergoyang, selamat pagi angina, dan selamat pagi dunia" Ucapnya yang tersenyum pada dunia yang menyambutnya dengan damai dan tenang.

Shania yang terlihat sudah memakai seragamnya dengan kemeja putih dibaluti dengan rompi kotak-kotak hijau kehitam-hitaman bercampur coklat cream rok hijau kebiruan *Bayangin Seifukunya di lagu Choose Me! Waktu konser AKB bersama JKT*, padahal ini masih terlalu pagi. Ya... begitulah Shania, gadis manis yang selalu disiplin dalam waktu.

Shania yang masih berada di balkon kamarnya itu segera menuju meja makan, ya untuk sarapan tentunya. Ia menuruni anak tangga satu persatu dan segera menuju tempat duduk di meja makan. Di situ sudah ada Papi, Mami dan kakak tercintanya. Papi Shania yang bernama Keynal Devano Putra, Maminya yang bernama Jessica Veranda Devani, & kokonya Andelo Yuwono Devano.

"Pagi mi, pi, ko.." Senyumnya yang selalu membuat orang di sekitarnya menjadi ramah dan baik kepadanya, ia langsung mengecup pipi Mami dan Papinya.

"Hmm, Koko kok enggak?" Ujar Andelo tersenyum simpul.

"Ih, apa sih ko emang koko pernah cium Aku? Enggak kan?" Tanya Shania balik tersenyum tipis.

"Yaudah sini ko Andelo cium.." Ucap Andelo, Shania yang terlonjak kaget mendengar perkataan kakaknya.

Andelo yang ingin berdiri dari duduknya menuju ke kursi Shania pun dicegah cepat oleh Shania. "Eh! Apa-apaan.Shania nggak mau" Kata Shania yang menyetop kakaknya untuk berdiri dari duduknya, menjulurkan lidahnya ke depan, seperti meledek kokonya.

"Elah, bilang aja enggak mau di cium" Dengus Andelo kesal. Ya dari dulu Shania memang tidak suka di cium sama kokonya, seperti rishi.

"Hehehe, nah itu tau" Ucap Shania tersenyum tipis kepada kokonya itu.

"Eh, kalian itu ribut terus kayak anak kecil. Shania sayang sarapan dulu gih, Mami udah siapin kamu roti bakar coklat kesukaanmu" Kata Mami Shania yang memberikan roti bakar kepadanya, Shania tersenyum lebar.

"Wah... makasih Mi, Mami emang ngerti banget apa yang Shania mau" Ucapnya yang masih tersenyum kepada mamanya.Hah senyuman yang begitu indah dan sempurna.

"Nanti sepulang sekolah mau ke Panti lagi?" Tanya Papi Shania, sambil menyerutup secangkir the hangatnya.

"Iya Pi, Bolehkan?" Ucap Shania

"Boleh! boleh banget. Malahan Papi seneng. Papi nitip ini ya?" Jawab Papinya, mengeluarkan sebuah amplop putih dan di berikan kepada anak putrinya itu.

"Siap Pi, kalo perlu Shania tambahin ya" Ujar Shania menunjukan smilling eyenya, papinya yang hanya menjawab dengan anggukan.

#TBC

Dah segitu aja dulu, kalo pada suka dilanjut kalo nggak yaudah author delete.

Ini FF dah lama kasihan kalo dianggurin di laptop. Cuma ya gitu di perbarui lagi.

Semoga tertarik :)

#Voment

Oh ya jangan lupa baca FF Author yang lama "Lagu Untuk Ayah" itu kalo dah sampe 50vote atau gak coment sebanyak-banyaknya janji bakal di lanjut.

Sekian Terima kasih :)

Id : winda_nezumi

What Can I Do For Someone?Where stories live. Discover now