Chap 3: Hatred

25.3K 2.7K 540
                                    

BOYXBOY
THIS STORY CONTAIN MPREG
SO DONT LIKE DONT READ
TAEKOOK/VKOOK

.

disclaimer : I only own the story line. I only use the casts' name for my wild imagination. The real casts belong to their parents and God
.
©dearkookie

.Please enjoy and leave a comment.
Thank you!😄

Warning! : No Proofread yet. Typo.

¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬

" Kesalahan terbesarnya adalah melahirkanku. "

.

.

.

" Hey, Jeon Taejung ! "

Aku memutar badanku malas menanggapi seseorang yang baru saja memanggilku. Aku berdecak kesal dan memutar bola mataku. Aku benci situasi ini.

" Apa maumu, Kim ? "

Si Kim itu terkekeh kecil dan memandang remeh diriku. Apa lagi maunya ?

" Jeon, aku tahu siapa ayahmu, ah atau aku panggil ibumu ? "

" Tak usah berbasa basi, Kim. Mau mu apa sebenarnya ? "

Sungguh aku malam berhadapan dengan si Kim bongsor di depanku ini. Dia selalu saja membuat masalah denganku. Sekedar info saja, dia adalah orang yang sering membullyku karena ibuku seorang pria. Tapi aku bukanlah tipe nerd yang ketika di bully akan diam saja. Hell, yang benar saja aku pasrah ketika seseorang menyakitiku. Aku bukan Jeon Jungkook yang lemah. Aku, Jeon Taejung, tidak mewarisi sifatnya.

" Setelah ku pikir-pikir dan aku perhatikan, ternyata ibumu itu cantik juga ya ? Apa kau yakin dia bukan seorang transgender ? "

Aku menggeram kesal dan mengepalkan kedua tanganku. Aku berusaha menahan amarahku.

" Mana aku tahu, Kim. Tanyakan saja pada Jeon Jungkook itu , " jawabku acuh. Rasanya ada yang aneh ketika menyebutkan nama itu.

" Tsk, kau tak ada manis-manisnya seperti ibu laki-lakimu itu. Mungkin kau memang bukan anaknya, Jeon. Jangan-jangan kau adalah anak angkat ya ? Menyedihkan sekali hidupmu. "

Buuuuuuuugh

" Sialan kau, Kim Yugyeom!! "

Aku meninju wajahnya. Semoga saja rahangnya bergeser jadi dia setidaknya tidak akan banyak bicara seperti wanita hamil.

" Wah, berani sekali kau meninjuku, Jeon. Ah, sudah pasti itu karena membela ibumu kan ? Wow, Jeon Taejung benar-benar anak yang berbakti ya. "

Aku terdiam beberapa saat mendengar perkataan Yugyeom. Yang benar saja, aku membela Jeon Jungkook. Aku bukan lagi Taejung kecil yang selalu merasa harus melindungi ibunya. Aku berbeda. Aku Kim Taejung. Dan Jeon Jungkook bukan ibu atau ayahku. Dia hanya seseorang yang merawat dan membesarkanku. Jadi tidak ada alasan untuk membelanya hingga sedemikian rupa/?.

" Hey, kenapa diam saja, Jeon ? Kau mengakuinya, eoh ? "

Rasanya ingin sekali kusumpal dengan sampah mulut besar si Kim brengsek ini.

[VKOOK/TAEKOOK] Eomma (Under Revision)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang